Sorry, we couldn't find any article matching ''

10 Kuliner Legendaris di Jabodetabek, Siap Obati Rindu Masa Kecil!
Ada banyak tempat makan dan kuliner legendaris di Jabodetabek. Kalau penasaran, segera melipir ke deretan kuliner nostalgia ini, ya!
Menyantap kuliner nostalgia atau kuliner legend yang sudah ada sejak Mommies masih kecil memang berbeda. Makanan-makanan nostalgia membangkitkan rasa hangat dan akrab. Sering kali menyantap makanan tersebut mengingatkan kita pada momen-momen yang dihabiskan bersama keluarga atau teman.
Selain kenangan akan momen di masa jadul, ada rasa khas yang selalu membuat orang-orang memburu kuliner tersebut. Pantas saja jika banyak kuliner ini bertahan berpuluh-puluh tahun!
BACA JUGA: 9 Hotel dan Restoran dengan Fasilitas Nyaman da Ramah Lansia di Jabodetabek
Pilihan Kuliner Nostalgia Jabodetabek
Buat Mommies yang tinggal di Kawasan Jabodetabek, boleh banget akhir pekan ini melakukan wisata kuliner dengan mengunjungi warung dan restoran legendaris. Dari segi harga memang sudah jauh berbeda, tapi kalau soal rasa mungkin masih sama seperti dulu.
1. Bakmi Gang Kelinci, Pasar Baru Jakarta
Foto: Instagram @bakmigangkelinciofficial
Mommies dan mungkin orang tua Mommies pasti tahu bakmi legendaris ini. Restoran legendaris ini sudah ada sejak 1957 dan dulu hanya berupa gerobak kecil di gang sempit Pasar Baru. Kini, tempatnya luas dan punya sepuluh cabang di Jakarta, loh. Tapi tenang, cita rasa bakminya tetap sama seperti dulu.
Bakmi Gang Kelinci bukan sekadar tempat makan, bisa dibilang sudah termasuk sejarah Jakarta. Lagu “Gang Kelinci” ciptaan Titiek Puspa yang dipopulerkan Lilis Suryani pun terinspirasi dari kawasan ini. Dari gerobak sederhana milik Oma Fatmawati di Jalan Pintu Besi hingga jadi ikon kuliner di Jalan Kelinci Raya, semangkuk bakmi di sini selalu membawa nostalgia ke era 60-an.
Alamat: Jl. Kelinci Raya No.1 3, RT.1/RW.4, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat
2. Kue Mipan Glodok
Foto: Google Photo Hari
Kue mipan adalah jajanan beras tradisional warisan etnis Tionghoa yang kini mulai langka. Bisa jadi jajanan ini dulu sering Mommies nikmati ketika menemani orang tua ke pasar. Seperti apa sih kue mipan? Teksturnya lembut dan kenyal, disajikan dengan saus gula merah, kecap manis, minyak bawang, dan taburan bawang putih goreng halus yang gurih.
Belakangan, kue mipan kembali viral setelah para food vlogger menemukannya di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Kue ini biasanya disajikan dalam wadah aluminium berdiameter sekitar 20 cm dan disimpan berpasangan agar tetap higienis. Yuk coba jajanan nostalgia lezat dari masa lalu yang kini jarang ditemui.
Alamat: Jl. Kemenangan Raya No.2, RT.7/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat
3. Gado-Gado Bon-Bin
Foto 3: Google Photo Rizqan Kamil
Ayo berburu kuliner nostalgia di Menteng! Ada Gando-Gadon Bon-Bin yang sudah berdiri sejak 1960 dan jadi salah satu kuliner legendaris ibu kota. Awalnya, tempat ini hanyalah toko kelontong di Jalan Kebon Binatang, dan kini berganti jadi Jalan Cikini IV. Nama “Bon Bin” sendiri diambil dari kebun binatang yang dulu ada di kawasan Taman Ismail Marzuki sebelum pindah ke Ragunan.
Yang membuat Gado-gado Bon Bin istimewa adalah bumbunya. Tipe gado-gadonya bukan diulek tapi disiram langsung. Selain itu ada sedikit asam dari cuka aren. Tak heran, rasa gado-gado siram khas ini tetap sama seperti dulu.
Alamat: Jl. Cikini IV No.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat
4. Pempek Megaria
Foto: Instagram @pempek.megaria
Satu lagi restoran bersejarah yang pasti membawa Mommies bernostalgia, yaitu Pempek Megaria. Tempatnya di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, sudah jadi langganan pecinta kulineran sejak 1989.
Menu favoritnya tentu Pempek Kapal Selam dengan isian telur yang gurih. Ukurannya besar, teksturnya lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Enak banget! Selain itu, ada juga Pempek Kulit dengan aroma ikan yang khas serta Pempek Adaan yang kenyal dan lembut.
Alamat: Kompleks Bioskop Metropole 21, Jl. Pegangsaan Timur No.21, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat
5. Maison Weiner
Foto: Instagram @maisonweiner
Maison Weiner Cake Shop di Kwitang, Jakarta Pusat, adalah toko roti legendaris yang sudah berdiri sejak 1936. Sebelum tren roti kekinian muncul, tempat ini sudah lebih dulu jadi favorit banyak orang. Roti dan kuenya dibuat segar tanpa pengawet, dengan cita rasa autentik khas resep peninggalan Belanda.
Meski tanpa bahan pengawet, roti Maison Weiner bisa tahan hingga tiga hari pada suhu ruangan. Buka setiap Senin sampai Sabtu dari pagi hingga sore, toko roti tertua di Jakarta ini masih jadi destinasi nostalgia bagi pencinta roti klasik.
Alamat: Jl. Kramat II No.2, RT.6/RW.7, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat
BACA JUGA: Pecinta Minuman dan Dessert Matcha? Wajib Datang ke 30 Tempat Ini!
6. Sate Sumsum Pak OO, Bogor
Foto: Instagram @satesapipak_oo
Ini dia makanan nostalgia buat warga Bogor. Sate Sumsum Pak O’o di kawasan Suryakencana, Bogor, sudah ada sejak 1965 dan jadi salah satu kuliner legendaris kota ini. Kini dikelola oleh generasi ketiga, cita rasa sate sapi dan sumsumnya tetap sama seperti dulu! Rasanya gurih, lembut, dan smoky alias kaya akan aroma bakaran arang.
Alamat: Suryakencana St No.193, Babakan Pasar, Bogor Tengah
7. Asinan Sedap Gedung Dalam, Bogor
Foto: Instagram @asinansedapgedungdalam_bogor
Kalau bicara menu legend dari Bogor, tak lengkap jika tak membahas asinan. Kalau berkunjung ke Bogor, jangan lupa mampir ke Asinan Sedap Gedung Dalam. Ini adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1978.
Cita rasa asinan buahnya tetap sama seperti dulu, loh. Rasanya segar dengan kuah cuka khas yang asam-manis menyegarkan. Cucu sang pendiri asinan rupanya masih turun langsung memantau kualitas bahan seperti buah, gula, dan garam agar rasanya tetap autentik.
Alamat: Jl. Siliwangi No.27C, Sukasari, Kec. Bogor Tim., Kota Bogor
8. Laksa Tangerang Ci Kim Hua
Foto : Instagram @laksatangerangcikimhua
Laksa Tangerang dikenal sebagai kuliner peranakan yang memadukan cita rasa Tionghoa dan Melayu. Salah satu yang wajib dicoba adalah Laksa Ci Kim Hua di foodcourt Perumahan Metro Permata. Tempatnya bersih dan nyaman, menyajikan laksa khas China Peranakan dengan kuah santan kuning yang kental dan harum rempah. Buat pecinta kuliner berkuah creamy dan kaya rasa, laksa ini wajib masuk daftar cobaan kuliner nostalgia.
Alamat: Rukan cordoba, Jl. Green Lake City Boulevard No.22 Blok D, Karang tengah, Cipondoh, Tangerang
9. Kue Pancong Balap Pekayon, Bekasi
Foto: GoFood
Kue Pancong Balap Pekayon di Bekasi sudah jadi langganan warga sekitar sejak 1980-an. Meski sederhana, tempat ini tetap ramai dikunjungi karena cita rasanya yang tak berubah dari dulu. Kue pancongnya lembut dan gurih, dibuat dari tepung beras, santan, gula, dan kelapa parut. Varian paling populer adalah keju, cokelat, dan susu. Mommies juga bisa pesan setengah matang, sehingga teksturnya jadi lumer.
Alamat: Jl. Laskar Raya, RT.001/RW.002, Pekayon Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bekasi
10. Ayam Bakar Christina, Depok
Foto: Instagram @ayambakarchristinaasli
Ayam Bakar rasanya sama nggak sih di mana pun juga? Jangan salah, ada banyak orang Depok yang menggemari ayam bakar tertentu karena sudah jadi tradisi makan bareng keluarga mereka. Ayam Bakar Christina di Jalan Margonda Raya, Depok, sudah jadi legenda sejak 1989. Tekstur ayamnya empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Tak heran banyak pelanggan setia.
Alamat: Jl. Pemuda Perumahan Blok d4, Depok, alam permai, Jawa Barat
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Coffee Shop di Jabodetabek, Hits di Kalangan Remaja
Cover: Freepik
Share Article

COMMENTS