banner-detik
LIFESTYLE

7 Tips Aman Naik Transportasi Umum, untuk Ibu Bekerja hingga Remaja

author

Mommies Dailyin 5 hours

7 Tips Aman Naik Transportasi Umum, untuk Ibu Bekerja hingga Remaja

Waspada selalu saat naik transportasi umum untuk ibu bekerja hingga remaja. Lengkap dengan cara melapor barang hilang di KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT.

Lagi ramai di media sosial soal penumpang KRL yang kehilangan sebuah tumbler gerai kopi lokal populer. Penumpang itu mencatat bahwa ada kelalaian dari petugas yang berjaga. Lantas hal ini berujung pada risiko pemecatan seorang pegawai KAI yang saat itu sedang bertugas. 

Penumpang yang seorang busui itu ramai dikritik netizen karena terlalu cepat mengunggah perkara ke media sosial hingga petugas KAI tersebut kena imbasnya. Meski begitu, untungnya petugas KAI terkait tidak dipecat dan hanya mendapat teguran.

Nah, kejadian ini jadi pengingat untuk selalu memperhatikan barang bawaan kita ketika bepergian dengan transportasi umum. Seperti, rawan hilang jika sedang ramai atau saat tidak sengaja lupa menaruh barang di bagasi kendaraan.

Jadi, penting untuk mengutamakan keamanan diri dan barang-barang berharga ketika naik transportasi umum, baik untuk orang dewasa maupun remaja yang sering pulang-pergi dengan Transjakarta, KRL, MRT, atau LRT.

BACA JUGA: 9 Coworking Space di Jabodetabek, Bikin Kerja Makin Nyaman

Hal-Hal yang Harus Selalu Diwaspadai saat Naik Transportasi Umum

Tips ini bisa digunakan Mommies, Daddies, maupun anak remaja agar perjalanan menggunakan transportasi umum lebih aman:

  1. Selalu simpan tas di depan badan, bukan di belakang atau samping. Selain bisa melihat langsung tas yang kita bawa tanpa takut dibuka diam-diam, hal ini seperti sudah jadi etika dasar saat naik transportasi umum, apalagi kalau lagi ramai.
  2. Pastikan ritsleting tas tertutup rapat atau gunakan tas dengan kompartemen yang sulit dibuka orang lain. Barang berharga seperti dompet atau HP pun jangan disimpan di slot yang mudah diambil, ya.
  3. Waspadai orang yang berdiri terlalu dekat atau yang gerak-geriknya mencurigakan.
  4. Hindari tidur di angkutan umum, atau kalau tidak bisa menahan rasa kantuk jangan terang-terangan memegang HP di tangan. Masukkan terlebih dahulu barang berharga ke dalam tas.
  5. Selalu cek bagasi kereta sebelum turun.
  6. Beri tahu keluarga lokasi secara berkala kalau lagi bepergian sendirian atau saat malam hari.
  7. Jangan memakai headphone atau earphone dengan volume tinggi supaya bisa menjaga fokus dan peka dengan lingkungan sekitar.

Foto: Freepik

Cara Melaporkan Barang Ketinggalan di Transportasi Umum

Nah, kalau ada barang yang tertinggal di transportasi umum, seseorang bisa mulai dengan melaporkan ke petugas yang sedang berjaga (jika sadar barang tertinggal saat masih di stasiun atau terminal). Berikut langkah-langkahnya berdasarkan tiap angkutan umum.

KRL

  • Laporkan barang yang tertinggal ke petugas langsung, call center KAI (021) 121, atau DM media sosial KAI.
  • Jika ada barang tertinggal ditemukan petugas atau penumpang lain, barang tersebut akan diserahkan ke Lost and Found untuk didata.
  • Pengguna yang sudah membuat laporan barangnya tertinggal biasanya akan diminta untuk menunggu sampai dihubungi kembali oleh petugas KAI Commuter untuk diinformasikan jika barang ditemukan dan untuk mengambilnya di Lost and Found stasiun tertentu.

Transjakarta

  • Pastikan mencatat atau mengetahui nomor body bus setiap naik Transjakarta.
  • Laporkan barang yang tertinggal melalui contact center TJ, baik melalui telepon 1500-102, WhatsApp 0818-0450-0102, atau DM media sosialnya.
  • Tim contact center bakal ngasih formulir yang dapat diisi penumpang. Masukkan deskripsi barang dengan detail, ya.
  • Lalu, penumpang akan diberikan nomor tiket untuk tracking laporan via email.
  • Jika barang ditemukan, penumpang akan dihubungi kembali oleh petugas TJ untuk proses pengembalian.

MRT

  • Penumpang yang barangnya tertinggal di kereta atau stasiun MRT bisa pergi ke website ini dan mengisi formulir Barang Hilang: help.jakartamrt.co.id/lostandfound
  • Pelaporan barang hilang/tertinggal juga bisa melalui DM media sosial, call center 1500 332, atau WhatsApp MRT Jakarta di nomor 0877-8200-0332.
  • Jika barang ditemukan, penumpang akan dihubungi kembali dan bisa mengambilnya di Lost & Found Center di Stasiun Blok A setelah verifikasi data.

LRT

  • Kunjungi loket informasi atau langsung bertanya ke petugas stasiun jika ada barang yang hilang atau tertinggal. LRT punya layanan Lost & Found di seluruh stasiun.
  • Barang yang ditemukan bisa diambil di layanan Lost & Found. Ikuti seluruh proses klaim dengan membawa identitas diri atau bukti kepemilikan barang yang sah.

Jika Barang Hilang karena Dicuri

Nah, jika ada barang yang kemungkinan dicuri saat di dalam transportasi umum atau di area sekitar stasiun atau terminal, prosedurnya kurang lebih sama. Tetapi, jika barang yang dicuri itu adalah dompet, HP, laptop, tab, atau barang berharga lainnya, barangkali Mommies atau Daddies bisa langsung meminta rekaman CCTV kepada petugas. Selain lapor ke petugas transportasi, buat juga laporan kehilangan di kepolisian.

Perlu diperhatikan bahwa informasi yang lengkap tentang tata cara lapor barang hilang/tertinggal bisa didapatkan dengan menghubungi pihak transportasi umum langsung, baik melalui call center, contact center, DM, atau ke petugas langsung. Semoga tidak ada dari kita yang mengalami kehilangan atau ketinggalan barang di angkutan umum. Selalu jaga keamanan diri dan barang bawaan, ya.

BACA JUGA: Wajib Coba! Ini 15 Kuliner Viral di Jakarta, Bandung, Bogor, dan Kota Besar Lainnya

Penulis: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Cover: Freepik 

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan