banner-detik
LIFESTYLE

SORE: Istri dari Masa Depan, 10 Pelajaran Hidup, Cinta dan Pernikahan

author

Rahmasari Muhammad12 hours ago

SORE: Istri dari Masa Depan, 10 Pelajaran Hidup, Cinta dan Pernikahan

Sudah nonton Film “Sore Istri Dari Masa Depan” karya Yandy Laurens yang langsung viral sejak tayang di Bioskop & sarat pelajaran ini? Ini reviewnya! 

“Sore” adalah sebuah film romantis fantasi yang mengisahkan usaha dan perjuangan seorang istri, Sore (Sheila Dara) untuk mengubah kebiasaan buruk suaminya, Jonathan (Dion Wiyoko) melalui perjalanan lintas waktu. Lalu apa yang membuat film ini istimewa?

Balutan sinematografi apik dengan latar cantik, alur cerita menarik dan akting ciamik para pemainnya tidak hanya memanjakan mata tapi juga sukses memberikan pengalaman penuh emosi serta ajang refleksi buat para penontonnya. Apa saja sih pelajaran seputar kehidupan, cinta dan pernikahan yang bisa diambil dari film ini? 

Cinta dan Pernikahan itu Pilihan, Komitmen dan Aksi Nyata

Perjuangan Sore walaupun melelahkan, tapi mengingatkan bahwa cinta bukan sesuatu yang pasif tapi harus diusahakan dan diperjuangkan setiap harinya, melalui pilihan dan aksi nyata. Mungkin jatuh cinta adalah hal yang tidak disengaja, tapi mempertahankan cinta dan mengusahakan pernikahan adalah sebuah komitmen dan konsistensi jangka panjang, seperti Sore yang membuat pilihan untuk berulang kali mempertahankan kisah cintanya dengan orang yang sama.

BACA JUGA: Man Child dalam Pernikahan, Ketika secara Emosional Suami belum Dewasa

Be Mindful and Enjoy Present Moment

Film ini juga mengingatkan bahwa seringkali kita terlalu fokus merencanakan dan mengatur masa depan, atau malah ingin mengubah masa lalu, seperti yang dilakukan Sore, hingga lupa untuk menikmati masa kini, hidup sepenuhnya, menghargai setiap momen bersama orang terkasih

Bukan Rasa Takut yang Mengubah Orang, tapi Rasa Dicintai

Pelajaran berharga lain dari film ini, bukan rasa bersalah yang mengubah seseorang tapi rasa dicintai dengan sepenuh hati, seperti Jonathan yang sadar dan melakukan perubahan karena didampingi dan dicintai dengan tulus oleh Sore. 

Film SORE: Istri dari Masa Depan

Foto: Instagram @cerita_film

Kita Tidak Bisa Mengubah atau Mengendalikan Orang lain

Sore yang sibuk kembali ke masa lalu dengan harapan ingin mengubah kebiasaan buruk Jonathan, berujung dengan kekecewaan. Bisa saja sih kita memberi masukan, mengingatkan, menemani atau mendukung pasangan agar jadi lebih baik, tapi tetap saja mereka yang harus konsisten melakukan perubahan itu, jadi jangan terlalu memaksakan diri untuk mengubah orang lain termasuk pasangan ya, Mommies. 

Pentingnya Penerimaan (Acceptance)

Jika memaafkan masa lalu masih terlalu sulit dan berat mulailah dengan sadar dan menerima semua kondisi yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Mengakui semua hal yang terjadi bukan untuk kepentingan orang lain, tapi untuk kedamaian dan ketenangan diri, yang juga membantu dalam membuat keputusan lebih bijak, alih-alih membuat keputusan berdasarkan trauma, seperti perjalanan penerimaan Jonathan di film ini. 

BACA JUGA:

Setiap Orang Layak dan Berharga

Seperti Jonathan yang memendam marah dan kecewa, mungkin kita juga pernah berpikir “salah saya apa sampai orangtua/pasangan tidak mencintai/memilih saya?”. Padahal, masalahnya bukan ada pada kita, tapi mungkin pada orang terdekat yang bisa jadi punya issue personal atau perbedaan kemampuan dalam membina relasi sehat. Setiap orang layak dan berharga, terlepas dari sikap orang lain terhadap kita. 

Pernikahan itu Setara dan untuk Menjalankan Hidup Bersama

Seperti Sore, yang berjuang keras mengurus dan merasa bertanggungjawab akan pilihan hidup Jonathan, kadangkala kita juga sibuk dalam rutinitas mengurus pasangan. Padahal pernikahan itu untuk menikmati waktu bersama dan saling mendampingi dalam suka dan duka, bukan hanya terjebak dalam kewajiban mengurus orang lain semata.

Foto: Instagram @cerita_film

Tidak Ada Manusia dan Pernikahan yang Sempurna

Dari film ini kita juga belajar bahwa sekuat apapun kita berusaha, tidak ada manusia dan pernikahan yang sempurna. Jadi, realistislah dan hargai setiap momen bersama pasangan termasuk hal kecil seperti obrolan menjelang tidur atau pelukan di pagi hari sebelum beraktivitas, yang sederhana tapi berkesan & bermakna.

Menerima dan Merangkul Duka

Mengelola rasa duka memang tidak mudah, apalagi jika ditinggal oleh pasangan, seperti yang dialami Sore. Tapi belajar dari film ini, menolak duka hanya akan memperburuk situasi. Jika perlu, konsultasikan dengan psikolog atau ahli kesehatan mental lain untuk memulihkan diri dan belajar bangkit kembali.

Cintai dan Bahagiakan Diri Sendiri

Walaupun mencintai pasangan sangat dalam, seperti kisah cinta Sore dan Jonathan, kita tetap perlu menyisakan ruang untuk melakukan hobi atau hal yang disukai, juga menjaga dan membahagiakan diri sendiri. Jangan siksa diri dengan penyesalan tak berujung atau hanya hidup demi orang lain ya, Mommies.

BACA JUGA: Pasangan Gengsi Menunjukkan Kasih Sayang? Jangan Marah Dulu, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Cover: Instagram @cerita_film

Share Article

author

Rahmasari Muhammad

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan