Sorry, we couldn't find any article matching ''
Lakukan 6 Hal ini Agar Anak Lebih Percaya Diri!
Ditulis oleh: Saskia Elizabeth
Nggak perlu memasukkan anak ke sekolah kepribadian agar mereka memiliki sifat percaya diri. Cukup lakukan 6 hal ini agar anak lebih percaya diri.
Apapun prinsip parenting yang kita terapkan di dalam rumah, pastikan membangun kepercayaan diri anak menjadi salah satu PR kita. Karena memiliki kepercayaan diri tinggi bukan hanya kunci sukses, tapi juga bekal untuk si kecil bergelut dalam dunia sosial.
*Image dari betterkidsinstitute.com
1. Dengarkan dan Jangan Pernah Memandang Remeh Apapun yang Ia Kemukakan
Entah itu ide, cerita, atau, joke. Saat ia bicara, taruh HP/buku, stop kegiatan yang sedang Anda lakukan, tatap matanya. Dengarkan setiap kata yang ia utarakan not because you are a good listener, most important you appreciate them. Tanggapi dengan semangat, jangan meremehkan atau tertawakan idenya.
2. Biarkan mereka buat kesalahan dan gagal
Praktiknya sih susah banget, karena saat melihat anak kita gagal di depan orang lain sering kali kita ingin 'menyelamatkan' mereka dari semua itu. Tapi dari kegagalan dan kesalahan, anak akan belajar banyak, lebih pede, dan mempunyai daya juang lebih tinggi.
3. Sesekali biarkan anak-anak kita menjadi guru yang mengajarkan kita sesuatu
Bangun kepercayaan dirinya dengan meminta mereka mengajarkan sesuatu yang memang mereka ketahui dan kurang kita pahami. Kalau saya sederhana saja, di sekolah anak saya belajar bahasa Mandarin, oleh karenanya saya membiarkan mereka mengajarkan saya bahasa tersebut, sambil sesekali salah sehingga mereka akan bantu mengoreksi saya. Atau sederhana saja, mungkin si kecil paham betul dengan suatu cerita atau karakter mainannya seperti Thomas & Friends. Minta ia menjelaskan, siapa saja sih nama kereta-kereta itu dan mereka tugasnya ngapain saja?
4. Anak lebih mencontoh sikap, daripada perkataan
Jangan hanya menasihati, namun bersikaplah sesuai dengan yang Anda harapkan anak-anak bersikap seperti apa. Ingin anak pede, ya Anda harus terlihat percaya diri. Contoh sederhana, saat mengantri membeli makanan di mall, lalu tiba-tiba ada yang melewati antrian karena ia sibuk bermain HP, tidak sungkan saya akan tegur dengan baik. Rupanya hal ini ditiru anak-anak saya saat mereka di sekolah.
5. Rajinlah membawa ia ke lingkungan/tempat baru
Anak yang terbiasa berada di lingkungan yang itu-itu saja, akan merasa nyaman pada lingkungan yang itu-itu saja. Saat mereka dihadapkan dengan lingkungan baru, mereka sungkan bersosialisasi. Selain bersosialisasi di sekolah, mungkin bisa mengajak si anak untuk mengambil extra hours di luar sekolah seperti les menari, berenang, atau musik. Atau setiap weekend ajak mereka pergi ke tempat bermain yang berbeda-beda.
6. Biarkan ia membuat keputusan dan mengetahui cara menyelesaikan masalah
Saya paling sering menulis kalimat ini, apa yang tidak kita ketahui pasti akan ditakuti atau menimbulkan rasa khawatir. Perasaan khawatir dan takut ini yang kadang dapat menjatuhkan kepercayaan diri seseorang. Biasakan dalam setiap masalah yang ia hadapi, arahkan/berikan pencerahan terhadap apa saja yang ia bisa lakukan, lalu biarkan ia memilih mana yang dapat menyelesaikan masalahnya.
Praktik menerapkan sesuatu pada anak memang tidak mudah, tidak mungkin dengan memberi contoh sekali lalu anak langsung memiliki pede tinggi. Bisa karena biasa. Jadi jangan menyerah dan semangat terus ya mom! Ini adalah investasi jangka panjang, sekarang yang kita bisa lakukan adalah menanamkan hal-hal tersebut, kelak anak-anak yang akan menikmati investasi tersebut.
Baca juga:
Agar Anak Belajat Meminta Maaf dengan Sungguh-sungguh
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS