Waspada! Covid-19 Melonjak Lagi di Singapura, Thailand, dan Hong Kong, Ini Cara Lindungi Diri

Angka kasus Covid-19 melonjak di Singapura, Thailang, dan Hong Kong. Diketahui, varian yang menyebar di Singapura belum masuk ke Indonesia.

Kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia dikabarkan naik kembali. Beberapa negara tersebut adalah Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Berikut fakta-fakta dan angka lonjakan kasus di masing-masing negara.

Kasus Covid-19 di Singapura

Di Singapura, menurut Kementerian Kesehatan dan Badan Pengendalian Penyakit Menular di negara tersebut, estimasi jumlah kasus Covid-19 pada 27 April hingga 3 Mei 2025 meningkat menjadi 14.200 kasus, dibandingkan dengan minggu sebelumnya yaitu 11.100 kasus.

Selama periode yang sama, Kemenkes Singapura menyebutkan rata-rata rawat inap Covid-19 harian meningkat dari 102 menjadi 133, tetapi  rata-rata kasus Unit Perawataan Intensif (ICU) harian menurun dari tiga menjadi dua kasus. Singapura sendiri sudah memberlakukan status pandemi Covid-19 menjadi endemi pada Februari 2023.

Gelombang Covid-19 di Singapura juga diperkirakan akan terjadi sepanjang tahun. Saat ini, varian LF.7 dan NB.1.8 menjadi varian yang sedang menyebar di Singapura. Keduanya merupakan subvarian turunan dari Omicron JN.1.

Kemenkes Singapura juga menghimbau orang yang berisiko tinggi terkena Covid-19 seperti yang berusia 60 tahun ke atas, orang yang rentan secara medis, dan lansia untuk memperbarui vaksin dengan menerima dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis terakhir mereka. Selain itu, orang yang tinggal atau bekerja dengan orang yang rentan secara medis, serta petugas layanan kesehatan juga dianjurkan untuk menerima vaksin.

Selain orang-orang dengan kondisi yang dihimbau di atas, orang-orang mulai dari usia enam bulan ke atas yang ingin menerima vaksin Covid-19 juga tetap bisa melakukannya.

Saat ini, varian JN.1 menjadi formulasi yang digunakan pada vaksin Covid-19 terbaru di Singapura.

BACA JUGA: 3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis dan Total Kuota Harian

Kasus Covid-19 di Thailand

Kemudian di Thailand, lonjakan kasus Covid-19 terjadi setelah festival Songkran pada April 2025 lalu yang melibatkan banyak orang lokal Thailand maupun dari luar Thailand. Tercatat sudah ada 71.067 kasus dan 19 kematian sepanjang 2025 ini.

Pemerintah Thailand tetap menghimbau masyarakatnya untuk mendapatkan dan memperbarui vaksin. Sebab, meski angka kematian terbilang relatif rendah dari gelombang pandemi sebelumnya, rendahnya minat vaksinasi ulang dan longgarnya protokol kesehatan memungkinan adanya lonjakan kasus.

Kasus Covid-19 di Hong Kong

Mengutip dari CNBC Indonesia, menurut Pemerintah Hong Kong kenaikan kasus Covid-19 naik secara konsisten selama 2 ulan terakhir. Jumlah kasus mingguan Covid-19 per 10 Mei 2025 mencapai 1.042 kasus, naik dari 972 kasus dari minggu sebelumnya yang melonjak drastis dari hanya 33 kasus per minggu di awal Maret. Ada juga 50 kasus parah dalam 2 minggu terakhir, termasuk kasus kematian.

Selain angka penyebaran, Pemerintah setempat juga mengkhawatirkan naiknya tingkat positivitas (positivity rate). Jumlah kasus positif 0,31% pada awal Maret, naik menjadi 5,09% pada awal April, dan mencapai 13,66% pada minggu kedua Mei 2025. Pemerintah Hong Kong menghimbau masyarakatnya agar selalu menjaga hidup bersih untuk mencegah penyebaran penyakit dan virus lainnya.

Foto: Markus Spiske on Pexels

Kasus Covid-19 di Indonesia

Dengan meningkatnya kasus di tiga negara Asia di atas, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes menanggapi meningkatnya kasus Covid-19. Dari laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menjelaskan berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 2025 konsdisi penyebaran virus masih dalam batas aman.

Surveilans penyakit menular termasuk Covid-19 juga terus diperkuat melalui sistem sentinel dan pemantauan di pintu masuk negara.

Cara Mencegah Terkena Virus Covid-19

Kemenkes mengingatkan agar masyarakat  terus menerapkan protokol kesehatan dasar. Ini cara yang bisa Mommies dan Daddies lakukan untuk diri sendiri dan keluarga.

1. Menjaga keadaan tangan tetap bersih

Ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan minum, serta saat akan melakukan kegiatan yang menggunakan tangan di sekitar wajah seperti mata, hidung, dan mulut. Pastikan juga selalu mencuci tangan setelah keluar rumah dan berada di transportasi publik.

2. Gunakan masker

Jika merasa kondisi badan kurang sehat seperti saat batuk dan pilek, gunakan masker untuk mencegah virus menyebar ke orang-orang dan lingkungan sekitar.

3. Periksa diri ke fasilitas kesehatan

Apabila batuk dan pilek sudah mengarah ke gejala yang lebih parah seperti infeksi saluran napas atau flu, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

4. Lakukan vaksinasi booster

Pemerintah merekomendasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19, khususnya untuk yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

5. Cek info secara berkala

Mommies dan Daddies juga bisa cek informasi terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia maupun negara tujuan jika ingin bepergian ke luar negeri. Pastikan Mommies menerapkan protokol kesehatan dan sudah mendapatkan vaksin booster sebelum bepergian.

BACA JUGA: Cegah Sesak Napas, Ini 8 Rekomendasi Nebulizer untuk di Rumah

Cover: Edward Jenner on Pexels