
Perut buncit bukan penghalang untuk bercinta. Yuk, intip 10 posisi seks yang ramah dan tetap nyaman untuk pasangan plus-size!
Punya perut buncit kadang bikin kita jadi overthinking saat momen intim. Rasanya nggak pede, takut posisi tertentu bikin nggak nyaman, bentuk tubuh terlihat kurang aduhai, pasangan ilfil, dan lain sebagainya. Hasilnya, alih-alih bisa sama-sama menikmati orgasme, sesi bercinta malah jadi aktivitas yang menyiksa batin. Padahal, seks itu bukan soal bentuk tubuh, tapi soal koneksi, kenyamanan, dan komunikasi.
Buat Mommies yang punya masalah dengan perut buncit atau punya pasangan yang punya tubuh plus-size, masih ada banyak kok posisi seks yang bisa bikin sesi bercinta tetap hot, tanpa bikin Mommies dan suami merasa insecure. Bahkan, beberapa posisi ini bisa jadi favorit karena justru lebih nyaman dan memungkinkan eksplorasi yang lebih menyenangkan.
BACA JUGA: 15 Fantasi Seks Pria yang Terliar dan Mengejutkan, Ada yang Pernah Kamu Dengar?
Posisi ini bikin pasangan yang duduk di atas punya kontrol penuh atas ritme dan kedalaman penetrasi. Perut buncit? Nggak masalah, karena posisi ini minim tekanan di area perut dan bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Plus, pasangan yang di bawah bisa menikmati pemandangan dan sentuhan tanpa harus kerepotan menahan berat badan.
Mirip dengan cowgirl, tapi pasangan yang di atas menghadap ke arah kaki pasangannya. Cocok buat eksplorasi angle baru dan tetap nyaman karena perut nggak saling ‘bertegur sapa’. Posisi ini juga bisa memberi sensasi visual yang berbeda dan meningkatkan gairah.
Posisi menyamping ini cocok banget buat Mommies dan Daddies yang sedang nggak terburu-buru. Kalian bisa santai dan berlama-lama berpelukan. Minim gerakan, minim tekanan di perut, tapi tetap intim dan romantis. Cocok untuk sesi bercinta yang pelan dan penuh kelembutan, apalagi kalau dilakukan di pagi hari atau sebelum tidur.
Posisi ini memungkinkan penetrasi dari belakang tanpa tekanan di area perut. Bisa ditambah bantal atau sex wedge untuk kenyamanan ekstra. Selain itu, posisi ini memberi ruang gerak yang luas dan bisa disesuaikan dengan tinggi badan masing-masing.
Kedua pasangan berbaring menyamping, bisa saling menghadap atau dalam posisi spooning. Kontrol gerakan dan kedalaman tetap ada, plus bonus: bisa sambil ngobrol atau pelukan. Posisi ini juga cocok untuk sesi bercinta yang spontan dan nggak ribet.

Pasangan yang menerima penetrasi berbaring dengan kaki terbuka lebar, sementara pasangan lain berbaring di bawah lengkungan kaki. Posisi ini bikin perut nggak saling bertemu dan memungkinkan penetrasi lebih dalam. Cocok untuk pasangan yang ingin coba-coba eksplorasi posisi baru tapi tetap nyaman.
Tambahkan bantal di bawah pinggul pasangan yang berbaring untuk mengangkat panggulnya. Pasangan lain bisa berlutut di depan, tapi bukan menindih, ya. Hasilnya? Angle yang pas dan ruang ekstra buat perut. Posisi ini juga bisa jadi lebih sensual dengan tambahan eye contact dan sentuhan lembut.
Pasangan yang menerima penetrasi berbaring di tepi ranjang atau meja, sementara suami berdiri di depan pasangannya. Posisi ini memungkinkan penetrasi dalam tanpa gangguan dari perut buncit. Pastikan tinggi furniture sesuai agar posisi tetap nyaman dan stabil.
Gunakan kursi kokoh atau tepi sofa. Pasangan bisa duduk di pangkuan atau berdiri di depan. Furniture jadi penopang, bukan perut. Posisi ini juga cocok untuk sesi bercinta yang spontan dan playful, misalnya saat sedang bersantai di ruang tamu dan kondisi rumah lagi sepi.
Pasangan berbaring dengan bantal di bawah pinggul, penetrasi dilakukan dari belakang. Posisi ini bikin tubuh terasa ringan dan percaya diri meningkat. Bisa dibantu pasangan untuk menjaga posisi kaki tetap terbuka. Cocok untuk sesi bercinta yang penuh gairah dan ingin melakukan eksplorasi.

Jangan ragu ngobrol soal posisi yang nyaman, angle yang enak, atau hal-hal yang bikin kalian nggak nyaman. Seks yang menyenangkan dan memuaskan dimulai dari komunikasi yang terbuka dan saling pengertian.
Bantal, cushion, atau sex wedge bisa bantu menopang tubuh kita dan bikin posisi lebih stabil. Nggak cuma nyaman, tapi juga bisa bikin angle makin pas dan mengurangi tekanan di area perut.
Setiap tubuh punya preferensi masing-masing. Coba berbagai posisi, dan temukan yang paling cocok buat Mommies dan pasangan. Jangan buru-buru, nikmati aja prosesnya.
Demi seks yang memuaskan buat kedua belah pihak, nggak ada salahnya melakukan sedikit upaya. Salah satunya menambah rasa percaya diri.
Kedengarannya aneh, tapi ini bisa bantu Mommies dan pasangan terbiasa dengan tubuh sendiri. Mulai pelan-pelan, misalnya dengan melepas satu item pakaian setiap malam. Lama-lama, Mommies atau pasangan akan merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Nggak perlu bilang “aku cantik banget”, cukup akui bahwa itu tubuh Mommies. Semakin sering dilakukan, semakin berkurang rasa insecure. Ini bisa bantu Mommies atau pasangan menerima tubuh masing-masing dengan lebih positif.
Sex toys bisa bantu pasangan suami istri mengenal tubuh dan preferensi seksual masing-masing. Ini bikin Mommies dan pasangan lebih percaya diri saat bercinta dan tahu apa yang kalian suka dan inginkan.
Temukan lingerie yang bikin Mommies merasa seksi dan nyaman. Ini bukan soal orang lain, tapi soal Mommies dan tubuh Mommies sendiri. Lingerie bisa jadi booster kepercayaan diri yang powerful.
Terakhir tapi bukannya nggak penting: ukuran tubuh bukan penentu kualitas seks. Maksudnya? Kenyamanan, komunikasi, dan koneksi antara suami dan istri adalah yang paling penting. Seks juga bukan hanya soal teknik dan skill, tapi juga soal rasa percaya diri dan penerimaan diri.
Jadi, mulailah melakukan eksplorasi dan nikmati momen-momen intim tanpa rasa minder. Karena Mommies dan pasangan harus bisa menciptakan pengalaman bercinta yang menyenangkan, apa pun bentuk tubuh kalian.
BACA JUGA: Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!
Cover: Freepik