Menjadi orang tua masa kini dibutuhkan kemampuan yang baik untuk menertawakan diri sendiri.
Ada 3 hal untuk mengurangi drama dalam hidup yang saya terapkan dalam kehidupan saya. Siapa tahu cocok juga untuk Anda.
Hanya dari dua kegiatan sederhana kita bisa merasa merdeka, lho moms. Apa sajakah itu?
“Ibu nggak bisa kayak ibunya teman-teman aku? Nggak usah kerja, dari jemput sekolah terus di rumah aja nggak pergi-pergi lagi.” Sering mendengar pertanyaan ini sebagai working mom?
Geng ibu-ibu. Peer group. Kumpulan mamak-mamak. Apa lagi istilahnya? You name it, pasti banyak ya. Intinya sekumpulan ibu-ibu dipadukan dengan teknologi.
Menyapih memang membutuhkan kesabaran dari semua pihak, tidak hanya dari saya sebagai ibu, tapi juga dari sang anak sendiri yang mengalaminya.
Kebutuhan waktu anak untuk bersama kita itu tidak pernah berkurang, tapi selalu berubah dalam bentuk lain, tak peduli berapapun usia anak kita.
Saat anak sedang bertingkah yang memancing emosi, jangan sampai kita sebagai orangtua juga terpancing emosinya. Bagaimana cara yang tepat menghadapinya?
Hal yang cukup menjadi ‘PR’ saat saya punya 2 anak adalah, bagaimana caranya supaya saya tidak mudah untuk membanding-bandingkan antara mereka berdua. Caranya? Kelola harapan sebagai orangtua.
Sebenarnya, seperti apa sih kriteria seorang Supermom? Karena ternyata nggak semudah itu menyandang ‘gelar’ supermom.