Rahasia YouTuber Tzuyang Bisa Makan Banyak, Punya Lambung Besar!

Pernah menonton video YouTuber asal Korea Selatan Tzuyang saat makan? Tubuh kecil dan kurus, kok bisa makan begitu banyak? Ini alasannya!

Makan dengan porsi yang terlalu banyak atau overeating umumnya bisa membahayakan kesehatan tubuh. Mulai dari munculnya masalah pencernaan dan risiko penyakit kronis lainnya seperti obesitas, diabetes, bahkan penyakit jantung.

Salah satu public figure yang terkenal sering makan banyak adalah Tzuyang, seorang YouTuber dan food vloger yang sering menggunggah video mukbang (makan dalam jumlah yang banyak). YouTuber perempuan ini sangat dikenal di seantero Korea Selatan. Ia juga pernah datang ke Indonesia untuk berkuliner dan mukbang makanan Indonesia.

Dalam sekali makan, ia bisa menghabiskan 20 porsi ramen sekaligus. Dalam video lain, ia juga pernah makan ke 5 restoran sekaligus dalam sehari saat berkunjung ke Jakarta.

Karena dikenal selalu makan dalam porsi besar dan sering kali mengonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak, Tzuyang pun akhirnya memutuskan untuk melakukan cek kesehatan di rumah sakit.

BACA JUGA: Cegah Diabetes! 7 Sayuran Ini Terbukti Bisa Stabilkan Gula Darah

Hasil Tes Kesehatan Tzuyang di Rumah Sakit

Di dalam vlog-nya di YouTube, Tzuyang melakukan banyak tes sekaligus untuk mengecek kesehatan tubuhnya. Mulai dari tes kepadatan tulang, tes darah, endoskopi, hingga kolonoskopi. Endoskopi merupakan pemeriksaan organ dalam tubuh dengan menggunakan selang kecil yang lentur dan memiliki kamera. Sedangkan, kolonoskopi merupakan bagian dari endoskopi yang fokusnya untuk memeriksa kondisi usus besar.

Setelah kolonoskopi, biasanya pasien akan tertidur untuk beberapa saat hingga biusnya menghilang. Setelah Tzuyang sadar, dokter medis pun menjelaskan hasil gastroskopi yang sudah dilakukan.

Foto: Tangkapan layar YouTube V-LOG TZUYANG

Dari tes tersebut, ditemukan lambung Tzuyang memiliki ukuran yang besar, 30-40% lebih besar daripada rata-rata besar lambung orang pada umumnya. Dengan BMI (Body Mass Index) 17,5, termasuk kategori berat badan yang kurang. Tapi, ukuran lambungnya lebih besar dari kebanyakan pria dewasa. Karena lambungnya sangat besar, dokter pun mencoba isi dengan udara, hasilnya tidak ada polip di usus besar dan tidak ada peradangan sama sekali. Jadi, sangat bersih.

Untuk hemoglobin terglikasi, dokter juga mengukur gula darah rata-rata. Hasilnya 5,2% dan merupakan angka yang sangat bagus. Kondisi ini bisa disebabkan dua alasan. Pertama, banyak bergerak setelah makan banyak sehingga gula darahnya turun. Atau kedua, pankreas menghasilkan insulin dengan sangat baik sehingga sesudah makan pun gula darah langsung normal.

Mengutip dari YouTube Tzuyang, dokter juga menjelaskan, “Selain itu, fungsi tiroid dan pemeriksaan lainnya juga normal, semuanya. Kolonoskopinya juga bersih, dan elekrolit lainya  juga tidak ada masalah. Tidak ada masalah juga di hati maupun ginjal. Tubuh Anda sangat sehat.”

Alasan Makan Terlalu Banyak yang Bisa Membahayakan Tubuh

Kelebihan yang dimiliki Tzuyang, belum tentu dimiliki juga oleh orang lain. Apalagi bagi Mommies atau keluarga yang sering makan banyak, bahkan mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak.

Selain bahaya kesehatan yang sudah di bahas di awal, ada beberapa kondisi yang biasanya dipakai menjadi alasan untuk bisa makan banyak dan berlebihan.

• Emotional Eating: Kondisi saat seseorang cenderung makan berlebihan saat stres, sedih, bosan. Perilaku ini dianggap bisa meredakan dan membuat perasaan menjadi lebih lega dan tenang.
• Comfort Food: Fenomena makan makanan berlemak dan berminyak dan terasa begitu memuaskan, sehingga mengonsumsi secara berlebihan.
• Hubungan Masa Kecil dengan Makanan: Pengalaman masa kecil dan pola makan keluarga bisa memengaruhi kebiasaan makan di kemudian hari. Misalnya saat kecil sering dilarang makan ini itu tanpa diberi tahu dampak yang bisa terjadi, sehingga rasa penasaran terus tumbuh hingga saat besar dan makan jadi kurang terkontrol.

Cara Mencegah dan Berhenti Makan Berlebihan

Menguti dari Healthline, ada 23 cara yang bisa dilakukan untuk berhenti makan belerbihan.

1. Singkirkan distraksi

Berusahalah untuk menyingkirkan benda-benda yang bisa mengganggu fokus saat makan seperti handphone, komputer, buku, majalah, dan lain-lain. Berkonsentrasi pada makanan selama waktu makan dapat membantu mencegah makan berebihan.

2. Ketahui makanan yang bisa

Identifikasi makanan tidak sehat yang bisa memicu makan berlebihan. Sediakan pilihan makanan sehat yang bisa dengan mudah langsung dimakan atau dibuat di rumah.

3. Jangan membatasi makanan favorit

Pola makan yang terlalu ketat bisa memicu makan berlebihan. Kunci diet yang sehat dan berkelanjutan adalah fokus pada mengonsumsi makanan alami dan tidak diolah. Sesekali juga boleh untuk makan camilan.

4. Coba metode makan volumetrik

Pilih makanan dengan kalori rendah, makan berserat tinggi, dan hindari tepung.

5. Hindari makan langsung dari wadah makanan

Makan langsung dari wadah makanan bisa memperbesar kesempatan untuk makan berlebihan. Sebaiknya, ambil piring untuk mengambil makanan secukupnya dari wadah.

6. Kurangi stres

Stres dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan. Mengurasi stres bisa menjadi solusi penting untuk mengurangi makan berlebihan.

7. Konsumsi serat

Tambahkan makanan berserat pada menu diet untuk menjaga tubuh kenyang lebih lama. Studi menunjukkan cara ini bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan banyak.

8. Makan dengan rutin

Melewatkan jadwal makan bisa membuat seseorang ingin makan lebih banyak nantinya. Maka dari itu, fokus untuk menjaga tubuh tetap kenyang dengan mengonsumsi makan makanan seimbang yang terbuat dari makanan utuh.

9. Membuat jurnal makanan

Studi menunjukkan, melacak makanan yang dikonsumsi bisa membantu mengurangi berat badan. Ini juga bisa membantu seseorang lebih sadar dengan kebiasaannya.

10. Makan dengan teman-teman yang sepemikiran

Teman makan bisa memengaruhi pilihan makanan. Jadi, cobalah makan dengan orang-orang yang juga ingin makan makanan sehat dengan porsi sedang.

Foto: Mikhail Nilov on Pexels

11. Tambahkan protein

Mengonsumsi makanan kaya protein bisa menahan rasa lapar dan keinginan untuk makan. Biasakan sarapan dengan makanan berprotein tinggi untuk melawan rasa lapar di sisa hari.

12. Stabilkan gula darah

Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti permen dan roti bisa menaikkan kadar gula darah dan tiba-tiba menurunkannya. Kondisi ini menyebabkan ingin makan banyak. Sebaiknya, pilih makanan seperti kacang-kacangan, gandum, dan berasa merah.

13. Makan secara perlahan

Fokus makan secara perlahan dan mengunyah hingga lembut bisa membantu mengenali tanda perut kenyang dan mencegah makan terlalu banyak.

14. Batasi minum alkohol

Studi menunjukkan minum alkohol menyebabkan makan berlebihan. Sebaiknya, hindari minum alkohol.

15. Rencanakan makanan sehat

Semakin banyak menyiapkan makanan sehat, maka akan lebih sedikit makan berlebihan. Isi kulkas dan dapur dengan stok makanan yang sehat.

16. Ganti minuman manis dengan air

Hindari minuman manis dengan gula yang tinggi. Terlalu banyak minum manis bisa menyebabkan diabetes dan penyakit lainnya yang bisa mengakibatkan makan terlalu banyak. Minum air putih!

17. Cek kesehatan mental

Depresi dan rasa bosan adalah dua alasan umum seseorang makan berlebihan. Coba cari bantuan untuk mengatasi masalah perilaku tersebuh. Seseorang profesional kesehatan mental bisa bantu untuk mencari penyebab dan solusinya.

18. Jangan asal diet

Daripada melakukan diet ketat untuk mencegah makan berlebih, temukan cara makan sehat bisa yang menyehatkan tubuh dan membantun mencapai kesehatan optimal.

19. Hentikan kebiasaan lama

Identifikasi kebiasaan tidak sehat dan ganti dengan kebiasaan yang lebih positif.

20. Makan lemak yang sehat

Coba tambahkan lemak sehat ke menu diet. Studi telah menunjukkan mengonsumsi lemak sehat bisa membuat seseorang merasa lebih kenyang setelah makan dan menurunakn berat badan seiring berjalannya waktu.

21. Tetapkan goals

Buat tujuan jangka pendek dan jangan panjang yang spesifik untuk membantu mencegah makan secara berlebihan. Bisa juga tambahkan kutipan-kutipan movitasi di sekitar rumah untuk menambah semangat Mommies.

22. Cari bantuan profesional

Jika sudah sangat sering mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, kurang kontrol, dan mengalami perasaan bersalah, mungkin saja Mommies mengalami makan berlebihan dan harus mencari bantuan profesional.

23. Latihan mindful eating

Melatih makan dengan bijak bisa membantu mengurangi perilaku makan berelebihan. Mindful eating fokus pada kesadaran pada pikiran dan perasaan saat makan.

BACA JUGA: Awas! Obat Herbal dan Pelangsing Ilegal Ini Ternyata Mengandung Zat Berbahaya

Cover: Instagram @tzuyang70