banner-detik
EDUCATION

Rekomendasi Tablet untuk Anak Balita dan Pedoman Penggunaannya

author

Sisca Christinain a few seconds

Rekomendasi Tablet untuk Anak Balita dan Pedoman Penggunaannya

Sebelum mencari rekomendasi tablet untuk anak, ingatlah bahwa gadget hanyalah alat penunjang kegiatan anak, bukan pengganti aktivitas fisik, bermain, dan interaksi sosial.

Sesungguhnya, anak balita punya segudang kegiatan yang bisa dilakukan untuk menstimulasi tumbuh kembangnya, tanpa gadget. Namun, kita juga tak mungkin menolak kehadiran gadget di dunia pengasuhan anak di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Gadget bukan untuk dimusuhi, namun diregulasi penggunaannya agar tetap sehat dan tepat sasaran, terutama bagi anak balita.

Pedoman Screen Time Bagi Balita

Untuk menghindari dampak buruk dari penggunaan gadget bagi anak balita, tak bosan-bosan kami mengingatkan pedoman penggunaan gadget yang sudah menjadi rekomendasi global, baik dar WHO maupun American Academy of Pediatrics (AAP):

  • Usia di bawah 2 tahun: tidak direkomendasikan untuk memberikan screen time kepada balita sama sekali, kecuali dibutuhkan, seperti video call dengan orang tua atau keluarga, dengan didampingi orang dewasa.
  • Usia 2-5 tahun: membatasi screen time selama 1 jam per hari, dengan tontonan yang berkualitas tinggi bagi anak.

Pedoman penggunaan screen time ini dapat sedikit berbeda tergantung pertimbangan pihak yang menetapkannya, baik itu asosiasi, pakar individu maupun negara.

Psikolog Prancis, Serge Tisseron, memiliki aturan yang mudah dipahami dan dipraktikkan perihal penggunaan gadget, yaitu aturan 3-6-9-12′, yang artinya:

  • tidak boleh menggunakan layar sebelum usia 3 tahun
  • tidak boleh menggunakan konsol gim pribadi sebelum usia 6 tahun
  • tidak boleh menggunakan internet pendamping sebelum usia 9 tahun
  • tidak boleh menggunakan internet sendiri sebelum usia 12 tahun, atau sebelum masuk sekolah menengah

Pemerintah Luksemburg, seperti dilansir dari situs Ombudsman fir Kanner a Jugendlecher (Okaju) atau dalam bahasa Inggris The Ombudsman for Children and Youth, sebuah lembaga independent Luksemburg yang menyoroti isu anak dan remaja, sangat peduli tentang pedoman sehat untuk penggunaan gadget bagi anak-anak. Negara tersebut kemudian mengadopsi pedoman Tisseron dan menyesuaikan penggunaan gadget bagi anak di negaranya seperti berikut:

  • menghindari layar di bawah usia 3 tahun
  • menghindari ponsel pintar pribadi di bawah usia 12 tahun
  • menghindari media sosial di bawah usia 15 tahun

Baca juga: Aturan Screen Time Anak dan Remaja, serta Dampak Jika Berlebihan

Manfaat Screen Time Bagi Balita

Apabila mommies dan daddies ingin memberikan screen time sesekali kepada balita, pastikan sudah sesuai anjuran dan balita mendapatkan manfaat berikut:

  • mengenal berbagai konsep baru dengan tampilan yang lebih menarik melalui pembelajaran yang interaktif,
  • keterampilan kognitif anak seperti pehamaman, pemrosesan informasi dan pemecahan masalah jadi lebih berkembang,
  • mendorong perkembangan dan koordinasi motorik, misalnya dengan berjoget menirukan dance yang ada di layar,
  • kreativitas dan imajinasi anak terstimulasi melalui berbagai ide kegiatan yang ditampilkan di layar, baik dalam hal bahasa, hasta dan karya, hingga seni,
  • menumbuhkan literasi digital yang sehat sejak dini, agar kelak remaja dan dewasa, anak mampu memilah konten yang bermutu secara mandiri.

Tips Memilih Tablet untuk Balita

Untuk screen time anak, lebih disarankan menggunakan tablet ketimbang ponsel, karena memiliki ukuran yang lebih besar yang lebih nyaman bagi mata anak. Berikut tips memilih tablet untuk balita:

  • Prioritaskan fungsi edukatif, pilih gadget yang dirancang untuk anak dengan aplikasi belajar dan permainan edukatif.
  • Hindari memberikan gadget dewasa kepada anak, karena mommies lebih sulit mengontrol kontennya yang sudah tercampur dengan histori pencarian untuk dewasa.
  • Pastikan ada fitur parental control untuk memastikan batasan, keamanan dan pengawasan penggunaan gadget.
  • Pilih ukuran yang sedang-besar, dan ringan untuk digenggam.
  • Pilih tablet dengan fitur eye protection/blue light filter untuk perlindungan terhadap radiasi dan cahaya. 

Rekomendasi Tablet untuk Anak Balita

iPad Mini 6

rekomendasi tablet untuk anakTablet yang satu ini memiliki bobot yang ringan, hanya 293 gram saja, nyaman untuk dibawa-bawa. Layarnya berukuran 8,3 inci secara diagonal, lebar 13,5cm dan tinggi 19,5cm. Dengan resolusi 2K, dan layar yang cukup portable, gadget ini sesuai untuk kebutuhan anak.

Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition

rekomendasi tablet untuk anak

Gawai dari Samsung ini berukuran 8,7 inci secara diagonal, memiliki kamera 8 MegaPixel dan memilki resolusi layar  1340 x 800. Dengan berat 332 gram dan dilengkapi dengan casing anti-benturan dan stylus, perangkat ini nyaman digenggam anak. Tablet ini sudah dilengkapi dengan aplikasi Samsung Kids sebagai parental control untuk orang tua. Dengan aplikasi ini, orang tua bisa mengatur screen time, memantau aktivitas anak, dan melihat aplikasi apa saja yang diakses anak melalui usage dashboard maupun activity report.

HUAWEI MatePad SE 11 Kids Edition

Salah satu fitur andalan dari HUAWEI MatePad SE 11 Kids Edition yaitu memiliki ukuran layar  FHD+ 11 inci dan sudah bersertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light dan Flicker Free4 dan kecerahannya dapat berubah secara real-time sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar, sehingga nyaman dan aman untuk mata anak-anak di berbagai skenario, mulai dari bermain, belajar, dan lain sebagainya. Dengan bobot sedang yaitu 475 gram, tablet ini sudah dilengkapi dengan parental control, casing pelindung silikon food grade anti guncangan dan fitur perekam yang memungkinan hasil karya mereka dilihat di multimedia. 

Itel VistaTab 10 Mini

Rekomendasi tablet untuk anak balita berikutnya yaitu Itel VistaTab 10 Mini. Dilengkapi dengan learning center, aplikasi yang mendukung pembelajaran anak dari pengenalan abjad hingga matematika sederhana untuk balita. Bagi anak umur 12 tahun tersedia beberapa kategori pembelajaran seperti bahasa Inggris. Dengan resolusi HD 1280  x 800, 65% color gamut, 400 nits brightness, 83% screen-to-body ratio, tablet ini memberi pengalaman screen time dengan view yang klir dan menyenangkan.

Ingatlah selalu bahwa gadget adalah alat bantu atau penunjang untuk belajar atau hiburan singkat anak, bukan pengganti aktivitas fisik, bermain, atau interaksi sosial.

Lenovo Tab M11

Dengan Lenovo Tab M11 yang berlayar ultra-jernih berukuran 11 inci dan empat speaker yang dioptimalkan oleh Dolby Atmos, anak-anak dapat menjelajahi dunia edukasi dengan pengalaman yang imersif. Fitur Google Kids Space di tablet Lenovo membantu anak-anak menemukan konten-konten berkualitas sehingga memungkinkan anak untuk bereksplorasi dengan cara yang menarik. Dengan aplikasi Family Link, orang tua dapat memonitor, mengelola konten dan menetapkan batas waktu penggunaan gadget bagi balita melalui ponsel orang tua.

Baca juga: 15 Ide Kegiatan Super Asyik untuk Balita, Bikin Pintar dan Ceria

Cover:Image by pch.vector on Freepik

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan