banner-detik
SELF

Siap Donor Darah? Pahami Syarat, Manfaat, dan Rekomendasi Tempatnya

author

Mommies Daily6 hours ago

Siap Donor Darah? Pahami Syarat, Manfaat, dan Rekomendasi Tempatnya

Lebih dari sekadar kebaikan, berikut manfaat donor darah untuk diri sendiri dan orang lain. Cek juga hal yang perlu dipersiapkan di sini! 

Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan juga langkah sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa. Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menjadi harapan bagi pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi besar, atau menderita penyakit kronis seperti anemia dan kanker. Menariknya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pendonor. 

Mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga potensi menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, sebelum memutuskan untuk mendonorkan darah, penting bagi Mommies untuk memahami aturan dan syarat yang berlaku, mulai dari batas usia, berat badan, hingga kondisi kesehatan yang harus dipenuhi. Tak kalah penting, mengetahui lokasi donor darah yang terpercaya dan nyaman juga akan membantu proses ini berjalan lancar.

Syarat Donor Darah

Sebelum mendonorkan darah, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar proses donor berlangsung aman, baik bagi pendonor maupun penerima. 

  1. Berusia 16-60 tahun (65 jika rutin melakukan donor darah)
  2. Tekanan darah normal, yakni sekitar 100-180 mmHg (sistolik) dan 70-100 (diastolik)
  3. Dalam keadaan sehat
  4. Memiliki berat badan minimal 45 kg
  5. Tidak mempunyai gejala infeksi (sakit tenggorokan, batuk, pilek, atau diare)
  6. Kadar hemoglobin 12,5-17 mg/dL
  7. Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi darah

BACA JUGA: Cuci Darah Anak karena Gagal Ginjal, Ini Penyebab dan Efek Sampingnya

Kelompok yang Tidak Diperbolehkan Melakukan Donor Darah

Foto: pranidchakan boonrom on pexels

Meskipun donor darah sangat bermanfaat, ada beberapa kondisi medis atau situasi tertentu yang membuat seseorang tidak diperbolehkan mendonorkan darah. Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan baik bagi pendonor maupun penerima darah. 

1. Mengidap Penyakit Menular

Orang yang terinfeksi penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, maupun gonore dalam tiga bulan terakhir, tidak diperbolehkan melakukan donor darah. Hal ini karena penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui transfusi darah, dan sangat membahayakan penerima. 

2. Sedang Menderita Demam atau Infeksi Pernapasan

Seseorang yang mengalami demam, flu, batuk, pilek, atau infeksi saluran pernapasan lainnya sebaiknya menunda donor darah. Kondisi ini menandakan sistem imun sedang bekerja keras, sehingga mendonorkan darah dapat memperburuk kondisi tubuh. 

3. Ibu Hamil dan Menyusui

Selama masa kehamilan dan menyusui, tubuh ibu memerlukan lebih banyak darah dan nutrisi. Melakukan donor darah dalam kondisi ini bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, disarankan menunggu setidaknya 6 bulan setelah melahirkan sebelum donor. 

4. Mengidap Hipertensi

Pendonor harus memiliki tekanan darah dalam batas normal. Tekanan sistolik di atas 180 atau di bawah 90, serta diastolik di atas 100 atau di bawah 50, menjadi alasan untuk tidak melakukan donor. Jika baru mengonsumsi obat hipertensi, disarankan menunggu hingga 28 hari setelah tekanan darah stabil.

5. Menderita Kanker Darah atau Riwayat Transplantasi

Orang yang mengidap leukemia, limfoma, atau memiliki riwayat transplantasi organ atau jaringan, tidak diperbolehkan donor darah karena berisiko menularkan sel atau antibodi abnormal yang bisa membahayakan penerima.

6. Berat Badan di Bawah 45 kg

Berat badan yang terlalu rendah menandakan jumlah volume darah yang terbatas. Donor darah bisa menyebabkan kelelahan ekstrem atau bahkan pingsan pada orang dengan berat badan kurang dari 45 kg. Selain itu, mereka juga lebih berisiko mengalami anemia setelah donor. 

Manfaat Donor Darah

Tak hanya menyelamatkan nyawa, donor darah secara rutin juga terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pendonornya. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Mommies rasakan saat rutin mendonorkan darah, melansir dari HCA Houston Healthcare

1. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Mendonorkan darah secara rutin dapat membantu memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. Studi menunjukkan bahwa pendonor darah memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami serangan jantung dibanding mereka yang tidak pernah donor.

2. Menyeimbangan Kadar Zat Besi dalam Tubuh

Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Mendonorkan darah membantu menjaga kadar zat besi tetap stabil, sehingga tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko komplikasi.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Zat besi berlebih dalam darah dikaitkan dengan peningkatan produksi radikal bebas, yang dapat merusak sel dan memicu kanker. Dengan mengurangi kadar zat besi, donor darah turut membantu menurunkan risiko penyakit kanker, terutama pada orang yang rutin melakukannya.

4. Membakar Kalori

Setiap kali Mommies mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Proses ini membakar energi sekitar 600–640 kalori, menjadikan donor darah sebagai cara alami untuk membakar kalori tambahan, meskipun bukan untuk menurunkan berat badan. 

5. Membantu Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Sebelum proses donor dimulai, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan singkat yang mencakup tekanan darah, denyut nadi, kadar hemoglobin, suhu tubuh, hingga kadar zat besi. Pemeriksaan ini terkadang dapat mengungkap kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau gangguan irama jantung (aritmia) yang sebelumnya tidak disadari. 

BACA JUGA: Cegah Diabetes! 7 Sayuran Ini Terbukti Bisa Menstabilkan Gula Darah

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Foto: kirilldratsevich on Pexels

Agar proses donor darah berjalan lancar dan tubuh tetap dalam kondisi prima, Mommies perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum, saat, dan setelah mendonorkan darah. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. 

Sebelum Donor

  1. Mengonsumsi makanan bergizi, seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
  2. Mencukupi asupan cairan dengan minum air putih minimal 2–3 gelas sebelum donor untuk membantu menjaga tekanan darah dan mempermudah proses pengambilan darah.
  3. Menghindari aktivitas berat, setidaknya satu hari sebelum donor agar tubuh tidak kelelahan saat proses berlangsung.
  4. Hindari mengonsumsi alkohol setidaknya 24 jam sebelum donor. 

Setelah Donor

  1. Konsumsi camilan dan minuman ringan
  2. Istirahat singkat setelah melakukan donor darah dengan duduk atau berbaring selama 15 menit sebelum kembali beraktivitas
  3. Perhatikan luka suntikan dengan membiarkan plester menutup bekas suntikan minimal selama 4–5 jam. Jika terjadi pendarahan, tekan perlahan area tersebut dan angkat lengan ke atas
  4. Perbanyak minum air putih
  5. Hindari konsumsi alkohol dan merokok
  6. Hindari paparan panas berlebih

Rekomendasi Tempat Donor Darah

Bagi Mommies yang ingin mendonorkan darah, memilih tempat yang terpercaya, nyaman, dan mudah dijangkau sangatlah penting. Berikut ini beberapa lokasi rekomendasi yang bisa dijadikan tujuan untuk mendonorkan darah. 

1. PMI DKI Jakarta

Alamat: Jl. Kramat Raya No.47, RT.3/RW.4, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PMI Jakarta Barat

Alamat: Jl. Perdana No.12, RT.1/RW.1, Wijaya Kusuma, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PMI Jakarta Selatan

Alamat: Jl. Condet Pejaten No.9A 1, RT.1/RW.7, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 

4. PMI Jakarta Timur

Alamat: Jl. I Gusti Ngurah Rai No.77, RT.1/RW.16, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

5. PMI Markas Kotamadya Jakarta Pusat

Alamat: Jl. Pecenongan No.82, RT.2/RW.4, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

6. Unit Donor Darah Senayan City

Alamat: Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 

7. PMI Jakarta Utara

Alamat: Jl. Plumpang Semper No.54, RT.1/RW.4, Tugu Sel., Kec. Koja, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BACA JUGA: Cegah Sesak Napas, Ini 8 Rekomendasi Nebulizer untuk di Rumah

Mendonorkan darah adalah bentuk aksi nyata yang sederhana namun berdampak besar bagi sesama. Dengan memahami syarat, manfaat, dan lokasi terpercaya, Mommies bisa berkontribusi menyelamatkan nyawa sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri. 

Penulis: Nariko Christabel

Cover: frank merino on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan