Bangkitkan Minat Baca Anak Lewat 10 Buku Anak Terbaik 2025 Berikut Ini

Parenting & Kids

RachelKaloh・a day ago

detail-thumb

Dukung anak menjadi pecinta buku dengan memberikan bacaan yang menarik. Berikut 10 buku anak terbaik buat dukung minat baca anak. 

Siapa, nih, yang anaknya lagi senang-senangnya baca buku? Yuk, dukung terus minat baca anak, salah satunya dengan terus menyuguhkan buku-buku bacaan yang baik sesuai usia anak. Berikut 10 buku anak terbaik buat si pecinta buku yang bisa menjadi pilihan Mommies. 

1. Dari Bumi Nusantara ke Piring kita 

Penulis: Maria Stephanie

llustrator : Widyasari Hanaya

Buku ini merupakan ensiklopedia yang mengajak Anda menjelajahi Nusantara dan mengenal 66 jenis tumbuhan serta tanaman pangan lokal, lengkap dengan berbagai olahannya yang tersebar di 7 wilayah. Menariknya, semua petualangan ini bisa dilakukan tanpa perlu pergi kemana-mana! Mungkin ada yang sudah kita kenal dan konsumsi sehari-hari, namun masih banyak yang belum pernah kita coba atau bahkan dengar sebelumnya. Pak Anies Baswedan saja senang sama buku ini, cek review beliau di sini

2. Curiosity/Ingin Tahu

Penulis: Gianti Amanda, M.Psi.T, Montessori Dipl. (praktisi anak usia dini), Grace Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog (psikolog anak), dr. Mesty Ariotedjo Sp. A (dokter spesialis anak), Reda Gaudiamo (penulis buku anak), Barizah Loebis (translator).

Ilustrator: Bellansori 

Rasa ingin tahu adalah satu karakter baik dengan beragam manfaat jika dimiliki. Proses menumbuhkan karakter baik, termasuk rasa ingin tahu, memerlukan waktu dan dukungan dari sekitar. Buku ini diharapkan dapat mendampingi orang tua untuk memulai proses ini dan turut menginspirasi anak untuk mulai menerapkannya dalam keseharian sejak dini. Hadir dalam edisi bilingual, Bahasa Indonesia dan English, buku ini juga turut mendukung Anda untuk membiasakan penggunaan 2 bahasa dengan anak.

3. Bella & Balon Merah

Penulis: Devi Raissa

Ilustrator: Guntur G.

Buku ini mengikuti kisah si Bella yang mencari balonnya yang hilang. Lalu, ia menemukan balonnya berada bersama sebuah keluarga Beruang. Namun, ternyata, balon Bella tersebut membuat keluarga Beruang amat senang. Bella pun bingung, apa yang harus ia lakukan? Selain empati, cerita dalam buku ini juga dapat mengasah kemampuan pengambilan keputusan anak.

4. Berbeda Itu Tak Apa

Penulis: Annisa Steviani

Ilustrator: David Thia

Berawal dari pengalaman penulis (Annisa Steviani), melihat banyak hal yang terjadi di Indonesia. Ternyata sangat penting mengajarkan anak tentang menghargai perbedaan. Bahwa perbedaan itu tak terhindarkan. Beda itu nyata, ada dan jadi berbeda itu tak apa. Kita bisa beri seribu alasan netral untuk anak agar tahu dunia ini plural. Di dunia ini orang tidak perlu sama dan tidak apa-apa. Dunia terlalu luas, tak perlu diberi sekat apalagi dibuat sepakat.

Baca juga: 4 Cara Jitu Bikin Anak Ketagihan Baca Buku Sejak Kecil, Kata Psikolog

5. Sepeda Ontel Kinanti

Penulis: Iwok Abqary

Sepeda merupakan benda kesayangan Kinanti. Bagi Kinanti, sepeda dapat mengantarkannya menggapai cita-cita menuju masa depan yang lebih baik. Sayangnya, Kinanti harus merelakan sepeda itu dijual. Kinanti marah dan kecewa. Tanpa sepeda itu, bagaimana dia berangkat ke sekolah? Apakah Kinanti harus melupakan cita-cita dan masa depannya? Kinanti dihadapkan pada pilihan yang sulit. Bagaimana kalau Kinanti masih tetap menginginkan keduanya? Cerita perjuangan Kinanti ini sangat mengharukan, lho. Buku ini dapat mengajarkan anak untuk semangat dalam mengejar mimpinya.

6. Di Tanah Lada

Penulis: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga. Sejak itu Ava menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak yang pintar berbahasa Inggris. Setelah pindah ke Rusun Nero, Ava bertemu dengan anak laki-laki bernama P. Iya, namanya hanya terdiri dari satu huruf P. Dari pertemuan itulah, petualangan Ava dan P bermula hingga sampai pada akhir yang mengejutkan. Ditulis dengan alur yang penuh kejutan dan gaya bercerita yang unik, secara keseluruhan cerita dari novel ini sangat menarik dan menambah wawasan pembaca terutama pada dunia anak-anak.

7. Mata Dan Manusia Laut

Penulis: Okky Madasari

Kabar di media internasional tentang manusia-manusia yang bisa menyelam di laut tanpa alat membawa Matara dan ibunya ke kepulauan Sulawesi bagian tenggara. Di kepulauan yang menjadi rumah bagi manusia-manusia laut itu, Matara berjumpa dengan Bambulo, bocah Bajo yang sejak balita sudah berenang dan menyelam di laut, layaknya seekor ikan. Berawal dari rasa penasaran, dua bocah itu mengarungi lautan, hal yang sesungguhnya biasa dilakukan oleh orang Bajo. Namun lautan punya irama dan aturan yang harus selalu diikuti. Kelalaian Bambulo menghadirkan bencana sekaligus petualangan menakjubkan bagi mereka. 

8. Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri 2

Penulis: Watiek Ideo, Theo Ideo

Pernahkah kamu di-bully karena penampilan fisikmu? Atau karena pekerjaan orangtuamu kurang keren? Ikuti 10 kisah nyata teman-temanmu ini dan belajarlah melindungi diri dari bullying. Sebaliknya, jika kamu sendiri suka mem-bully, berhenti lah sekarang juga karena bullying itu berbahaya! “Buku Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri (Stop Bullying dan Kekerasan pada Anak!) merupakan sebuah buku tentang beberapa kisah nyata mengenai kasus bullying yang marak terjadi di kalangan anak-anak. Menurut “Kak Seto” Mulyadi, buku ini ditulis dengan menggunakan kalimat sederhana yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami. Dipenuhi dengan penjelasan yang rinci tentang bagaimana mencegah bullying dan kekerasan pada anak. Buku ini sangat bermanfaat untuk para orangtua agar putra-putrinya dapat terhindar dari bullying dan kekerasan dari teman-teman, guru, dan lingkungan.

9. Dua Belas Pasang Mata

Penulis: Sakae Tsuboi, Y.B. Mangunwijaya (Introduction), A. Haryono (Translator)

Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana dia belajar memahami kehidupan sederhana dan kasih sayang yang ditunjukkan murid-muridnya. Sementara waktu berlalu, tahun-tahun yang bagai impian itu disapu oleh kenyataan hidup yang sangat memilukan. Perang memorak-porandakan semuanya, dan anak-anak ini beserta guru mereka mesti belajar menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Buku ini merupakan buku bestseller di Jepang, lho.

10. Lusi dan Aplena dari Teluk Mayalibit, Raja Ampat

Penulis: Riyanti Windesi dan I Gede Pradhana Sthirabudhi

Buku ini menceritakan tentang alam yang harus dijaga agar tetap indah dan lestari, terutama alam yang ada di Papua Barat. Diterbitkan pada tahun 2019 oleh penerbit Papua Cendekia, buku “Lusi dan Aplena dari Teluk Mayalibit, Raja Ampat” merupakan bagian dari gerakan Buku untuk Papua. Pada awalnya gerakan Buku untuk Papua hanya berfokus pada membantu satu rumah baca saja. Tapi kini, Kini mereka melakukan penggalangan donasi buku untuk ruang baca, kampanye literasi dan sharing untuk peningkatan kapasitas SDM yang menjangkau lebih dari 52 ruang baca komunitas di berbagai penjuru Papua serta menerbitkan buku. Sepertinya ini menjadi buku yang wajib dibaca, nih!

Selamat membaca!

Image by jcomp on Freepik