banner-detik
SELF

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berbuka Puasa

author

adiesty06 Jun 2016

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berbuka Puasa

Menyiapkan menu takjil merupakan salah satu momen yang paling saya nantikan saat berbuka puasa. Tapi, sebelum berbuka puasa ada hal lain yang perlu diperhatikan, lho.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Bumi ikut merasa happy ketika tahu kalau puasa sudah datang. Saat saya bilang, "Puasa, yuk, Nak". Dia pun langsung jawab, "Iya, dong, Bu, aku mau puasa sampai magrib, ya!".

Saya juga yakin kalau yang merasa antusias seperti ini nggak cuma saya dan Bumi, tapi tentu saja seluruh umat Muslim di muka bumi. Bersyukur sekali tahun ini saya dan keluarga masih punya kesempatan untuk menjalankan ibadah bulan puasa. Lagi pula, manfaat mengajarkan anak berpuasa itu banyak banget, karena nggak hanya untuk kesehatan saja. Lewat puasa, emosi anak pun ikut terlatih.

Dari sekian banyaknya aktivitas dan ritual yang saya jalankan selama bulan puasa, kalau saya, sih, paling menanti-nanti waktunya berbuka puasa. Hahaha... tapi bukan berarti saya nggak sabar buat makan, lho. Cuma saat hunting dan menyiapkan makanan untuk berbuka yang selalu jadi momen yang ngangenin buat saya. Supaya buka puasa kian afdol, saya pun akan memerhatikan beberapa hal lebih dulu. Apa saja?

seimbang dalam karier dan rumah tangga

Memerhatikan sajian buka puasa lebih dulu

Jujur saja, sih, kalau keluarga saya masih gandrung dengan goreng-gorengan, baik tahu goreng, bakwan, pisang goreng, dan tentunya tempe goreng. Belum lagi sajian menggoda lainnya macam lontong oncom dan kolak pisang. Duuuh... menjelang beduk magrib saya suka jadi lapar mata. Sebenarnya saya juga cukup paham kalau saat berbuka puasa, beberapa makanan yang saya sebutkan tadi tidak disarankan. Oleh karena itu supaya bisa segar sepanjang hari selama puasa, saya juga wajib menyiapkan makanan yang bergizi, berserat, dan tentunya dilengkapi dengan buah-buahaan.

Sebelum buka puasa, pastikan tangan bersih

Mengingat menu buka puasa keluarga saya sering kali goreng-gorengan, plus kurma, sudah bisa dipastikan kalau kami langsung menikmati dengan tangan. Nah, kebayang nggak kalau tangan kita kotor? Sementara kita juga sudah paham kalau tangan merupakan media penularan berbagai penyakit. Kuman maupun virus yang tidak terlihat bisa masuk ke dalam tubuh melalui tangan.

cucitangan

Mirisnya, ternyata masih banyak masyarakat yang abai soal hal ini bahkan hasil survei Lifebuoy pun menunjukkan, hanya 1 dari 10 orang yang cuci tangan pakai sabun sebelum berbuka puasa. Kebiasaan mencuci tangan ini jangan dianggap sepele. Oleh karena itulah Lifebouy mengadakan kampanye "Sebelum Berbuka Waktunya Lifebuoy", mengingatkan kita semua agar menerapkan kebiasaan mencuci tangan, khususnya pada anak-anak. dr. Melyarna Putri menyebutkan ada lima momen penting cuci tangan saat berbuka puasa untuk menghindari risiko penyakit, yaitu saat  menunggu waktu berbuka, sebelum memasak dan menyiapkan makanan, sebelum dan setelah membatalkan puasa, sebelum dan setelah makan hidangan berbuka dan setelah shalat tarawih.

Pastikan kecukupan cairan tubuh terjaga dengan baik

Nah, salah satu poin penting lainnya yang harus diperhatikan saat berbuka puasa tentu saja memerhatikan kebutuhan cairan tubuh. Seperti yang diutarakan dr Melyarna Putri dari klik dokter,  "Saat berpuasa, pertahanan tubuh menurun dikarenakan kebutuhan cairan kurang tercukupi, asupan makanan sehat yang kurang diperhatikan, serta perubahan dan kadang kurangnya waktu tidur.".

Dari sini sudah jelas ya, kalau cairan harus bisa dipenuhi saat berbuka puasa. Minumannya juga jangan yang manis terus, ya, Mommies. Bukannya sehat, nanti malah mengundang sakit gula. Jadi, jangan lupa minum air putih untuk menjaga kelembapan kulit dan terhindar dari dehidrasi. Saat tidak berpuasa saja, air putih sangat penting untuk tubuh kita, apalagi saat berpuasa. Ada rumus yang mudah diterapkan untuk tetap memenuhi kebutuhan tubuh kita akan air, yaitu 2+4+2. Maksudnya, jangan sampai lupa minum 2 gelas air saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat malam dan 2 gelas lagi di kala sahur.

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan