banner-detik
PARENTING & KIDS

7 Kesalahan Orang Tua pada Anak Pertama, Bikin Anak Tertekan!

author

Rahmasari Muhammadin 5 hours

7 Kesalahan Orang Tua pada Anak Pertama, Bikin Anak Tertekan!

Sering tidak disadari, orang tua melakukan beberapa kesalahan dalam mendidik anak pertama, yang bisa membuat anak merasa tertekan. Pahami agar tidak melakukan kesalahan yang sama!

Anak pertama adalah “sekolah pertama” juga bagi orang tua. Minim pengalaman dan tuntutan lingkungan seringkali mengakibatkan kesalahan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak, yang dampaknya bisa membuat anak punya masalah emosi dan perilaku, atau mengakibatkan masalah pada hubungan antar anggota keluarga.

Kesalahan pengasuhan apa saja yang sering tidak disadari orang tua dalam mendidik anak pertama? 

BACA JUGA: 7 Negara yang Melarang Media Sosial untuk Anak-anak, Ada Malaysia hingga Australia

Parentifikasi dan Beban Harapan Terlalu Tinggi

Sering tidak disadari, anak pertama membawa beban tanggung jawab dan harapan yang terlalu tinggi dari orang tua, misalnya menjadi contoh bagi adik, atau anak yang bisa membantu orang tua dalam mengurus rumah dan keluarga, serta memahami kesibukan atau masalah orang tua.

Orang tua kerap melakukan Parentifikasi, menjadikan anak pertama dewasa sebelum waktunya dan menjalankan peran yang tidak seharusnya. Dampaknya, anak bisa tertekan, yang bisa mengakibatkan berbagai masalah emosi dan perilaku. 

Diminta Mengalah dengan Adik

Kesalahan orang tua lainnya dalam mendidik anak pertama, yaitu meminta anak pertama untuk mengalah dengan adiknya. Misalnya harus mau berbagi barang, atau diminta langsung mengerti dan menerima jika adiknya berbuat salah, yang tentunya tidak adil bagi anak pertama.

Orang tua bisa jadi penengah atau mendengar pendapat dari semua anak jika ada masalah dan membantu mencarikan solusi terbaik, tidak langsung meminta anak pertama mengalah, juga mengingatkan semua anak untuk saling menghargai, saling menjaga dan saling mendukung, untuk mencegah anak pertama merasa tertekan atau menimbulkan ketegangan di antara anak pertama dengan adiknya.

Foto: Helena Lopes/Pexels

Over Protective 

Pertama kali menjadi orang tua, tentunya tidak mudah dan bisa membuat orang tua punya banyak kecemasan dan kekhawatiran. Hal ini mengakibatkan kecenderungan terlalu melindungi anak pertama secara berlebihan, hingga anak kurang mendapat ruang eksplorasi untuk tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Terlalu banyak larangan bisa berdampak pada keterlambatan tumbuh kembang, anak jadi sulit bersosialisasi dan kurang percaya diri, atau membuat anak merasa tertekan dan cemas berlebihan. 

Permisif & Memanjakan

Kesalahan selanjutnya dalam mendidik anak pertama juga bisa dilakukan orang tua yang permisif, membolehkan anak melakukan apa saja dan memberikan anak segalanya, tanpa aturan dan batasan jelas. Padahal, aturan penting sebagai “pagar” bagi anak, memberikan anak rasa aman, membantu anak memahami hal yang benar dan tidak, baik secara agama maupun norma sosial, juga belajar bertoleransi serta berempati pada orang lain.

Jadilah orang tua yang mendidik dengan batasan sehat untuk mendukung anak punya moral compass yang benar alih-alih memanjakan yang bisa membuat anak tertekan, atau punya karakter kurang baik.

Perfeksionis dan Tidak Menerima Kegagalan

Orang tua yang perfeksionis dan seringkali menuntut atau mengkritik diri berlebihan, tanpa sadar cenderung menurunkan pola asuh sama pada anak pertama. Takut menjadi orang tua gagal, mendapat kritikan atau ingin menyenangkan orang lain sering jadi alasan orang tua yang menyebabkan kesalahan dalam mendidik.

Padahal setiap orang wajar melakukan kesalahan, apalagi anak yang masih dalam proses belajar melakukan banyak hal. Kesalahan dan kegagalan adalah proses pertumbuhan yang bisa mengajarkan banyak hal termasuk regulasi emosi, keahlian membuat keputusan, juga mengasah resiliensi anak. Orang tua bisa mengasuh dengan empati dan kasih sayang, baik kepada diri sendiri maupun kepada anak pertama, agar anak tidak merasa tertekan

Kesalahan Orang Tua pada Anak Pertama, Bikin Anak Tertekan!

Foto: RDNE Stock project/Pexels

Meneruskan Ambisi Orang Tua

Orang tua terkadang meneruskan ambisi atau keinginannya pada anak pertama, misalnya passion pada profesi tertentu atau mungkin keberhasilan di suatu hal yang belum bisa dicapai orang tua, karena menganggap anak paling pertama adalah anak paling besar yang bisa diharapkan.

Dampaknya, orang tua bisa memaksa anak untuk punya minat akan suatu hal atau menekuni bidang yang sebenarnya kurang diminati anak. Kesalahan orang tua mendidik anak pertama ini bisa membuat anak tertekan, atau kurang sukses di suatu bidang, karena terpaksa mengikuti keinginan orang tua. 

Membandingkan dengan Anak Lain

Pengalaman pertama punya anak, bisa menyebabkan kesalahan orang tua dalam mendidik anak pertama, yaitu seringkali membandingkan anak pertama dengan anak lain, misalnya teman sekolah, tetangga atau saudara. Mungkin tujuannya baik, untuk memotivasi anak, ingin anak tambah berhasil, atau rasa khawatir orang tua jika anaknya tidak sesukses yang diharapkan. Tapi dampaknya, anak bisa tertekan atau merasa rendah diri karena merasa tidak cukup baik. Padahal, setiap anak unik dengan potensi, minat dan bakatnya masing-masing.

BACA JUGA: Anak dan Radikalisme, Ini Cara Orang Tua Mencegah Tindakan Ekstrem!

Nah, kalau menurut Mommies, ada lagi kesalahan orang tua dalam mendidik anak pertama yang sering tidak disadari? 

Cover: peoplecreations/Freepik

Share Article

author

Rahmasari Muhammad

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan