banner-detik
LIFESTYLE

Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes. Bisa Hemat Jutaan.

author

dewdewin 2 hours

Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes. Bisa Hemat Jutaan.

Buat yang terkendala biaya, cek kesehatan gratis dari Kemenkes ini bisa jadi pilihan. Lumayan, lho, bisa hemat sampai 2 jutaan.

Seyogyanya sebagai orang yang sadar akan kesehatan, apalagi di umur yang lagi matang-matangnya ini, cek kesehatan rutin paling tidak setahun sekali wajib dilakukan. 

Mulai dari cek darah rutin, profil lipid kolesterol, skrining diabetes, hingga pemeriksaan USG payudara bagi para wanita. 

Sayangnya, cek kesehatan ini seringkali diiringi dengan dana yang tidak sedikit. Saya sempat browsing paket check up kesehatan di beberapa rumah sakit, yang basic saja sudah menghabiskan minimal 1 juta rupiah. Apalagi jika paket lengkap. 

Buat kita, si kaum mendang-mending, sebenarnya cek kesehatan gratis dari Kemenkes bisa jadi pilihan, lho. Lumayan lengkap pula. Bahkan ketika misalnya kita punya keluhan spesifik. Berikut ini pengalaman saya mencoba cek kesehatan gratis yang disediakan Kemenkes, dan dilakukan di Puskesmas terdekat. Siapa tahu bisa jadi motivasi buat yang enggan check-up  karena terkendala biaya.

Daftar di aplikasi Satu Sehat

SATUSEHAT Mobile

Pertama-tama tentunya Mommies sekalian harus punya apps Satu Sehat. Aplikasi ini dulunya bernama Peduli Lindungi. Di jaman Covid, sertifikat vaksin kita tertera di sini. Sekarang masih ada? Kan, sudah ganti namanya? Tentu saja masih. Lengkap dari vaksin pertama hingga booster ke-dua. Nama aplikasinya saja yang ganti, ya. 

Setelah login ada pilihan fitur Cek Kesehatan Gratis. Lalu tinggal pilah-pilih mau tanggal berapa dan di mana kita check-up.  Saya punya tips dalam memilih Puskesmas sebagai pelaksananya. 

Tentukan dulu, nih, Mommies mau di Puskesmas mana. Kalau perlu, kunjungi Puskesmas incaran sebelumnya. Karena beda faskes, akan beda juga pelayanannya. Saran saya, sih, pilih Puskesmas yang cukup besar dan lengkap. Setelah itu tanyakan pada pihak Puskesmas, kalau mau check-up harus konfirmasi lagi atau tidak/

Berdasarkan pengalaman saya, yang main klik Puskesmas di aplikasi Satu Sehat, malah ditolak ketika hari-H pemeriksaan. Karena ternyata tiap Puskesmas punya kebijakan tersendiri soal pendaftaran dan kuota. Jadi sekali lagi, sebaiknya nggak main daftar aja, mesti konfirmasi dulu ke Puskesmas yang dituju.

Isi data dan riwayat kesehatan di Satu Sehat Mobile

cek kesehatan gratis

Nanti, setelah Mommies berhasil mendapatkan tiket pendaftaran dan jadwal periksa, kita akan diminta mengisi data diri, serta riwayat kesehatan secara mandiri. Hal ini akan membantu Puskesmas untuk menentukan tes apa saja yang akan dilakukan untuk kita. Khusus untuk wanita, akan ada tambahan USG payudara serta IVA Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). IVA ini berbeda dengan pap smear, ya, buibu. 

IVA adalah metode pemeriksaan dengan cara melihat langsung permukaan serviks setelah diolesi larutan asam asetat (cuka). Jika terdapat bercak putih atau area yang mencurigakan, bisa jadi ada kelainan pada serviks, termasuk sel prakanker atau kanker.

Untuk lengkapnya, berikut ini 21 lebih jenis pemeriksaan yang bisa kita dapatkan saat cek kesehatan gratis.

  • Bayi baru lahir (usia 2 hari): Pemeriksaan Hipotiroid Kongenital, Defisiensi Enzim G6PD, Hiperplasia Adrenal Kongenital, Penyakit Jantung Bawaan, Kelainan Saluran Empedu, dan Pertumbuhan.
  • Balita & Anak Pra-Sekolah: Pemeriksaan Pertumbuhan, Perkembangan, Tuberkulosis (TB), Telinga, Mata, Gigi, serta deteksi Talasemia dan Diabetes Melitus (khusus usia 2 tahun, pemeriksaan ini dilakukan untuk semua anak tanpa melihat faktor risiko).
  • Untuk anak sekolah dan remaja usia 7-17 tahun, saat ini pendaftaran belum dibuka. Program ini akan mulai tersedia pada bulan Juli dan dilakukan langsung di sekolahf.
  • Dewasa 18-29 tahun: Pemeriksaan Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Gizi, Tekanan Darah, Diabetes, Kebiasaan Merokok, TB, Kebugaran, serta pemeriksaan hati (Hepatitis B & C) bagi kelompok risiko. Termasuk pemeriksaan khusus bagi calon pengantin!
  • Dewasa (30 tahun ke atas): Pemeriksaan yang sama, ditambah dengan deteksi kanker payudara dan kanker leher rahim untuk perempuan usia 30-69 tahun.
  • Dewasa (40 tahun ke atas): Ditambah lagi dengan pemeriksaan risiko stroke, penyakit jantung, PPOK, dan ginjal. Selain itu, deteksi kanker paru dan kanker usus besar dilakukan khusus untuk laki-laki mulai usia 45 tahun.
  • Lansia (60 tahun ke atas): Pemeriksaan semakin lengkap dengan tambahan deteksi risiko geriatri untuk kesehatan usia lanjut.

Baca juga: Siap-Siapa Iuran BPJS Naik tahun 2026. Ini Kata Menkes.

Hari pemeriksaan cek kesehatan gratis

Di hari yang sudah ditentukan, saya datang ke Puskesmas yang dituju. Antrian panjang? Apa itu? Hahaha. Karena saya sudah daftar online dan kuota terbatas untuk hari tersebut, maka waktu menunggu untuk pemeriksaan tidak memakan waktu yang lama. 

Setelah daftar ulang di petugas pendaftaran, saya diminta untuk mengukur tekanan darah, pemeriksaan tinggi dan tentu saja (yang paling saya takuti) menimbang berat badan. Hahaha…

Setelah semua selesai, saya pindah lokasi. Ada dokter umum yang sudah menunggu. Saya diwawancara dengan detail. Ada riwayat penyakit apa, apakah orangtua atau 1 garis keturunan memiliki riwayat hipertensi, hingga kanker. Dari wawancara tersebut dan tentu saja kuesioner yang kita isi di Satu Sehat, maka ditentukanlah tes apa saja yang harus saya lakukan. 

Perlu diingat, tidak semua orang tesnya sama ya. Saya sempat melirik bapak di sebelah saya, tesnya banyak banget. Dibanding saya, kayaknya saya malah mendapatkan tes yang basic saja, deh.

Oh, ya, penting banget Mommies mengatur jadwal cek kesehatan di luar jadwal haid, ya. Karena ketika kita haid, kita tidak diperbolehkan untuk USG payudara dan cek IVA. Hal yang saya nggak ngeh, sama sekali. Alhasil untuk pemeriksaan tersebut harus saya tunda hingga masa haid saya selesai. 

Total tidak sampai 3 jam melakukan seluruh proses pemeriksaan. Mulai dari pengambilan darah, cek gigi, hingga USG Payudara. Dan tentu saja dilayani dengan ramah mulai dari pintu masuk, hingga keluar. Nggak ada satupun yang judes. Alhamdulillah.

Rapor kesehatan cek di aplikasi Satu Sehat

Setelah selesai pemeriksaan, kita sudah bisa langsung pulang. Untuk hasilnya, mereka meminta saya mengecek rapor kesehatan di akun Satu Sehat saya. Jika dalam 3 hari kerja belum ada, saya diminta untuk datang ke Puskesmas. Sesuatu yang tidak perlu saya lakukan, karena tepat di hari ke-3 rapornya sudah terunggah.

Dan seperti yang bisa diduga, rapor di angka kolesterol, jumlah LDL, HDL, dapat angka merah, ya. Skrining gula juga sudah di warna kuning. Saatnya diet! Hahaha… Untuk mata sudah ada kelainan visi. Yaudah, sih, sudah umur segini, sudah pakai kacamata minus tambah plus. Mau diapain lagi? Gigi? Ada lubang sedikit dan sudah waktunya scalling.

Alhamdulillah untuk jantung belum ada kekhawatiran yang berarti. Paru-paru juga aman, nih. Payudara bebas dari massa, dan tidak terdapat tanda mencurigakan sel-sel kanker leher rahim. 

Baca juga: Cek Kesehatan Seksual untuk Perempuan. Jenis dan Lokasi, Serta Biayanya.

Jika saya bandingkan dengan harga paket cek kesehatan di rumah sakit, seluruh jenis pemeriksaan yang saya lakukan bisa mencapai Rp 2.000.000 an (tergantung fasilitas kesehatannya). Kalau di sini? Gratis. Iya, GRATIS! Nggak pakai bayar. 

Ada juga yang sempat bilang, kan, kita bayar BPJS Kesehatan per bulan. Jadi nggak gratis, dong. Ingat, program cek kesehatan gratis ini dari Kemenkes, bukan BPJS Kesehatan. Jadi nggak ada hubungannya, ya. 

Demikian pengalaman saya melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas. Sejauh ini, untuk pemeriksaan standar, saya puas ya. Termasuk pelayanannya. Bagaimana Mommies, tertarik untuk cek kesehatan gratis juga?

Cover photo by Pexels Pixabay

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan