Toxic Masculinity
Jangan-jangan, tanpa sadar, kita juga menjadi pendukung budaya toxic masculinity atau patriarki yang selama ini ingin kita hindari.
Toxic masculinity masih merajalela, mungkin karena kita sebagai orang tua telah menanamkan nilai-nilai yang kita anggap normal secara sosial, tetapi sebetulnya mengarah ke konsep toxic masculinity. Nomor satu dan delapan masih banyak terjadi.