banner-detik
SEX

Bikin Posisi Misionaris Makin Panas, Coba 21 Cara Ini!

author

Fannya Gita Alamanda28 minutes ago

Bikin Posisi Misionaris Makin Panas, Coba 21 Cara Ini!

Tatapan mata, kulit yang saling bersentuhan, intimasi, dan banyaknya kesempatan untuk berciuman adalah sekian alasan yang bikin posisi misionaris disukai. Tapi, buat mereka yang merasa sebaliknya, lakukan 18 tips ini dan rasakan keajaibannya.

“Alasan kenapa ada banyak pasangan yang tidak suka misionaris adalah karena posisi atas bawah yang identik dengan dominasi dari satu pihak. Padahal ‘yang di atas’ juga bisa menjadi pihak yang ‘tunduk’ dan melayani karena sebenarnya mereka bekerja lebih keras,” jelas Martha Lee,  dokter di bidang Seksualitas Manusia (DHS), konselor hubungan, seksolog klinis, dan pendiri Eros Coaching.

“Memang, pihak yang di atas lebih leluasa bergerak, melakukan penetrasi dalam atau dangkal, dan menjelajahi tubuh pasangannya, tapi uniknya, untuk beberapa orang, mereka menyukai posisi di bawah karena menikmati tekanan tubuh pasangan mereka. Kontak rapat tubuh dengan tubuh menambah lebih banyak stimulasi pada klitoris daripada yang mereka dapatkan jika bercinta dengan posisi lain. Tambahan lagi, posisi ini memungkinkan seseorang melihat ekspresi wajah pasangannya,“  kata Carol Queen, Ph.D., staf seksolog di Good Vibrations.

Well, seks tak butuh banyak kata. Jika Mommies masih ragu posisi misionaris ini bisa menawarkan nirwana, 18 tips ini layak dicoba:

BACA JUGA: Lebih dari G-Spot, Ini Fakta soal A-Spot yang Sensasional pada Tubuh Wanita

1. Gunakan bantal

Menempatkan bantal atau beberapa bantal di bawah bokong membantu penis saat melakukan penetrasi. Trik sederhana ini bisa mengubah sudut masuk penis, memberi pasangan sensasi berbeda saat penis beraksi di sepanjang jalur vagina, dan mengubah kedalaman penetrasi, tergantung pada bagaimana bantal diposisikan.

Menggunakan bantal juga memberi penis akses lebih untuk merangsang klitoris. Lebih nyaman bagi orang-orang dengan nyeri sendi, pinggul, atau punggung, serta membantu mengencangkan saluran vagina.

2. Lakukan di luar kamar tidur

Bercinta di pantai memang bukan untuk semua orang.  Jika aman dan memungkinkan, lakukan. Tapi jangan putus asa dulu kalau tidak bisa, karena masih ada banyak ruangan di rumah yang bisa dimanfaatkan seperti sofa di ruang tamu, kursi belakang mobil (yang sedang diparkir di dalam garasi tertutup), atau ruang laundry.

Foto: cottonbro studio/Pexels

3. Lakukan teknik penjajaran coital

Tujuan dilakukannya penjajaran coital adalah untuk memaksimalkan kontak klitoris, membuat orgasme lebih mungkin dirasakan oleh yang posisinya di bawah. Ini adalah cara untuk memosisikan penis lebih tinggi dari vulva saat ia melakukan penetrasi. Sejajarkan dada Mommies dan pasangan, lalu minta ia mengangkat tubuhnya hingga posisi dada suami ada di atas bahu Mommies.

Tekuk kaki pada sudut 45°, angkat pinggul ke atas. Lingkarkan pergelangan kaki Mommies di sekeliling kaki suami. Ini akan membantu Mommies menarik tubuh suami dan penis lebih dekat dengan vulva dan klitoris.

4. Ajak bergabung si cincin bergetar

Menurut sebuah studi tahun 2017, sedikit wanita yang mampu menikmati orgasme dari penetrasi saja. Jadi, stimulasi klitoris adalah kunci dari orgasme. Queen menyarankan untuk aktif merangsang klitoris karena efeknya sangat besar. Untuk mereka yang merasa malu merangsang diri sendiri, cincin bergetar adalah solusinya.

5. Gunakan mainan lain

Jika cincin bergetar bukan kesukaan Mommies, Lee menyarankan untuk menggunakan mainan seks lain sebagai stimulasi ekstra.

6. Lingkarkan kedua kaki Mommies di punggung suami

Melingkarkan kaki di sekitar punggung suami dapat menggeser sudut penetrasi sehingga setiap dorongan akan lebih dalam dan rangsangan pada klitoris semakin intens. Tips kecil ini bisa membuat perbedaan besar, membantu Anda lebih mudah menikmati orgasme.

Foto: Andrea Piacquadio/Pexels

7. Letakkan kedua kaki di bahunya

Untuk penetrasi yang intens dan dalam, angkat kedua kaki Mommies sehingga bertumpu di atas bahu pasangan. Jika dua kaki dirasa menyulitkan, gunakan satu kaki saja–tapi posisikan kaki di bagian atas lengan suami, bukan di bahunya.

BACA JUGA: 5 Alasan Seks di Musim Hujan Sangat Nikmat dan Memuaskan!

8. Pegang kaki

Variasi yang mirip dengan gerakan kaki di atas bahu adalah memegangi kaki Mommies saat suami melakukan penetrasi. Tekuk kedua kaki, buka agak lebar, pinggul diangkat sedikit, lalu pegang kaki. Ini memungkinkan pasangan melakukan penetrasi lebih dalam.

9. Bergeser ke tepian ranjang

Baringkan diri Mommies di tepian ranjang, lalu separuh tubuh pasangan berbaring di atas tubuh Mommies, dan kedua kaki menjejak lantai untuk menopang dan menjaga keseimbangan tubuhnya. Posisi ini nyaman untuk mereka yang menderita nyeri lutut, nyeri punggung, punya masalah dengan fleksibilitas, dan sulit mempertahankan ereksi.

10. Posisikan lutut di atas dada

Tarik lutut ke atas dada Mommies, tempatkan kedua telapak kaki di dada pasangan, kemudian ia bisa melakukan penetrasi. Posisi ini akan membuat tubuh pasangan memantul dengan nyaman karena dadanya ditahan oleh kedua telapak kaki Mommies.

posisi misionaris

Foto: Freepik

11. Gerakkan pinggul

Salah satu cara agar Mommies tidak hanya berbaring pasif adalah dengan aktif menggerakkan pinggul. Lakukan gerakan mendorongnya ke belakang, berlawanan dengan gerakan pasangan yang mendorong ke depan. Mommies bakal terlihat seksi karena memperlhatkan gairah.

12. Sesekali ucapkan kata-kata ‘kotor’

Sedikit kenakalan di atas ranjang bisa jadi bumbu penyedap. Tapi ingat, ya, jangan sampai terucap kata-kata yang menghina dan menyakiti perasaan pasangan. Nggak semua aksi yang ada di film kategori dewasa layak ditiru.

Malu melakukan dirty talk? Tak apa. Mommies bisa mulai dengan mengatakan fantasi seks atau memberitahu pasangan apa yang Mommies ingin dia lakukan, tentu dengan nada yang seksi dan menggoda.

13. Sedikit kasar

Salah satu tips terbaik untuk membuat posisi misionaris menjadi ekstra panas? Lakukan sedikit kasar. Minta pasangan untuk mengikat kedua tangan Mommies. Saat dia beraksi, Mommies bisa menarik rambut, melakukan gigitan-gigitan kecil di telinga, payudara, leher, bahu, atau remasan dan tamparan di bokongnya.

14. Memperlambat gerakan

Posisi ini baik untuk menambah keintiman fisik dan emosional. Caranya adalah dengan memperlambat, tidak fokus pada tujuan tapi proses dan perjalanannya. Samakan irama nafas, gerakan, dan jangan lupa saling menatap mata.

posisi misionaris
Foto: cottonbro studio/Pexels

15. Tak perlu telanjang bulat

Jangan lepaskan seluruh pakaian. Bercintalah dengan salah satu item (blus atau celana) masih menempel di badan. Nakal dan seksi.

BACA JUGA: ‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak

16. Kencangkan dan lemaskan

Mommies juga bisa memanfaatkan seks untuk membangun kekuatan otot. Saat bercinta, lakukan ini: remas otot pubococcygeus Mommies atau otot dasar panggul. Otot-otot ini menopang seluruh panggul dan otot-otot ini  juga yang Mommies gunakan saat menahan keinginan buang angin atau menahan aliran urine. Mengencangkan dan melemaskan otot-otot ini saat penis berada di dalam vagina, juga akan memberi dia kenikmatan tiada tara.

17. Mainkan rambut si dia

Membelai, menelusuri rambut, atau memainkan rambut pasangan menunjukkan perasaan sayang Mommies kepadanya. Menarik atau meremas rambut pasangan saat Mommies benar-benar terangsang, membuat ia tahu betapa banyak kesenangan yang ia berikan kepada Mommies.

18. Pegang bokong atau pahanya

Meraih bokong pasangan mendekat ke arah Mommies agar ia bisa melakukan penetrasi lebih dalam memang tampak seksi, tapi masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuatnya makin girang. Mommies bisa membelai wajahnya, dadanya, putingnya, pinggulnya, meraba paha bagian luar dan dalam, serta membelai dan meremas lembut testisnya. Pastikan Mommies melakukan semuanya tanpa berlebihan agar fokusnya untuk mendapatkan dan memberikan orgasme tidak buyar.

posisi misionaris
Foto: cookie_studio/Freepik

19. Stimulasi Spot-Spot Sensitif Seksual

Mengutip Women’s Health, spot-spot sensitif seksual seperti payudara, puting, leher, atau telinga juga bisa dimainkan untuk menambah stimulasi dan membuat permainan jadi lebih menyenangkan. Mommies bisa minta pasangan untuk meraba tengkuk leher atau menggigit pelan daun telinga.

20. Variasikan Gerakan

Bagian terbaik dari posisi misionaris adalah bagaimana Mommies dan pasangan bisa bereksperimen dengan intensitas rangsangan yang bisa dicapai dengan perubahan sudut dan posisi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menaruh bantal untuk menopang panggul supaya lebih tinggi bisa membuat penetrasi lebih dalam.

21. Komunikasi

Jangan ragu menunjukkan kenikmatan Mommies dalam berhubungan intim. Gunakan momen tatap muka untuk mengeluarkan suara atau kata-kata yang mengekspresikan rasa nikmat, berbisik, atau berikan pujian pada pasangan karena hal itu bisa meningkatkan gairah dan kedekatan emosional. Tak hanya itu, komunikasi dua arah juga penting — tanyakan apa yang mereka sukai dan bagaimana mereka ingin dilanjutkan. Suasana jadi lebih panas sekaligus saling memahami.

BACA JUGA: 11 Posisi Seks Ini Bikin Perempuan Gampang Orgasme, Ranjang Makin Panas!

Penulis: Fannya Gita Alamanda
Diperbarui: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Editor: Dhevita Wulandari

Cover: cookie_studio/Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan