Sorry, we couldn't find any article matching ''

10 Pesan Ayah untuk Calon Suami Anak Perempuan Kelak, Menyentuh Hati!
Meski anak perempuan Daddies saat ini masih kecil atau remaja, tapi kalau boleh kasih pesan dari ayah untuk calon suami anak perempuan, mau bilang apa?
Coba, deh, Daddies pejamkan mata sebentar. Bayangkan putri kecil atau remaja kesayangan Daddies, yang saat ini mungkin masih sibuk dengan boneka, sekolah, atau drama dengan teman-temannya, suatu hari nanti akan berdiri di pelaminan. Rasanya baru kemarin Daddies gendong dia, eh, tiba-tiba dia sudah besar dan ada laki-laki yang datang untuk meminta izin menikahi ‘putri’ di rumah.
Sebagai ayah, pasti Daddies sudah punya daftar panjang kriteria dan pesan penting yang ingin disampaikan kepada calon menantu kelak, kan? Bukan cuma soal background atau pekerjaan, tapi lebih ke cara dia memperlakukan putri kita. Anggap saja ini surat cinta dari “Pria Pertama” di hidup anak perempuan kepada “Pria Selanjutnya”.
Bertanya langsung ke pada para Daddies di MD Community, berikut Mommies Daily rangkum pesan para ayah untuk calon suami anak perempuan, bahkan saat ia belum menemukan calon suaminya.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Anak Tumbuh tanpa Figur Ayah: Begini Cara Memutus Rantai Fatherless
“Cintailah anakku sekuat yang kau bisa, semampu yang kau sanggup. Jika tak bisa, pulangkan ia padaku. Selama puluhan tahun aku telah merawatnya dengan penuh cinta kasih dan perjuangan, kini ia tumbuh menjadi wanita yang cerdas, mandiri, dan bahagia. Aku tak rela jika bahagianya kau reduksi barang sedikit pun, dan senyum di wajahnya kau redakan barang sedetik pun.” – Okki Sutanto
“Halo, nak. Om tahu jadi suami nanti gak akan mudah. Apalagi kamu akan menjalani hidup sehari-harinya bersama orang baru untuk seumur hidup kalian. Dinamika kehidupan akan selalu ada, pertengkaran, beda pendapat, emosi karena terlalu lelah, itu akan jadi salah satu hal yang akan kalian jalani sehari-hari. Tapi om cuma minta satu hal, jalani komunikasi 2 arah sama anak om, bicarakan semuanya dengan baik, karena menikah itu akan terasa lebih mudah kalau komunikasi kita baik satu sama lain.” – Maulana
“No one will ever love my daughter the way I do with the same depth, the same care, and the same sense of responsibility that only a father can feel. But from this day on, I trust you to walk together with her. Grow with her, protect her heart, and build a love that keeps learning, keeps choosing, and keeps holding on no matter what life brings your way.” –Bani
“Jagalah putriku seperti saya menjaganya selama ini dengan sepenuh hati. Jika suatu saat nanti kamu tidak lagi mencintainya, jangan katakan padanya, katakan padaku. Aku akan membawanya kembali.” – Rinat
“Jangan pilih pasangan hanya karena material aja. Selain faktor materi, penting juga untuk memilih pasangan yang mau menghargai kamu sepenuhnya baik secara fisik, sifat dan mental. Juga yang mau support pasangannya sepenuhnya baik ketika senang maupun dalam situasi sulit. Memang tidak mudah mencarinya, tapi percayalah itu yang akan jadi yang terbaik buat diri kamu.” – Zainal

Foto: pch.vector/Freepik
“Seiman, bertanggung jawab, menunjukkan rasa sayang dan kesetiaan.” – Fajar
“Pepatah jaman dulu bilang mengenai bibit, bebet dan bobot itu adalah hal yang sangat sesuai dalam hal mencari pasangan. Bibit, dalam hal ini pribadi dari pasangan adalah bagaimana dia mempunyai dan dalam pembentukan karakter dari bayi sampai dewasa. Bobot, dalam hal ini bagaimana pendidikan dan ilmu dari pasangan sangat menentukan kepribadian dalam berwawasan yang luas. Karena di dunia ini kita harus mengetahui apa saja mana yang boleh dan mana tidak boleh. Bebet, dilihat dari track record lingkungan keluarga, apakah dari lingkungan keluarga yang baik atau tidak. Karena dari keluarga terbentuk kepribadian yang baik atau buruk. Jika 3 kriteria itu sudah memenuhi, ada 1 hal yang harus diperhatikan lagi yaitu mencari pasangan harus mempunyai visi dan misi yang sama. Karena dalam berumah tangga, keputusan apapun itu harus berlandaskan persetujuan bersama. Jika visi dan misi sudah tidak sama, maka kapal yang akan diarungin akan tenggelam.” – Wiwid
“Harapan terbesarku adalah anak perempuanku menemukan orang yang tepat, yang bisa saling memberikan usaha terbaik dan kompak dalam segala situasi. Dan dalam ibadah pernikahan, jangan pernah menyerah dan selalu bertanggung jawab dalam pilihanmu. Agar bisa dan tetap menjadi suami yang baik sesuai syariat yang ada. InshaAllah pasti kalian saling mencintai until Jannah🤲.” – Deo
“Jangan pernah kau lukai hatinya, apalagi fisiknya.” – Wibisana.
“Jaga kesehatan dan kebahagiaannya. Jauhkan dia dari hal-hal yang merusak dirinya (fisik maupun mental). Dorong dia untuk mengejar mimpi, bukan malah membuat dia terjebak dalam insecurity.”
BACA JUGA: 10 Peran Penting Ayah agar Anak Perempuan Tak Salah Pilih Pasangan
Cover: Annushka Ahuja/Pexels
Share Article


POPULAR ARTICLE




COMMENTS