8 Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia, Cocok untuk Belajar di Luar Negeri!

Punya impian belajar di luar negeri? Sederet negara dengan pendidikan terbaik di dunia ini dapat menjadi pilihan tepat untuk belajar.

Belajar di luar negeri menjadi impian banyak orang. Seiring dengan lanskap global yang terus berkembang, pendidikan yang kuat menjadi lebih penting dari sebelumnya. Namun, Mommies pasti bertanya-tanya dengan banyaknya opsi yang tersedia, kira-kira negara mana yang memiliki sistem pendidikan terbaik?

Kalau melihat data dari Institut Statistik UNESCO (UIS), melaporkan lebih dari 6,4 juta mahasiswa internasional pada tahun 2021 di seluruh dunia. Jumlah ini meningkat dari 2 juta pada tahun 2000.

Ditambah lagi data dari QS World University Rankings, yang memperkirakan akan mencapai 8 juta pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan semakin banyak mahasiswa yang mencari kesempatan belajar di luar negeri.

Daftar Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Berdasarkan data terbaru dari US News yang mensurvei kualitas sistem pendidikan publik di 73 negara, berikut ini enam negara terbaik dalam hal pendidikan. 

1. Denmark

Foto: Pixabay on Pexels

Negara Denmark berada di peringkat atas sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia untuk tahun 2024. Sekedar informasi, pendidikan di Denmark gratis dan wajib bagi semua anak berusia 6-16 tahun,, loh.

Hal ini memungkinkan akses yang mudah bagi semua orang tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka. Kurikulum Denmark bersifat holistik dan berfokus pada kreativitas dan pemikiran kritis, bukan hanya menghafal fakta dan angka. Tak heran jika tes formal dan peringkat kelas dihindari, dengan harapan bisa membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan mendorong mereka untuk terlibat lebih dalam dengan materi pelajaran. 

Bagaimana dengan kualitas pengajarnya? Guru-guru di Denmark biasanya terlatih dengan baik dan berkualifikasi tinggi. Misalnya, guru sekolah menengah diwajibkan untuk memiliki gelar Master.

BACA JUGA: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Bila Tak Lulus PTN, Versi EduRank

2. Swedia

Di posisi kedua ada Swedia. Mirip dengan Denmark, di sini pendidikan publik gratis di semua tingkatan, termasuk universitas. Tentu saja hal ini memastikan akses pendidikan yang setara untuk semua siswa. 

Uniknya, masyarakat di sini memulai pendidikan sejak dini. Bahkan dari usia 1-5 tahun,, mereka sudah terdaftar di prasekolah. Di sini, akan ada fokus pada pembelajaran berbasis permainan yang membantu mempersiapkan anak-anak untuk memasuki sistem sekolah dan mendorong mereka untuk mengasosiasikan pembelajaran dengan kesenangan.

3. Inggris

Foto: Dominika Gregušová on Pexels

Dengan banyaknya universitas top seperti Oxford dan Cambridge, tak heran jika Inggris masuk dalam daftar ini. Pendidikan gratis dan wajib bagi mereka yang berusia 5-16 tahun – mereka yang berusia 16-18 tahun akan diminta untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut secara penuh waktu atau paruh waktu, atau memulai magang.

Sekolah-sekolah di Inggris mengikuti kurikulum nasional yang luas dan beragam, sehingga anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai mata pelajaran dan mengembangkan pendidikan yang menyeluruh.

4. Finlandia

Tentu masih ingat jika beberapa tahun lalu sempat heboh dengan sistem pengajaran khas Finlandia yang tidak mempunyai PR. Tidak heran jika negara ini selalu masuk dalam daftar negara dengan sistem pendidikan terbaik dari berbagai survei, termasuk dari data The Program for International Student Assessment (PISA) dan World Economic Forum.

Pendidikan publik gratis untuk semua, dengan wajib belajar mulai usia 7 tahun, meskipun sebagian besar orang tua menyekolahkan anak mereka di pra-sekolah sebelum mencapai usia tersebut.

Selain tidak ada PR, ada pengurangan yang signifikan dalam tes formal, dengan hanya satu tes wajib yang diberikan pada akhir sekolah menengah atas. Hal ini membantu meringankan tekanan pada murid dan guru dan sebagai gantinya memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi mata pelajaran dan mendapatkan pemahaman yang mendalam.

5. Jerman

Foto: Pixabay on Pexels

Jerman berada di peringkat kelima dalam sistem pendidikan terbaik untuk tahun 2024. Yang membuat sistem pendidikan di sini berbeda adalah penerapan minat sejak dini.

Jerman menawarkan jalur pendidikan yang beragam, termasuk sekolah pendidikan umum dan pelatihan kejuruan. Hal ini memungkinkan siswa untuk memilih jalur yang sesuai dengan minat mereka.

Di sisi lain ini membantu anak-anak untuk lebih terlibat serta mempersiapkan mereka untuk kehidupan setelah pendidikan. Pemerintah Jerman mendorong hal tersebut karena bisa mengurangi angka pengangguran. 

6. Kanada

Tak heran Kanada ada dalam daftar ini. Pendidikan di Kanada gratis dan wajib untuk semua anak berusia 6-18 tahun. Lebih dari 95% warga Kanada memilih sekolah negeri untuk anak-anak mereka. Hal in menunjukkan tingginya kualitas penyediaan pendidikan dan meniadakan kebutuhan untuk memilih pendidikan swasta.

Kanada berinvestasi lebih banyak di sekolah-sekolah negeri dibandingkan negara G7 lainnya, sehingga menghasilkan fasilitas yang berkualitas dan juga guru-guru yang sangat terlatih. 

7. Norwegia

Foto: The Daily Economy

Alasan mengapa negara ini jadi salah satu favorit pelajar internasional adalah penekanan pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, kalau sudah lulus pendidikan tinggi atau pelatihan kejuruan, Mommies dapat mengajukan izin tinggal sebagai pekerja terampil. 

Pertimbangan pendapatan setelah lulus perguruan tinggi juga menjadi pertimbangan. Negara ini memiliki gaji bersih bulanan rata-rata sebesar 5,665 dolar AS atau Rp95 juta, yang merupakan jumlah yang cukup untuk hidup di sana.

Laporan EURES tahun 2023 mengungkapkan bahwa Norwegia mengalami kekurangan pekerja di 193 profesi, termasuk di bidang kebersihan, penyiapan makanan, perhotelan, layanan pribadi, IT, kesehatan, konstruksi, dan teknik. Jadi kalau Mommies ingin belajar dan melanjutkan bekerja di satu negara, maka Norwegia bisa jadi pilihan.

8. Jepang

Kalau menilik dari tingkat literasi masyarakat Jepang, negara ini memiliki tingkat melek huruf 99%, sehingga kualitas pendidikannya tak perlu diragukan.

Sistem pendidikannya berfokus pada disiplin dan sangat terorganisir. Bukan hanya disiplin belajar, nilai-nilai moral juga ditanam sejak dini. Anak-anak diajarkan sejak usia dini untuk menghormati guru dan beberapa sekolah mengharuskan siswa untuk membersihkan ruang kelas dan area umum, sebagai upaya untuk mendorong rasa hormat lebih lanjut terhadap lingkungan mereka.

BACA JUGA: 5 Tokoh Pahlawan Pendidikan Indonesia, Berpengaruh dan Inspiratif

Penulis: Imelda Rahma

Cover: Pixabay