Turun Ke Dapur Saat Ditinggal ART Mudik

Home

nenglita・25 Jul 2014

detail-thumb

Siapa yang asisten rumah tangganya sudah mudik? *ngacung*

Kita memang sudah di penghujung bulan puasa, ya. Tapi pasti masih ada sedikit kerepotan di dapur, karena masih harus sahur. Eh, atau malah tambah repot, secara jelang lebaran kan biasanya pada masak-masak heboh, tuh. Masalah dapur, saya memang kurang menguasai. Kalaupun berada di dapur, berarti saya lagi memanaskan makanan, tinggal goreng lauk, atau cemplungin bumbu. Hehe.

Mommies ada yang senasib dengan saya, nggak lihai ‘turun ke dapur’? Simak kiat saya supaya kita bisa tetap 'survive' di kala nggak ada ART :D

  • Nitip masak sama yang mahir memasak. Dalam kasus saya, saya kerap menitip masak ke kakak atau mama. Jadi misalnya ayam goreng, mereka sudah membumbui setengah matang, saya tinggal menggoreng. Tahun ini, untuk makanan lebaran, saya terima jadi, deh. Ayam, rendang, sayur ketupat, dan kawan-kawan saya serahkan ke mama (eh, tahun-tahun sebelumnya juga sih).
  • Frozen food harus selalu ada di freezer. Keluarga kecil saya kebetulan kurang gemar makanan beku, tapi minimal nugget selalu ada di freezer. Ini untuk mengantisipasi kalau-kalau ‘pasokan’ makanan belum datang tapi Langit sudah kelaparan, tinggal goreng deh :D
  • Memiliki alat dapur yang manfaatnya maksimal. Nah untuk poin ini, saya mengincar 2 produk Panasonic:
  • MX-AC400WSRMixer Grinder MK-400WSR

    Masak makanan Indonesia itu menurut saya repotnya minta ampun. Bumbunya banyak, harus digiling, masukin ke masakannya satu-satu, duh, repot! Tapi di antara semua kerepotan itu, menggiling bumbu merupakan salah satu pekerjaan dapur yang nggak saya sukai.

    Makanya, Mixer Grinder Panasonic yang dilengkapi dengan 4 wadah dengan system safety lock ini menurut saya wajib punya. Apalagi dengan mata pisau stainless steel yang tajam, nggak hanya untuk giling bumbu, tapi juga menggilng daging plus bikin jus!

    Microwave Convection NN-CF770M

    Di hari-hari terakhir puasa, siapa yang sering telat sahur? :D Kalau sudah gini, repot banget  rasanya, alih-alih mau masak dari nol, nyalain kompor saja rasanya nggak sempat. Secara harus bangunin anak, suami, nyiapin teh hangan, dsb.

    Di situasi seperti di atas, Microwave Oven Convection Panasonic bisa menjadi solusi, dengan adanya fitur One Touch Sensor yang mampu mendeteksi pengaturan daya dan waktu secara otomatis. Nggak hanya untuk menghangatkan makanan, fitur Grill, Micro Power, dan Browning pada Microwave ini, kita bisa baking! Pas banget, kebetulan saya lagi kepengin beli oven, ceritanya mau belajar baking gitu :D

  • Simpan nomor telepon rumah makan yang bisa delivery. Kalau saya, karena suami nggak suka fast food, maka yang sering ada di log telepon saya adalah: rumah makan Padang!
  • Belakangan ini marak sekali jual makanan secara online misalnya aneka rendang. Kalau memang tau siapa dan bagaimana proses memasaknya serta terjamin kualitasnya, nggak ada salahnya kok membeli makanan-makanan ini. Rendang memang makanan yang cukup tahan lama, jadi bisa beberapa kali makan deh, asalkan cara menyimpannya tepat.
  • Kebetulan saya dan suami sudah tidak makan makanan instan alias si mi instan itu. Jadi kami tidak pernah menyetok makanan instan bahkan saat bulan puasa. Satu-satunya yang harus ada di dapur adalah telur dan sambal jadi. Ada 2 merek sambal jadi yang saya suka: Sambal Bu Rudi dan Sambal Mertua. Berhubung yang satu dari Surabaya dan yang lain dari Bandung, makanya sekali beli bisa sekaligus 3-4 botol :D
  • Yang terakhir, santai! Kalau lapar tapi nggak ada makanan atau restoran layan antar yang buka, jangan panik. Kalau saya nih, yang penting Langit sudah diisi perutnya dengan sereal atau roti, setelah ibu bapaknya sudah rapi, baru deh ngacir ke rumah makan atau mal terdekat untuk makan :D
  • Nggak perlu bingung atau nyetok makanan instan lagi kan, setelah baca kiat dari saya?