17 Ide Lomba 17-an Seru di Rumah, Bikin Keluarga Tambah Kompak!

Lifestyle

Mommies Daily・34 minutes ago

detail-thumb

Rayakan 17 Agustus dengan ide lomba 17-an di rumah yang aman, lucu, dan bisa diikuti seluruh keluarga besar. Cocok untuk anak hingga orang dewasa!

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia semakin dekat. Itu artinya bakal ada banyak lomba-lomba 17-an yang asik dan menyenangkan. Namun, merayakan 17-an tak selalu harus di lapangan atau di tengah keramaian, tetapi juga bisa diadakan di rumah bersama anak dan keluarga. Justru, suasana yang lebih intim bersama keluarga membuat momen 17-an terasa hangat dan penuh canda tawa.

Mulai dari lomba sederhana yang memicu tawa hingga tantangan lucu yang bikin semua heboh, ide-ide lomba ini dirancang agar anak-anak bisa ikut bersenang-senang tanpa khawatir soal keamanan. Orang dewasa pun tetap bisa merasakan keseruan berkompetisi sambil menjaga kebersamaan. Dengan begitu, 17-an di rumah tak hanya menjadi ajang bermain, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga besar di momen istimewa kemerdekaan.

Rekomendasi Lomba 17-an di Rumah

Untuk menambah keseruan dan keceriaan dalam momen rayakan kemerdekaan, berikut beberapa lomba di rumah yang bisa dijadikan pilihan:

BACA JUGA: 10 Drakor Remaja dan Sekolah Paling Seru, Wajib Nonton!

1. Makan Kerupuk

Ini lomba klasik sekian generasi yang cocok untuk segala usia. Cukup gantungkan kerupuk, lalu yang habis pertama ialah pemenangnya. Eits, tetapi jangan lupa atur ketinggiannya yang adil, ya!

2. Estafet Sarung atau Hulahup

Sedang bersama keluarga besar? Nah, bagaimana kalau buat kelompok yang isinya 5 hingga 8 orang dan carilah sarung atau hulahup? Lalu, setiap kelompok saling berpegang tangan. Sarung atau hulahup kemudian dioper dari orang pertama sampai terakhir tanpa melepas tangan. Yang paling cepat selesai, merekalah pemenangnya.

3. Balap Karung

Punya karung bekas beras tak terpakai? Ini bisa jadi ide lomba yang menyenangkan sekaligus menantang fisik. Pastikan ada area yang luas atau halaman rumah yang cukup, ya!

Foto: Wikipedia

4. Memasukkan pensil atau sumpit ke botol

Yang dibutuhkan adalah botol, tali, dan pensil atau sumpit. Lomba ini butuh konsentrasi dan keseimbangan. Caranya, gantungkan pensil atau sumpit dengan tali di area pinggang. Kemudian, masukkan ke dalam botol tanpa menggunakan tangan.

5. Topi Kerucut

Lomba ini membutuhkan topi kerucut atau topi ulang tahun yang dipakai di wajah. Kemudian, orang yang memakai topi kerucut akan diminta untuk mengambil objek sesuai arahan. Mereka tentu tidak bisa melihat apapun. Supaya menang, mereka tidak boleh salah mengambil objek.

6. Tebak Benda dalam Kotak

Cari kardus atau kotak kosong untuk memasukkan benda yang akan ditebak. Panitia akan membuka tutup kotak tersebut dengan cepat dan pemain akan menebak bendanya. Lomba ini bikin adu memori dan kejelian!

7. Lompat Tali

Ini permainan ikonik anak-anak se-Indonesia, tetapi orang dewasa pun juga bisa ikut serta. Buatlah tim yang terdiri dari 2-5 orang tergantung panjang tali atau karet yang dimiliki. Nah, satu persatu orang akan masuk ke tali yang diputar. Ketika semuanya sudah masuk dan melompat bersama, hitung setiap lompatan dan usahakan jangan menginjak tali atau karet. Tim yang berhasil melompat lebih banyak, menang.

8. Merias Istri

Lomba ini cocok untuk para pasangan yang sudah menikah, para suami menjadi pesertanya. Umumnya, lelaki yang sangat awam dengan kosmetik harus merias istrinya masing-masing. Hasilnya bisa saja bagus, tetapi bisa juga nyeleneh!

Foto: Humas Gowa

9. Tebak Gestur

Persiapkan kata-kata dalam kategori yang sama, misalnya hewan, profesi, olahraga, dan sebagainya. Buatlah tim dua orang atau lebih, kemudian tentukan satu penebak dan sisanya memperagakan gestur. Siapapun yang punya skor lebih banyak, ialah pemenangnya.

10. Makan Biskuit dari Dahi

Waktunya menunjukkan keahlian otot-otot wajah! Masing-masing peserta harus menengadah dan menaruh sebutir biskuit di dahi. Mereka harus pelan-pelan menggerakkan biskuit itu bagaimanapun caranya dan memakannya.

BACA JUGA: 7 Side Hustle untuk Anak Remaja, Cara Kreatif Nambah Uang Jajan

11. Biji Semangka di Wajah

Kalau ada semangka, Mommies dan keluarga bisa jadikan ini perlombaan. Peserta diminta untuk mengambil sepotong semangka, memakannya, dan meluncurkan biji semangka dari mulut ke wajah. Siapapun dengan biji semangka terbanyak di muka menjadi pemenangnya.

12. Estafet Kelereng

Ini juga salah satu lomba yang paling sering dilakukan. Hanya butuh sendok dan kelereng, tiap tim akan diminta mengoper kelereng menggunakan sendok yang digigit tanpa bantuan tangan. Usahakan kelereng tidak jatuh.

13. Memasukkan Bola Pingpong ke Gelas

Lomba ini butuh gelas dan bola pingpong yang banyak. Atur dan susun gelas di meja dari yang terdekat sampai terjauh. Tiap orang akan diminta melempar bola dan memasukkannya ke dalam gelas.

lomba 17-an

Foto: cottonbro studio/Pexels

14. Tebak Lagu Nasional atau Lagu Daerah

Indonesia memiliki segudang lagu-lagu perjuangan dan lagu daerah. Nah, lomba tebak lagu genre tersebut bisa digelar, sekaligus menguji pengetahuan juga, nih!

15. Lomba Estafet Balon

Lomba ini butuh balon dan gelas plastik. Pemain diminta memindahkan gelas dengan meniup balon di dalamnya. Usahakan balon tidak kempes supaya gelas tidak jatuh. Pemenang jatuh kepada peserta yang gelasnya paling banyak.

16. Tebak KataTebak gestur sudah, tebak lagu sudah. Tebak kata jangan lupa dimainkan. Kurang lebih mirip dengan lomba tebak gestur. Namun, bukan dengan gestur, melainkan pemain harus mendeskripsikan kata-kata supaya penebak bisa menebaknya.

17. Memindahkan Biji-bijian dengan Sumpit

Terakhir, Mommies dan keluarga bisa memainkan permainan ini. Hanya butuh piring, biji-bijian seperti kacang hijau, dan sumpit. Peserta akan mencoba memindahkan kacang sebanyak-banyaknya menggunakan sumpit. 

BACA JUGA: 8 Soft Skill yang dimiliki Gen Alpha dan Gen Beta, Mommies Wajib Tahu!

Nah, itu dia ide lomba 17-an yang bisa dilakukan di rumah bersama keluarga. Selain menjadi ajang hiburan, momen ini menjadi tepat untuk anak-anak belajar tentang kerja sama, keberanian, dan cinta tanah air. Hubungan antaranggota keluarga pun juga semakin hangat dan dekat.

Penulis: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Cover: Tatiana Syrikova/Pexels