Yummy Mommies
Sempat naik 22 kg selama hamil, tak membuat nyali Sofia ciut untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Apa yang ia lakukan untuk mencapai tujuannya itu? Ternyata ada pola makan tertentu, yang jadi rahasia Sofia. Mau tahu apa?
Ibarat rambut, Rahayu Prasetyawati, Head of Marketing PT Gondowangi Tradisional Kosmetika juga percaya bahwa anak-anak perlu dibekali pondasi yang kuat agar tumbuh menjadi generasi yang tidak mudah loyo dan gampang rontok.
Menjadi single mom, tentu bukan perkara yang mudah. Menurut Zavnura Pinkan, dari sekian banyaknya tantangan, menjaga emosi kedua anak perempuannya merupakan tugas yang paling sulit.
“Saya ini termasuk ibu yang old school, nggak suka ikutan trend… termsuk trend diet yang lagi happening saat ini,” ujar Rima Melati.
Putri dari Jajang C. Noer ini merasa dibesarkan oleh kedua orangtua yang bekerja tetap membuat masa kecilnya terasa bahagia. Dia pun mencoba menerapkan hal yang sama agar urusan kerja dan keluarga tetap berjalan beriringan. Bagaimana caranya?
Rika Mayasari, sepertinya sangat percaya pada idiom bahwa masih ada langit di atas langit. Hal inilah yang membuatnya rendah hati, dan tidak mudah merasa puas saat atas kesuksesan yang sudah didapatnya. Zona nyaman adalah area berbahaya, yang membuatnya berkali-kali memilih pergi mencari langit lain demi mengembangkan kerajaan bisnisnya, R&R Public Relations
Setiap anak berbeda, kita tidak bisa beharap anak akan menjadi seperti ini atau seperti itu, bisa menerima kelebihan dan kekurangan pada anak pun menurut saya salah satu barometer orangtua yg sukses” ungkap Ida Ayu Suksmawadanti.
Bagi Wanda Hamidah (39), yoga adalah olahraga yang berproses, butuh ketekunan dan menaklukan ketakutan diri sendiri. 15 tahun sudah ia menekuni yoga, tapi ada saja gerakan yoga yang masih ingin dia dalami.
Kalau mommies mengaku sebagai bags lover dan berniat punya usaha menjual tas branded, coba simak cerita Fitri Maya Safira, owner Banananina dalam mengembangkan bisnisnya
“Saya juga sadar kalau orangtua itu tidak selalu benar apalagi anak-anak tumbuh di masa sekarang di mana informasi semakin banyak dan mudah mereka dapatkan. Dan kondisi ini kan akan terus berjalan ke depannya,” ujar Kamidia Radisti.