Sorry, we couldn't find any article matching ''
Setelah Melahirkan, Kapan Langsing Lagi?
Saat hamil, umumnya perempuan akan mengalami kenaikan berat badan hingga 20 kg. Ada yang lebih dari 20 kg? “Ah, namanya juga lagi hamil, nggak apa-apa kok."
Total kenaikan berat badan saya waktu hamil adalah 18 kg! Setelah keluar dari rumah sakit, yang "terbuang" adalah sekitar 8-10 kg. Sisa 10-an kg apa kabar? Sebulan setelah punya bayi, biasanya akan turun dengan cepat, apalagi jika mengurus bayi sendiri dan menyusui. Tapi setelah bulan petama, biasanya jarum di timbangan lebih susah bergeser ke kiri. Hayoo, siapa yang merasakan hal ini?
*sebelah kiri 10 hari sebelum melahirkan, kanan 4 bulan setelah melahirkan
Hanya ada 2 hal yang perlu dilakukan, sih: menjaga makan dan olahraga.
Menjaga makan.
Terdengar klise, ya? Eh tapi benar, lho! Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan Mbak Susana, Head of Nutrifood Research Center, lalu saya tanya mengenai asupan bagi ibu menyusui, ternyata kebutuhan kalori tambahan seorang ibu menyusui hanya sekitar 300-500 kalori per hari. Atau kalau dipraktikkan 300 kalori adalah 2 potong gorengan dan 500 kalori adalah segelas susu rendah lemak dan setangkup sandwich. Nah, nah, sedikit kan? Jadi sebenarnya nggak ada alasan untuk menghabiskan sekotak martabak sendiri, ya, hehehe. Kalau bingung bagaimana cara menghitung kalori dari asupan sehari-hari, coba lihat di situs WRP-diet, deh!
Tapi seorang pakar menyarankan jangan langsung menjaga makanan juga, sih, karena bisa mempengaruhi mood dan energi. Kalau nggak mood, nanti pengaruh ke ASI dan ke mood bayi, malah stres.
Bagaimana dengan olahraga?
Nah, bagi yang berat badannya sudah turun banyak pascamelahirkan, olahraga tak hanya untuk mengencangkan tubuh tapi juga bisa mempercepat proses pemulihan, meningkatkan kekuatan otot, membantu ibu bersantai dan melepaskan stres serta memberi energi lebih.
Buat Mommies yang melahirkan normal/ vaginal, olahraga setelah melahirkan bisa dimulai kapan saja. Tapi, mulailah dari olahraga yang ringan seperti berjalan atau stretching. Baru setelah stamina kembali normal, tambah dengan olahraga lainnya seperti aerobic low impact, jogging, atau jika ada fasilitas treadmill/sepeda statis di rumah bisa dilakukan. Hanya satu catatan, jangan berlebihan melakukan olahraga, karena tubuh Mommies masih dalam masa pemulihan. Lagipula ikatan sendi selama beberapa bulan masih belum kuat, jadi berhati-hatilah dalam setiap gerakan olahraga.
Bagaimana dengan yang melahirkan lewat operasi? Dulu sebelum punya anak, beberapa teman saya melahirkan lewat operasi cesar, dan kebanyakan mereka membatasi kegiatan fisik karena masih sering merasa sakit di bekas operasi. Hal ini tentunya sempat membuat saya risau, karena walaupun nggak termasuk sporty, tapi saya cukup menyukai berbagai kegiatan fisik.
Sebenarnya, sih, sama saja, ya, baik bagi yang melahirkan secara vaginal atau sectio. Hanya kalau yang sectio, agak mundur saja mulai melakukan olahraganya. Yaitu sekitar 6-8 minggu setelah melahirkan. Tapi sebelum itu, Mommies juga bisa melakukan latihan-latihan ringan seperti jalan santai, misalnya.
Saya sendiri, termasuk yang ‘bandel’. Sehari setelah operasi cesar, saya langsung latihan jalan. Berhubung nggak ada fasilitas treadmill, sepeda statis atau kolam renang, maka latihan yang saya lakukan hanya sekedar stretching saya lakukan di minggu kedua setelah melahirkan. Latihan sendiri seperti push up, planking, crunching atau menggunakan dumbbell (plus angkat bayi, hehe) dan ngikutin aerobik di DVD saya lakukan setelah 1 bulan melahirkan. Nah, karena merasa relatif sudah lebih kuat, maka setelah bulan kedua, saya sudah bisa ikutan futsal deh! :D
Sesegera mungkin Mommies memulai olahraga, makin cepat juga kondisi dan stamina tubuh kita kembali. Kalau saya pribadi, sih, nggak ngejar berapa banyak kilogram yang hilang, tapi memang pada dasarnya nggak bisa diam dan memang kurang suka kalau badan masih bergelambir, hehehe. Berat badan saya saat ini 53 kg, masih surplus 3-4 kg. Ada yang bilang, tubuh ibu yang baru melahirkan lebih mudah dibentuk daripada biasanya. Mungkin yang saya lakukan tidak tepat atau kurang maksimal, ya, tapi setidaknya melakukan aktivitas fisik daripada tidak sama sekali, kan?
Jadi gimana? Mau membiarkan ‘lemak-lemak kebahagiaan’ menempel di tempat yang tidak semestinya atau olahraga ringan, yah, 15-30 menit sehari? Yuk, ikutan sharing di thread Kapan barat badan kembali normal, gabung di thread fit n fab, dan baca artikel-artikel fit n fab di fashionesedaily untuk tahu exercise yang tepat!
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS