banner-detik
ELEMENTARY SCHOOLERS

Survei SD di Tangerang Selatan

author

adiesty04 Nov 2015

Survei SD di Tangerang Selatan

Akhir tahun sudah di depan mata, sudah saatnya survei beberapa SD di wilayah Tangerang Selatan. Mari dimulai dengan Tara Salvia, Insan Cendekia Madania, Mumtaza dan Sinar Cendekia.

Rasanya, baru kemarin anak saya Bumi masuk kelompok bermain. Rasanya, baru kemarin saat anak sekolah, saya sebagai ibunya pun harus ikut beradaptasi. Lalu sekarang, tahu-tahu anak saya sudah mau masuk SD.

Wah, nggak berasa banget, ya!

Meskipun sejak menikah saya dan suami sudah mulai memerhatikan dan memilih asuransi pendidikan, kemudian perlahan-lahan belajar untuk investasi dalam bentuk LM, serta mencoba mengikuti Reksadana, tapi tetap saja ketika mengetahui biaya pendidikan masuk SD saat ini, rasanya mau pingsan, hahahaha. Dulu... saya sering mendengar beberapa teman yang bilang kalau biaya masuk SD itu sangat mahal, kenyataannya memang begitu. Biaya SD itu, real sehingga harus disiapkan sedini mungkin.

Minggu lalu, kami tim editorial MD sudah mengumpulkan data mengenai biaya masuk SD tahun ini, khususnya untuk di daerah Jakarta dan Bekasi. Kali ini saya ingin memberikan sedikit gambaran biaya SD di wilayah Tangerang Selatan. Maklum, rencananya tahun depan keluarga saya ingin pindah rumah di bilangan Tangerang Selatan. Oleh karena itu, saya dan suami pun mulai hunting ke beberapa sekolah. Awalnya, saya dan suami berniat menyekolahkan Bumi ke Sekolah Alam Bintaro, tapi setelah menimbang banyak hal akhirnya kami membatalkan niat ini.

Ada beberapa SD yang saya dan suami incar di antaranya adalah:

Tara Salvia

Tahun ajaran 2016-2017, SD Tara Selvia menerima siswa baru kelas 1 sebayak dua kelas, dengan kapasitas maksimal per kelas 24 siswa. Untuk calon siswa yang akan masuk ke sekolah ini, anak kita harus lebih dulu melalui proses observasi kelas dan observasi psikolog. Tujuan observasi ini sendiri untuk mendapatkan gambaran kematangan sosial emosi anak dalam memasuki jenjang pendidikan SD. Nggak Cuma calon siswa saja, kita pun sebagai orangtua akan melalui proses wawancara lebih dahulu.  Menurut pendapat saya, prosedur penerimaan siswa di sini tidak jauh berbeda dengan Sekolah Gemala Ananda di Lebak Bulus.

Berapa biayanya?

Tahun ini formulir pendaftaran dijual seharga Rp 550.000. Biaya ini mencangkup pelaksanaan observasi psikolog oleh Tim Psikolog yang ditunjuk sekolah, pelaksanaan observasi kelas, serta snack dan malam siang untuk calon siswa, pada saat pelaksaanan observasi kelas.

Setelah dinyatakan diterima sebagai siswa SD Tara Selvia tahun ajaran 2016-2017, kita diharuskan membayar Uang Pangkal sebesar Rp 35.000.000, yang dibayarkan paling lambat satu bulan setelah surat konfirmasi penerimaan dikeluarkan oleh sekolah. Jika belum membayarkan uang tersebut dalam waktu yang ditentukan, maka akan dianggap mengundurkan diri.

Uang pangkal  ini sudah termasuk biaya field trip di dalam area Jabodetabek. Ekstra kurikuler yang diberikan oleh sekolah, alat tulis serta buku tulis, dan buku-buku paket yang sifatnya dipinjamkan. Uang pangkal ini tidak termasuk SPP, seragam sekolah, ekskul yang diberikan oleh non guru Tara Selvia serta fasilitas tambahan seperti catering dan antar jemput. Sementara untuk biaya SPP ajaran tahun depan sebesar Rp 1.750.000.

Sebenarnya saya dan suami sudah jatuh hati dengan sekolah ini, sayangnya waktu pendaftaran saya terlambat sehingga masuk dalam cadangan. Jadi, buat Mommies yang ingin menyekolahkan anaknya di tahun ajaran 2017-2018, harus gesit mendaftarkan anaknya lewat situs resminya, ya. Dua menit terlambat, perdaftarannya sudah langsung tutup.

Insan Cendekia Madani

icm

Buat Mommies yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan, khususnya BSD pasti sudah cukup familiar dengan sekolah yang satu ini, ya? Nah, beberapa waktu lalu, saya sempat survei sekolah ini. Hasilnya? Saya jatuh cinta, hahaha. Ternyata, Bumi pun punya perasaan yang sama.

Saya, sih, yakin kalau Bumi senang dengan sekolah ini karena atmosfernya yang sangat menyenangkan. Sekolah ini memang dikelilingi oleh pohon rindang. Belum lagi di area taman sekolah ini juga memiliki kolam ikan. Alhasil, waktu ke sini, Bumi anteng menikmati duduk-duduk di pinggir kolam ikan. Oh, ya, di sini juga terdapat kandang rusa, lho.

Karena sekolah ini adalah sekolah Islam, sudah terbanyang, ya, kalau visi sekolah ingin menjadi sekolah terdepan yang mengembangkan keunikan siswa untuk menghasilkan pemimpin berkarakter Islami dan turut bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat madani. Insan Cendikia Madani juga menggunakan kurikulum Cambridge dengan sistem pembelajaran active learning.

Tahun ajaran 2016/2017, ICM akan membuka 4 kelas untuk kelas 1, di mana setiap kelas akan diisi 20 orang siswa. Calon siswa yang akan masuk sekolah ini juga harus lebih dahulu melakukan observasi psikolog. Waktu ngobrol dengan salah satu gurunya, beliau mengatakan kalau di sana tidak menerapkan PR. Jadi semua worksheet akan dikerjakan selama di sekolah. Kalau memang sekiranya, siswa belum menyelesaikan baru tugas tersebut akan dibawa ke rumah.

Berapa biayanya?

Akhir Oktober kemarin ICM, sudah open house dan buka pendaftaran. Biaya pendaftarannya sebesar Rp 600.000, di mana biaya ini sudah termasuk biasaya observasi. Sedangkan untuk uang pangkalnya adalah RP 33.000.000. Biaya ini sudah mencangkup selama 6 tahun, artinya setiap kenaikan kelas tidak akan dipungut biaya lagi. Sedangkan untuk SPP-nya sebesat Rp 3.300.000. Uang SPP ini akan mengikuti inflasi, sehingga SPP setiap tahunnya akan mengalami kenaikan.

Bagaimana dengan Mumtaza Islamic School dan Sinar Cendekia? Ketahui biayanya di laman selanjutnya.

Mumtaza Islamic School

mumtaza

SD lain yang saya survei adalah  Mumtaza Islamic School.  Sekolah ini menerapkan Cambridge Curriculum dan Tahfizh Al-Quran dengan sistem pembelajaran active learning. Terus terang saja, saya sedikit deg-degan ketika mendengar anak siswa yang sekolah di sini harus menghafalkan Al-Quran. Bukannya apa-apa, yang terlintas di pikiran saya, “Apakah anak kecil sudah mampu menghapal Al-Quran? Jangan-jangan apabila dibebani dengan menghapal Al-Quran, anak jadi stres?”

Tapi, pemikiran saya ini diluruskan oleh satu teman dekat saya yang menyekolahkan anaknya di sana. Dia bilang, “Anak gue senang dan sama sekali ngga tertekan kok sekolah di sini. Gue sendiri kurang paham metode yang diterapkan di sekolah seperti apa, tapi setahu gue, setiap pagi sebelum anak-anak belajar, mereka memang sama-sama diajak membaca surat kecil,” begitu katanya.

Rupanya, sistem pengajaran pengenalan Al-Quran di sini memang sudah didesain secara khusus dengan menggunakan metode pengajaran yang fun. Sehingga anak-anak pun tidak merasa terbebani sama sekali.

Untuk tahun ajaran 2016-2017, Mumtaza membuka 4 kelas untuk kelas 1 SD, di mana setiap kelas berisi 22 hingga 24 siswa. Karena menggunakan kurikulum Cambridge, sudah dipastikan kalau sejak kelas 1, siswa di sini akan dilatih untuk menggunakan bahasa Inggris. Memang, sih, tidak semua mata pelajaran yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Namun untuk bahasa pengantar untuk siswa kelas 3 seluruhnya sudah menggunakan Bahasa Inggris.

Oh, ya, calon siswa di sini terlebih dahulu melakukan beberapa proses penyeleksian.Untungnya, tes yang dilakukan di sini bukan calistung. Namun observasi psikologi, selain itu calon siswa juga harus melalui beberapa tes, yaitu tes Bahasa Inggris, menulis angka dan alphabets, serta mewarnai.

Berapa biayanya?

Apabila Mommies tertarik mendaftarkan anaknya di sini, untuk biaya pendaftaran serta observasi psikologi sebesar Rp 500.000. Uang pangkal sebesar Rp 18.500.000, namun apabila dibayarkan bulan November- Januari akan mendapat potongan sebesar 20%, jadi Mommies hanya perlu membayarkan Rp 14.800.000. Sedangkan untuk uang SPP ajaran tahun depan, Rp 1.000.000, biaya seragam, Rp 1.000.000, aktivitas tahunan Rp 2.150.000 dan biaya buku sebesar Rp. 2.000.000.

Total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 24.500.000, sedangkan jika Mommies mengikuti gelombang 1, bulan November – Januari, total biaya yang harus dikeluarja Rp 21.450.000

Sinar Cendekia

sinar cendekia

SD Islam lainnya yang sudah saya survei adalah Sinar Cendekia, Serpong, Tangerang Selatan. Sistem pembelajaran di sini juga menggunakan active learning.  Serupa dengan Mumtaza, sekolah ini juga  menerapkan konsep keterpaduan yang meliputi keterpaduan antara kurikulum nasional (Diknas) dan Internasional (Cambridge curriculum) yang diaplikasikan dengan nilai-nilai Islami serta keterpaduan antara peningkatan potensi akademik (IQ), pengembangan karakter/akhlak (EQ) dan spiritual (SQ) juga pembentukan fisik yang kuat.

Saat ini Sinar Cendekia sudah menjalin hubungan kerjasama dengan: PT Chuhatsu Indonesia, British Woman Association, The Prestigious, Nihongo Center (Kyoto), Cambridge Education System, Mentari Books, English First (EF), The Japan Foundation, Hikari Nihongo Kyousitsu. Sinar Cendekia juga membuka kelas Distance Learning untuk siswa SD yang tinggal diluar negeri.  Khusus untuk wilayah Asia (Jepang, Korea, Taiwan), bekerja sama dengan SJJ Fahima Jepang

Di sini juga mengajak anak-anak untuk belajar ke alam, di mana sistem pemberlajaran juga tidak hanya dilakukan di dalam kelas.  Di mana, sekolah ini memiliki fasilitas peternakan ikan, peternakan kuda, sapi, kelinci, angsa, dan ayam. Lucu, ya?

Berapa biayanya?

Biaya formulir pendaftaran Sinar Cendikia Rp 375.000, sedangkan untuk total biaya masuk sekolah Rp 17.580.000. Biaya ini terdiri dari uang pangkal Rp.5.500.000, uang gedung Rp 5.800.000, baiaya kegiatan kelas 1 selama setahun Rp 5.350.000 dan SPP bulan Juni Rp 930.000. Biaya ini belum termasuk biaya buku pelajaran dan seragam sekolah.

 

 

 

 

 

PAGES:

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS