Sex Education
Bicara edukasi seks yang terlintas pertama kali pasti edukasi seks pada anak. Padahal, yakinkah kita tentang pengetahuan seks diri kita sendiri sebagai orang dewasa?
Bicara pencarian jati diri, biasanya dikaitkan dengan remaja ya. Serial orisinal dari Netflix “Sex Education” season 2 ini justru berbeda. Mengambil angle bahwa pencarian jati diri terutama tentang seks, tak berhenti di usia remaja.
Salah satu teman kuliah saya pernah bilang: Edukasi seks terbaik untuk mencegah anak melakukan hubungan seks tidak bertanggung jawab adalah memintanya magang di daycare.
Edukasi seks pada anak dan orangtua, bagi saya adalah hal yang sangat urgent di dunia pendidikan Indonesia.
Pernah melihat si kecil ‘memainkan’ penisnya? Atau malah si kecil senang mengesek-gesekan di atas badan Mommies? Sebenarnya, apakah kondisi seperti ini bisa dibilang masturbasi?
Suka keringat dingin kalau si kecil mengajukan pertanyaan tentang seks? Coba lihat di sini cara menjawab pertanyaan tentang seks dari anak.
Selalu marah mendengar terjadinya kekerasan seksual pada anak-anak, tapi kita sendiri masih enggan memberikan edukasi seks pada anak. Padahal dengan edukasi seks dapat menghindarkan anak mengalami kekerasan seksual.
Dalam menanggapi tentang sex education, para orangtua di Indonesia masih belum move on dari generasi sebelumnya. Tetap berharap tidak perlu membahas tentang seks dengan anak, kalau perlu sampai kapan pun.
Bisa jadi, pola asuh orangtua pada saat itu lebih bersifat satu arah sehingga mama pun tidak membuka ruang diskusi.
Kalau zaman sekarang, anak dimarahin, konsekuensinya mereka akan nyari info di tempat lain atau orang lain yang kadang bisa saja malah memanfaatkan untuk memberikan info yang salah.