banner-detik
LIFESTYLE

8 Rekomendasi Vitamin Lansia Terbaik 2025 untuk Tulang dan Cegah Pikun

author

Mommies Dailyin 5 hours

8 Rekomendasi Vitamin Lansia Terbaik 2025 untuk Tulang dan Cegah Pikun

Tantangan lansia terletak pada kondisi tulang dan otak yang menurun. Bisa diatasi dengan rutin konsumsi vitamin lansia yang bagus berikut ini.

Mengonsumsi vitamin tidak bisa sembarangan. Setidaknya disesuaikan dengan kondisi tubuh seperti usia. Mungkin sewaktu muda kita tidak terlalu memerlukan vitamin tertentu, tapi hal itu bisa berubah, loh, Mommies. Seiring bertambah usia, tubuh kita butuh lebih banyak nutrisi.

Ya, orang lanjut usia berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin. Sebagian karena tubuh kita tidak lagi dapat menyerap nutrisi tertentu sebaik dulu. Manfaat minum vitamin bagi lansia adalah untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian ilmiah menyoroti peran krusial vitamin D, B12, kalsium, dan antioksidan dalam mencegah penyakit dan menjaga kualitas hidup pada lansia.

BACA JUGA: 12 Popok Lansia Terbaik 2025: Nyaman di Kulit dan Daya Serap Tinggi

8 Rekomendasi Vitamin Lansia Terbaik

Jadi, jika Mommies saat ini sedang berencana memberikan vitamin atau suplemen untuk orang tua, ada beberapa rekomendasi vitamin lansia yang bagus.

1. IPI Vitamin B12 (Rp8.000)

Foto: Tempo Scan Group

Vitamin B12 juga semakin penting seiring bertambahnya usia, loh. Ini disebabkan karena kemampuan tubuh untuk menyerapnya berkurang. Vitamin ini diperlukan untuk fungsi saraf yang sehat dan produksi sel darah merah. Kekurangan B12 dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah memori. Dengan vitamin B12 yang cukup maka badan tidak lemas lagi.

Tidak perlu mahal, ada vitamin B12 IPI yang harganya sangat terjangkau. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa lansia dapat mengonsumsi makanan hewani yang kaya akan vitamin ini, seperti daging, produk susu, dan telur.

2. Vitamin B6 Trifa (Rp10.000)

Foto: Lazada

Vitamin B6, atau piridoksin, penting untuk sistem saraf pusat serta kesehatan imun. Ini dikarenakan orang dewasa di atas usia 50 tahun tidak menyerap vitamin B6 sebaik orang dewasa yang lebih muda.

Untuk mengatasinya, bisa dengan mengonsumsi vitamin seperti merek Trifa. Selain harganya yang murah, vitamin ini juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Dosisnya cukup 1 tablet setiap hari, setelah makan.

3. Fitbon (Rp24.900)

Foto: Blibli

Kalsium, bekerja bersama dengan vitamin D, merupakan nutrisi penting lainnya yang melindungi kesehatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis. Cari kalsium yang terjangkau? Ada vitamin Fitbon yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang lansia. Vitamin ini mengandung glucosamine HCl serta Manganese.

4. Renovit Gold (Rp85.000)

Foto: Konimex Store

Ingin yang simpel dan mengonsumsi satu brand dengan banyak kandungan vitamin untuk lansia? Nah, Renovit Gold adalah vitamin untuk lansia yang cukup lengkap.

Di dalam multivitamin ini terdapat kandungan huperzine A untuk mendukung daya ingat serta melindungi sel saraf dari penurunan kognitif akibat Alzheimer. Selain itu juga diperkaya vitamin A, B12, D, asam folat, kalsium, dan fosfor untuk mendukung metabolisme, tulang, serta daya tahan tubuh lansia.

5. Nutrimax D3 800 IU (Rp125.500)

Foto: Nutrimax

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi paling penting pada usia lanjut. Sering melihat lansia yang kesulitan berdiri dan berjalan karena tulangnya tidak kuat? Nah, vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium dan sangat penting untuk tulang kuat. Kekurangan vitamin D pada lansia dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Bahkan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) merekomendasikan agar orang dewasa di atas 60 tahun mengonsumsi setidaknya 600 hingga 800 IU. Itulah sebabnya vitamin Nutrimax D3 800 IU bisa menjadi rekomendasi vitamin lansia terbaik. Bentuknya water soluble sehingga mudah larut dan menyerap di saluran pencernaan.

6. Erha Zinc Picolinate & Gluconate (Rp155.680)

Foto: Erha

Mommies mungkin terkejut mendapati merek ini dalam daftar vitamin lansia, tapi klinik ERHA memang punya varian vitamin yang cocok untuk tubuh.

Mengapa Zinc baik untuk lansia? Sebuah artikel tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Pathobiology of Aging and Age-related Diseases menyebut zinc sebagai mikronutrien esensial bagi kesehatan manusia secara umum, dan khususnya bagi lansia. Kekurangan zinc mungkin terkait dengan beberapa penyakit kronis yang terkait dengan usia, seperti penyakit degeneratif sistem saraf dan kanker.

7. Nutriwell Magnesium (Rp199.000)

Foto: Nutriwell Farm

Magnesium adalah mineral yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Nutriwell Magnesium cocok jadi pilihan vitamin untuk lansia karena mengandung 400 mg Magnesium Amino Acid Chelate. Itu merupakan jenis magnesium yang mudah diserap tubuh.

Vitamin ini membantu menjaga kesehatan sendi dan otot, mendukung penyerapan kalsium dan vitamin D ke dalam tulang untuk mencegah osteoporosis. Sangat bermanfaat bagi lansia dengan keluhan radang sendi.

8. Blackmores Omega Daily Odourless (Rp431.900)

Foto: Blackmores

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk banyak fungsi tubuh lansia. Mereka berperan dalam kesehatan jantung dan otak. Namun, tubuh tidak dapat memproduksi cukup asam lemak omega-3 secara alami. Ini berarti lansia bisa mendapatkannya melalui vitamin yang diminum.

Kalau bicara kualitas, tentu saja kami merekomendasikan Blackmores Omega Daily. Produk ini mengandung Omega 3 yang menjaga fungsi otak, kesehatan jantung, serta sistem kekebalan tubuh.

Tips Memilih Vitamin Lansia:

1. Pilih Formula Khusus Lansia

Pilih multivitamin yang dirancang untuk lansia. Biasanya mengandung dosis nutrisi yang ditargetkan untuk mendukung kesehatan tulang, memori, sistem kekebalan, dan energi secara keseluruhan.

2. Prioritaskan Keamanan dan Kualitas

Pilih produk dari merek terpercaya dengan sertifikasi yang tepat. Periksa label untuk dosis dan juga kandungan yang bisa menyebabkan alergi.

3. Pilih Bentuk yang Mudah Dikonsumsi

Bagi lansia yang kesulitan menelan, pertimbangkan suplemen yang dapat dikunyah, tablet effervescent, atau suplemen cair, ya.

4. Seimbangkan dengan Diet

Ingat, vitamin tidak boleh menggantikan makanan. Pertahankan diet seimbang yang kaya akan nutrisi, lalu tambahkan vitamin hanya jika diperlukan.

5. Konsultasikan dengan Dokter Terlebih Dahulu

Ikuti saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan jika lansia sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar vitamin dan mineral. Hanya konsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan profesional.

BACA JUGA: Cari Psikolog untuk Lansia? Ini 14 Rekomendasi Psikolog Geriatri di Indonesia Terbaru

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan