Natal di rumah saja? Menonton film bersama keluarga bisa jadi kegiatan yang seru. Ini beberapa rekomendasi film bertema Natal yang bisa ditonton.
Liburan Natal selalu identik dengan waktu berkualitas bersama keluarga. Salah satu cara paling sederhana namun bermakna adalah menonton film bertema Natal yang hangat, menghibur, dan sarat pesan kehidupan. Berikut beberapa rekomendasi film bertema Natal keluarga yang bisa jadi pilihan.
BACA JUGA: 21 Film dan Serial Netflix yang Penuh Adegan Ranjang, Pas buat Quality Time bareng Suami
Film klasik ini sudah pasti tidak boleh dilewatkan karena hampir selalu menjadi tradisi Natal di banyak keluarga. Kisah Kevin yang tertinggal di rumah saat keluarganya berlibur sehingga ia tidak sengaja harus menghabiskan liburan Natal sendirian di rumah ini penuh humor dan kehangatan keluarga. Dalam kesendiriannya, ia belajar bertahan, beradaptasi, dan memahami arti keluarga dengan cara yang tak terduga.
Pesan utama: Keluarga mungkin terasa melelahkan, tapi tanpa mereka rumah akan terasa kosong. Film ini mengingatkan bahwa kebersamaan sering baru disadari nilainya saat kita kehilangannya.
Sebuah perjalanan magis membawa seorang anak yang mulai meragukan keajaiban Natal dalam petualangan malam Natal dalam kereta misterius menuju Kutub Utara yang penuh keajaiban. Sepanjang perjalanan, ia bertemu anak-anak lain dengan latar belakang berbeda dan mengalami pengalaman yang menguji keyakinannya.
Perjalanan ini bukan sekadar petualangan, tetapi juga proses menemukan kembali rasa percaya. Film ini mengajak penonton mengikuti perjalanan yang tidak hanya fisik, tetapi juga emosional.
Pesan utama: Percaya bukan berarti naif, tapi berani membuka hati. Film ini mengajarkan bahwa keajaiban sering hadir bagi mereka yang mau percaya.
Film komedi keluarga tentang Buddy, manusia yang dibesarkan oleh para elf di Kutub Utara. Buddy tumbuh besar di dunia yang tidak sepenuhnya sesuai dengan dirinya. Ketika ia memasuki dunia manusia, perbedaan cara pandang dan sikapnya yang polos memicu banyak situasi lucu sekaligus menyentuh. Di balik komedinya, film ini memperlihatkan perjalanan seseorang untuk menemukan tempat di mana ia benar-benar diterima. Ceritanya ringan, lucu, dan penuh semangat Natal.
Pesan utama: Menjadi berbeda bukan kelemahan. Selalu menjadi diri sendiri dan menyebarkan kebaikan. Ketulusan dan kebaikan hati sering kali lebih kuat daripada kecanggihan dunia dewasa.
Film ini mengisahkan seorang pria tua yang hidupnya dipenuhi keserakahan dan kesepian. Menjelang Natal, ia dihadapkan pada refleksi perjalanan hidupnya sendiri—tentang masa lalu, masa kini, dan kemungkinan masa depan. Cerita ini disajikan dengan nuansa gelap namun penuh makna.
Pesan utama: Tidak pernah terlambat untuk berubah. Kebaikan, empati, dan kepedulian bisa dipelajari kapan saja.
Berlatar di kota dingin yang dipenuhi konflik, film ini mempertemukan dua karakter dengan latar belakang sangat berbeda. Jesper, seorang pemuda manja dan egois, dikirim ke kota ini sebagai hukuman sekaligus ujian hidup. Segalanya mulai berubah ketika Jesper bertemu Klaus, seorang pembuat mainan yang tertutup dan hidup menyendiri jauh dari kota.
Dari pertemuan yang tidak disengaja, lahirlah rangkaian kejadian yang perlahan mengubah anak-anak, orang dewasa, dan bahkan seluruh kota. Tanpa disadari, tindakan-tindakan kecil yang bermula dari kepentingan pribadi berkembang menjadi gerakan kebaikan yang menyatukan, menghangatkan, dan mengubah tradisi Natal selamanya.
Pesan utama: Satu perbuatan baik bisa memicu perubahan besar. Natal adalah tentang memberi, bahkan saat kita tidak mengharapkan balasan.
Meski bukan film bertema Natal murni, suasana hangat dan nilai kekeluargaan dalam film ini sangat pas ditonton saat liburan akhir tahun. Paddington, seekor beruang kecil adalah pendatang baru yang mencoba menyesuaikan diri dengan dunia yang asing baginya. Dengan kepolosan dan niat baiknya, ia membawa kekacauan kecil sekaligus kehangatan ke dalam sebuah keluarga. Film ini mengalir lembut dengan humor halus dan emosi yang jujur.
Pesan utama: Toleransi, penerimaan, dan arti keluarga yang luas. Keluarga tidak selalu tentang hubungan darah, tapi tentang penerimaan. Kebaikan kecil bisa membuka hati banyak orang.
BACA JUGA: 75 Film Anak Terbaik Sepanjang Masa
Film ini mengikuti petualangan kakak beradik, Kate dan Teddy Pierce, yang setelah kematian ayah mereka, berencana untuk merekam Santa Claus pada malam Natal, tetapi secara tidak sengaja terlibat dalam sebuah malam Natal yang berbeda dari rencana sebelumnya. Sepanjang malam, mereka belajar bekerja sama dan saling memahami.
Pesan utama: Kehilangan dan perubahan adalah bagian dari hidup, tapi kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab dan kepercayaan bisa menguatkan keluarga.
Mengisahkan Nikolas, seorang anak laki-laki yang tumbuh dalam kesederhanaan di hutan Finlandia bersama ayahnya. Setelah kehilangan ibunya dan terpisah dari sang ayah yang pergi mencari harapan bagi banyak orang, Nikolas memulai perjalanan panjang yang penuh tantangan, keajaiban, dan pertemuan tak terduga. Dalam perjalanannya, ia ditemani oleh sahabat kecil yang unik dan berusaha menemukan arti dari julukan “Christmas” yang selama ini ia bawa tanpa benar-benar memahaminya.
Pesan:
Film ini menyampaikan bahwa harapan adalah pilihan, bahkan di tengah kehilangan dan kesedihan. Dan menunjukkan bahwa kebaikan, keberanian, dan ketulusan hati mampu melunakkan luka dan prasangka.
Film ini mengikuti empat bersaudara yang secara tak sengaja menemukan dunia lain bernama Narnia—sebuah negeri bersalju yang terjebak dalam musim dingin tanpa akhir. Di dunia ini, mereka bertemu makhluk-makhluk ajaib dan terlibat dalam konflik besar antara kebaikan dan kejahatan. Seiring perjalanan mereka, keempatnya perlahan belajar tentang keberanian, tanggung jawab, dan pilihan yang harus diambil saat tumbuh dewasa.
Pesan:
Keberanian sering lahir dari ketakutan, dan menjadi dewasa berarti berani memilih yang benar meski sulit. Film ini juga menekankan pentingnya kesetiaan dan pengorbanan demi kebaikan bersama.
Film pertama Harry Potter memperkenalkan dunia sihir yang penuh keajaiban, persahabatan, dan misteri. Harry, yang selama ini hidup tanpa kasih sayang, menemukan tempat di mana ia merasa diterima dan memiliki tujuan. Beberapa adegan Natal di Hogwarts menghadirkan suasana hangat yang kontras dengan perjalanan emosional Harry. Film ini bukan hanya tentang sihir, tetapi tentang menemukan rumah dan keluarga dalam bentuk yang tak terduga.
Pesan:
Persahabatan, keberanian, dan pilihan hidup jauh lebih penting daripada bakat atau asal-usul. Film ini juga mengajarkan bahwa setiap anak berhak merasa diterima dan dicintai.
Film musikal ini bercerita tentang seorang penemu jenius yang kehilangan kepercayaan diri dan semangat hidupnya. Kehadiran generasi baru dalam keluarganya perlahan membuka kembali luka lama sekaligus harapan yang sempat padam. Dengan dunia visual penuh warna dan musik yang energik, film ini membawa suasana Natal yang modern dan optimis. Ceritanya mengalir antara masa lalu dan masa kini, menyoroti hubungan keluarga dan warisan mimpi.
Pesan:
Jangan biarkan kegagalan mematikan mimpi. Dengan kreativitas, dukungan keluarga, dan keberanian untuk percaya kembali kita dapat mengubah segalanya.
BACA JUGA: 10 Film Keluarga Terbaik, Menurut Produser Film JUMBO
Cover: Ron Lach/Pexels
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2025 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
