
Mulai dari tipe gercep alias responsif, hingga tipe santai tapi beres, daddies tipe ayah yang mana, nih, saat mengurus urusan sekolah anak?
Di balik beresnya urusan sekolah anak, bukan hanya para ibu saja, lho, yang punya peran dalam membantu kelancarannya. Walau nggak selalu kelihatan atau nggak selalu yang paling di depan, tetapi para ayah sesungguhnya peduli akan urusan-urusan sekolah anak. Hanya saja, masing-masing memiliki gayanya sendiri dalam menunjukkan perhatian atau keterlibatan mereka.
Ada ayah yang kreatif, suka memberi ide-ide segar untuk kegiatan atau proyek sekolah anak. Ada juga yang senang terlibat langsung dengan kepanitiaan di sekolah. Namun, ada juga yang lebih suka mendukung dari belakang layar. Siap antar jemput atau siap jika diminta tolong anak atau istri untuk menyediakan ini dan itu. Tentunya beda ayah, beda tipe, namun semuanya turut berkontribusi. Kalau daddies, tipe ayah yang seperti apa, nih?
Baca juga: Tantangan Menjadi Ayah Tunggal: Cerita dan Pengakuan Para Ayah
Dari beberapa ayah yang saya tanya soal urusan sekolah anak, kebanyakan mempercayakan (baca: menyerahkan) urusan sekolah anak kepada sang istri. Alasannya beragam. Beberapa di antaranya menyebutkan memang urusan sekolah anak lebih terorganisir jika diurus sang ibu. Mungkin karena sifat bawaan ibu yang detail, suka mengelola, mengatur, pokoknya seksi repotlah.
Tapi, bukan berarti tipe ayah seperti ini lepas tangan untuk urusan sekolah anak. Mereka punya andil dalam mengeksekusi arahan-arahan istri. Diajak ikut rapat orang tua, hayuk! Diminta untuk membeli keperluan field trip anak, gas! Mendampingi anak mengerjakan proyek atau belajar buat ujian juga bisa. Apalagi diminta istri untuk menyiapkan anggaran buat sekolah anak, wajib siap!

Pernah jadi MC buat acara sekolah anak; atau siap dengan tripod dan/atau kamera pro untuk mendokumentasikan kegiatan anak di sekolah; suka ikutan jadi panitia atau seksi sibuk di perkumpulan orang tua murid; bahkan jadi tim kreatif untuk menyusun buku tahunan sekolah anak; itulah tipe ayah yang suka terlibat dengan urusan sekolah anak. Baginya, bisa berkontribusi dalam urusan sekolah anak itu sesuatu hal yang menyenangkan. Bonusnya, bisa sekaligus memastikan urusan anak di sekolah berjalan dengan lancar.
”Gampang itu, Nak. Nanti pasti beres sama Ayah.” Tapi habis itu tampak seperti nggak ngapa-ngapain. Anak jadi khawatir, karena setiap ditanya, jawabannya sama: ”Tenang aja, Nak, gampang itu.” Tanpa dinyana, di ambang kegelisahan anak, tahu-tahu, urusan kebutuhan anak beres! Yaah, memang tipe ayah santai punya caranya sendiri mengurus segala sesuatu. Kadang mommies dan anak hanya perlu percaya sambli mantau aja, hehehe.
Biasanya, nih, bapak-bapak tipe seperti ini suka telat baca chat grup sekolah, atau chat dari istri. Jelang hari H baru sadar, perlu datang ke sekolah, atau perlu menyiapkan sesuatu untuk kegiatan anak. Panik? Sebenarnya iya dalam hati, tapi bapak berusaha tampak santai. Kalau daddies tipe yang seperti ini, bolehlah,lebih rajin lagi cek isi chat grup sekolah atau informasi dari istri, biar lebih terorganisir. Demi kesehatan jantung bapak juga supaya nggak jedag-jedug terus.

Bagi ayah tipe ini, setiap momen anak perlu diabadikan karena nggak akan terulang dua kali. Anak tampil paduan suara di sekolah, tanding basket, latihan bela diri, atau saat anak dadah-dadah menuju gerbang sekolah saat pakai kostum di hari Sumpah Pemuda pun, penting direkam. Nggak hanya sampai situ, sang ayah bakal edit videonya dengan ciamik lalu upload ke media sosial.
Baca juga: Karakter Ayah Berdasarkan Zodiak, Mana Yang Paling Ideal?
Tipe ayah yang satu ini sulit diharapkan untuk terlibat berbagai kegiatan sekolah anak. Namun, untuk hal-hal yang utama seperti ambil rapor, anak tampil di sekolah dan rapat dengan guru, tipe ayah ini nggak segan-segan untuk ambil cuti. Dengan keterbatasan waktu dan kesibukan yang dimilikinya, ia paham bagaimana mengelola waktu agar bisa tetap hadir untuk anak.

Anak hanya minta dibelikan karton warna hijau, namun sang ayah improvisasi beli selotip, lem dan gunting karena prinsipnya lebih baik siap sedia dari pada bolak balik beli. Kemudian dia akan konfirmasi ke anak: ”Spidolnya udah ada? Yakin, nggak butuh penggaris juga?” Ayah tipe ini akan merasa lega apabila sudah memastikan kebutuhan anak terpenuhi.
Ini adalah tipe ayah yang paling dibutuhkan anak ketika menghadapi berbagai persoalan di sekolah. Berantem dengan teman, kesulitan mengerjakan tugas, stres mau ujian, dan lainnya. Biasanya, ayah tipe ini suka menggajak dan mengingatkan anak untuk: ”Kalo ada apa-apa, cerita sama ayah, ya.” Ia ingin jadi tempat pertama anaknya bercerita atau berdiskusi, terutama jika menghadapi masalah.
Ini biasanya tipe ayah yang paling diandalkan oleh sesama orang tua murid. Paling informatif, responsif dan asik. Biasanya ini tipe ayah pemersatu orang tua murid, dan sering dijadikan yang terdepan untuk jembatan komunikasi ke guru atau pihak sekolah.
Kalau anak ada tugas, langsung buka aplikasi yang paling mendukung. Kalau ada rapat orang tua, langsung bikin catatan digital, kirim link ke semua anggota. Kalau anak ada presentasi, paling gercep cariin template yang kekinian. Nggak hanya itu, kalau ada kendala teknis, entah kenapa, kalau diutak-atik ayah tipe ini, jadi ajaib bisa jalan normal lagi.
Apapun tipe ayah saat mengurusi kebutuhan sekolah anak, percayalah, kontribusi ayah selalu dihargai. Semangat terus para ayah!
Baca juga: Pola Asuh Ayah: Bedanya Mengasuh Anak Laki-Laki vs Perempuan Berdasarkan Penelitian
Cover: Image by jcomp on Freepik