Sorry, we couldn't find any article matching ''
9 Tanda Tubuh Kita Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Ditulis oleh: Lariza Puteri
Kebanyakan gula selain memengaruhi tubuh secara fisik, ternyata mental pun bisa terpengaruh. Ini 9 tanda tubuh kita terlalu banyak konsumsi gula.
Bila disuruh memilih antara makanan manis dan gurih, saya lebih memilih makanan gurih. Yang bergaram dan gurih selalu menang pada ‘pertempuran’ memilih makanan. Lain lagi dengan suami saya, dia justru lebih menyukai makanan manis. Mau kue dalam bentuk apa saja, asalkan rasanya manis, dia akan melahapnya tanpa bertanya lebih detail apa isi roti itu. Bahkan saat minum teh, menurut saya sudah manis, dia suka menambahkan lagi beberapa sendok gulan *__*. Hal inilah yang sering menjadi pertengkaran kecil kami.
Bila dilihat dari Peraturan Menteri Kesehatan, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan per hari. Sudah termasuk gula dalam minuman dan makanan yang kita konsumsi. Memang sulit untuk memerhatikan tambahan gula pada setiap makanan yang dikonsumsi. Tapi, saat suami saya sudah menunjukkan tanda-tanda berikut, artinya dia sudah kelebihan konsumsi gula dan dia harus mulai mengurangi makanan manis.
1. Merasa lelah sepanjang hari
Image dari drkimfoster.files.wordpress.com
Saat baru mengonsumsi gula, Anda mungkin akan merasa bertenaga. Hal ini disebabkan oleh insulin yang mengubah gula menjadi energi yang bisa memicu semangat dan menyebabkan gula darah meningkat tajam. Tapi ini hanya sesaat. Saat gula 'habis', rasa bertenaga berganti menjadi rasa lemas atau lelah.
2. Ingin makan manis lagi dan lagi
*Image dari wellnesswithcoachcass.com
Dampak dari tubuh yang lelah akibat gula biasanya akan membuat otak memerintahkan tubuh untuk mencari lebih banyak makanan manis. Bila sudah begini, seperti lingkaran setan, tubuh serasa bertenaga lalu lemas akan terjadi berulang. Perasaan bahagia yang didapat dari makanan manis sama kuatnya seperti seseorang yang kecanduan obat-obatan terlarang. Seram, ya!
3. Mood swing
*Image dari img0.etsystatic.com
Kelebihan konsumsi gula membuat mood berantakan.
4. Muncul masalah di kulit
*Image dari cdn2.momjunction.com
Bila Anda termasuk yang sensitif terhadap gula. Begitu gula masuk ke dalam tubuh, insulin akan meningkat dan bisa mengacaukan hormon yang merangsang munculnya jerawat. Jadi jangan hanya salahkan kacang kalau tiba-tiba jerawat bermunculan. Cek lagi, apakah Anda makan donat dengan pemanis hingga 3 buah?
5. Timbangan bergerak ke kanan
*Image dari talkfeed.co.za
Anda perlu sensitif saat mendapati celana jeans Anda tiba-tiba terasa sesak. Saat gula masuk ke dalam tubuh, insulin akan meningkat. Bukan tak mungkin, saat pengolahan gula menjadi energi, kelebihan gula akan ditempatkan di lemak perut oleh insulin. Sehingga, celana Anda seakan mengecil.
6. Timbul karang gigi
*Image dari familychildrensdentistrycincinnati.com
Sebuah penelitian mengatakan bahwa kelebihan gula merupakan penyebab terbesar dari kerusakan gigi, termasuk terbentuknya karang gigi. Makanan manis cenderung meninggalkan jejak di rongga mulut.
7. Konsentrasi turun
*Image dari ichef.bbci.co.uk
Meskipun kurang tidur dan stres bisa saja menjadi penyebab hilangnya konsentrasi, namun kelebihan konsumsi gula juga bisa menjadi 'pelakunya'. Otak memang butuh pasokan energi, yang salah satunya berasal dari karbohidrat penghasil gula,. Tapi saat gula masuk ke dalam tubuh dan membuat semangat Anda seakan naik, lalu sesaat kemudian turun, membuat konsentrasi juga menurun saat gula habis. Inilah sebabnya, untuk otak sebaiknya Anda mengonsumsi gula yang berasal dari karbohidrat kompleks, ketimbang gula yang berasal dari karbohidrat sederhana seperti sirup atau gula pasir.
8. Sensitivitas terhadap rasa manis berkurang
Saat Anda terbiasa mengonsumsi makanan yang serba manis, maka ambang batas rasa manis di lidah pun meningkat. Hal ini membuat Anda selalu ingin menambahkan gula, karena manis yang sudah ada seakan kurang.
9. Tiba-tiba merasa depresi
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa terdapat hubungan antara depresi dengan asupan gula yang tinggi. Ketika Anda selalu mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, maka akan timbul ‘peradangan’ di dalam otak yang berhubungan dengan rasa depresi.
Kalau saya mencoba mengganti gula dengan buah yang sudah berasa manis. Atau menyajikan teh dengan tambahan lemon untuk menambahkan rasa. Bagaimana dengan mommies?
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS