banner-detik
SELF

Minum Pil KB Bisa 'Memancing' Kehamilan?

author

adiesty18 Oct 2016

Minum Pil KB Bisa 'Memancing' Kehamilan?

Ada yang pernah mendengar soal minum pil KB sebagai pancingan agar bisa hamil. Benarkah? Atau hanya sekedar mitos? Berikut penjelasan dr. Yassin Yanuar MIB,. Sp. OG, MSc.

Belum lama ini saat pulang kerja, Bumi, anak saya ini langsung cerita. Dengan raut muka yang sumringah, dia bilang,

"Ibuuuu... aku lupa cerita. Semalam itu aku mimpi indah banget."

"Oh, ya? Mimpi apa memangnya?"

"Aku mimpi punya adik perempuan. Aku seneng banget banget."

“Aamiin... mudah-mudahan, ya, Mas Bumi. Kita sama2 berdoa, ya."

"Coba kalau pas bangun tidur, aku beneran punya adik. Pasti aku seneng banget. Kenapa sih, bu, mimpi itu ibu bilang bunga tidur? Kenapa nggak jadi kenyataan? Kenapa, bu? Kok, aku lama banget punya adik?"

Mendengar pertanyaan model begini, maunya sih saya langsung jawab, "Karena mimpi itu gratis, Mas Bumi. Nggak perlu usaha dan biaya. Sementara kalau punya adik itu kan perlu usaha keras lebih dulu.”

Hahahhahaa.... tapi, ya nggak mungkin, dong, saya jawab seperti itu? Dan ternyata, menanggapi pertanyaan anak seperti ini lebih rumit dibandingkan ketika harus menghadapi pertanyaan orang lain yang bertanya soal kapan hamil. Jujur saja, di lingkungan saya sendiri masih banyak orang yang mengajukan pertanyaan ini. “Kamu belum nambah anak lagi, Dis? Nggak mau hamil lagi?”.

Hingga suatu saat,  salah satu kawan Mama saya yang memang sudah saya kenal baik mengajukan saran. “Dis… kamu nggak mau coba minum Pil KB dulu? Minum beberapa bulan saja, lalu berhenti. Keponakan Tante berhasil, lho, untuk hamil lagi.”

Belum sempat saya jawab, eh, Mama saya langsung ‘nyamber’ “Iya, Dis… kamu nggak mau coba? Banyak, lho, yang bisa hamil setelah berhenti minum PIL KB. Siapa tahu bisa jadi ‘pancingan’ kamu hamil.”

hamil

Ketika itu saya hanya bisa senyum, sambil bilang kalau saya nggak percaya dengan hal itu. “Itu cuma kebetulan saja, kali…. Masa minum PIL KB buat pancingan hamil.”

Untuk memastikannya, apakah saran tersebut keliru atau benar, saya pun langsung bertanya kepada dr. Yassin Yanuar MIB,. Sp. OG, MSc. Ia menegaskan kalau pandangan tersebut memang keliru. “Dari istilahnya saja sudah tidak tepat. Pil KB itu tujuannya untuk mencegah kehamilan, jadi tidak bisa digunakan untuk program kehamilan, apapun istilahnya.”

“Ini sebenarnya seperti hoax saja, pemikiran yang tidak tepat terhadap suatu peristiwa, selanjutnya di-share. Jadi menyebar kemana-mana. Untuk kontrasepsi tentu saja penggunaannya harus tepat. Kalau tidak benar, kontrasepsi bisa gagal,” tegas dr. Yassin.

Lebih lanjut, dokter yang memiliki Klinik Bamed ini memaparkan kalau Pil KB memiliki manfaat utama untuk mencegah kehamilan. Tapi juga punya manfaat lain, misalnya regulasi haid, mengatur siklus hormonal, menekan hormon androgen, bahkan menekan jerawat, dll.

Dokter Yasin juga mengingatkan jika persepsi yang menganggap apabila minum pil KB bisa dilakukan sebagai pancingan justru akan membuat peluang terjadinya kehamilan semakin kecil, minum obat yang tidak bermanfaat cenderung missed use dan malah hanya buang uang saja.

“Kalau mau hamil, dalam satu tahun pertama perlu melakukan hubungan teratur 3 kali selama seminggu, makan makanan yang sehat,  tidak merokok dan minum alkohol dan obat-obatan terlarang. Jika satu tahun memang belum hamil juga, langsung periksa ke dokter karena termasuk kriteria infertilitas.”

Bagaimana, Mommies…. Jadi sudah cukup jelas, ya? Menurut saya, sih, kalau memang ada saran atau petuah-petuah orangtua seperti ini, nggak ada salahnya untuk ditelaah dan ditanya pada ahlinya lebih dulu. Jangan sampai ‘ditelan’ begitu saja. Siapa tahu apa yang disarankan malah termasuk mitos saja.

Bagi Mommies yang punya pengalaman soal pil KB sebagai pemancing kehamilan, boleh lho, share ke saya :)

Baca juga :

Sulit Tambah Anak? Jangan Jangan Alami Infertilitas Sekunder

3 Penyebab Perempuan Sulit Hamil

Para Suami, Jangan Hanya Salahkan Istri Jika Belum Punya Anak

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan