Memasak dengan Slow Cooker

Product Review

mamabasti・27 Jul 2011

detail-thumb

Masih ingat resep setup ayam ala slow cooker? Buat mommies yang belum terbiasa menggunakannya, dibawah ini akan ada beberapa penjelasan mengenai penggunaan slow cooker

Teknik memasak slow cooking sangat mudah, praktis dan hemat tenaga; masukkan semua bahan, tutup, nyalakan Slow Cooker (SC), beberapa jam jadi, deh! Buat para ibu yang tidak mau ribet memang cocok menggunakan peralatan ini. Bisa buat masakan apa saja, mulai dari makanan bayi (MPASI) sampai masakan keluarga. Yuk, disimak beberapa kiat berguna seputar SC ini.

 

Enaknya memakai SC

  • Karena proses memasak yang lebih lama jadi cita rasanya jauh lebih baik, dan tidak mengurangi gizinya karena sedikit kehilangan nutrisi.
  • Paling ideal memasak daging dan bahan masakan yang biasanya keras akan menjadi sangat lembut. Tekstur daging menjadi lebih lembut dan bumbu meresap sempurna.
  • Hemat listrik, bahkan sangat terkenal dengan statement-nya "with no more energy than a light bulb". Wuih, mantap, kan?
  • Proses memasaknya gampang, dapat ditinggal tanpa perlu sering diawasi.
  • Tidak perlu menambahkan bumbu penyedap rasa karena cita rasa masakannya sudah gurih.
  •  

    Tips dasar SC

  • Jangan memasukkan makanan beku ke dalam SC, perubahan suhu yang drastis bisa merusak gizi makanan, lho.
  • Letakkan bahan makanan yang teksturnya lebih keras di bagian paling bawah pot.
  • Sayuran segar seperti kentang, wortel dan bawang bombai diletakkan di dasar panci, di bawah daging, supaya matang lebih cepat. Sayuran berakar cenderung matang lebih lambat dari pada daging. Bisa juga sayuran dimasukkan satu jam sebelum masakan selesai dengan diiris halus atau diparut.
  • Jangan membuka penutup selama memasak karena akan menyebabkan uap kelar dan memperlambat proses memasak. Untuk mengecek proses memasak, miringkan sedikit penutup sehingga uap keluar untuk memudahkan melihat ke dalam pot.
  • Pot atau panci dalam SC sekurang-kurangnya harus terisi setengah untuk hasil masakan lambat yang baik. Untuk mencegah meluap saat memasak, jangan mengisi cairan hingga batas pot, maksimal 4 cm di bawah bibir pot.
  • Untuk menghemat waktu pemasakan, gunakan air atau kaldu yang sudah dipanaskan.
  • Buang kulit unggas dan lemak daging lainnya yang berlebihan sebelum dimasak.
  • Menambahkan bahan makanan tertentu di akhir waktu memasak:

  • Pasta, seafood, susu, krim atau santan sebaiknya ditambahkan 15–30 menit sebelum SC dimatikan.
  • Sayuran yang lembut seperti: tomat, jamur, sukini ditambahkan 30 menit sebelum masakan selesai dimasak. Beberapa ibu ada yang memasukkan sayuran saat terakhir dengan diiris halus atau diparut, jadi tidak terlalu lama proses memasaknya.
  • Gunakan air atau kaldu yang sudah dipanaskan untuk menghemat waktu pemasakan.
  • Bumbu masak seperti garam, merica bubuk dan rempah-rempah ditambahkan pada akhir memasak.
  • Beberapa menu makanan yang pas dimasak dengan SC:

  • Paling ideal untuk memasak hidangan berkuah, setup (stew) atau memanggang.
  • Selama ini saya sudah mencoba beberapa resep seperti: nasi tim, bubur ayam, membuat stok kaldu, sup buntut atau iga, gudeg, opor.
  •  

    Penyesuaian resep makanan

  • Banyak hal yang bisa mempengaruhi seberapa cepat resep akan tersaji. Air dan kandungan lemak makanan, temperatur makanan dan ukuran makanan semuanya akan mempengaruhi waktu memasak. Makanan yang dipotong-potong akan matang lebih cepat.
  • Kebanyakan daging atau kombinasi sayur memerlukan sekurang-kurangnya 4-6 jam dengan penyetelan High.
  • Resep apapun dapat dimasak dengan SC, yang penting perhatikan untuk mengurangi jumlah cairannya dari seperempat sampai setengah dari jumlah yang tertera dalam resep biasa.
  • Umumnya masakan akan matang sekitar 8-10 jam untuk setting LOW atau 4-6 jam untuk setting HIGH.
  • Di Amerika, sistem memasak slow cooker ini sudah biasa digunakan di rumah tangga, jadi browsing resepnya juga banyak lho, silakan ke Om Google.

    Yudith Mangiri – @yudithmangiri, salah satu moderator milis www.mpasirumahan.com