Sorry, we couldn't find any article matching ''

10 Tempat Ekowisata di Indonesia, Mengajarkan Cinta Alam pada Anak
Bosan dengan wisata yang terletak di tengah kota? Yuk kunjungi tempat ekowisata di Indonesia yang ramah dengan lingkungan.
Indonesia punya banyak tempat indah dan masih asri yang bisa dikunjungi. Nah, mengunjungi tempat ekowisata ini bisa menjadi pilihan bagi Mommies yang bosan membawa anak ke mall untuk berlibur. Destinasi ekowisata adalah destinasi ramah lingkungan yang mempunyai konsep sustainable tourism atau menjaga keseimbangan alam.
Deretan tempat ekowisata ini juga menawarkan sisi edukasi pada anak karena beberapa tempat ada yang mengajarkan pengunjung peduli pada alam. Bahkan beberapa ekowisata di Indonesia ini menerapkan konsep berkelanjutan, seperti energi terbarukan, hingga pelestarian ekosistem.
Bukan hanya dari sistem pemeliharaan dan pelestarian alam, ekowisata juga mengajak masyarakat yang ada di sekitar tempat tersebut untuk ikut menjalankan pengelolaan tempat wisata dengan cara ramah lingkungan. Masyarakat sekitar juga diberdayakan sehingga ikut maju sesuai dengan kemajuan tempat ekowisata tersebut.
Rekomendasi Destinasi Ekowisata di Indonesia
Rencanakan liburan Mommies dan keluarga selanjutnya ke tempat-tempat ramah lingkungan ini. Berikut adalah destinasi ekowisata Indonesia yang bisa dikunjungi.
BACA JUGA: 10 Tempat Wisata Unik di Jawa yang Bikin Liburan Makin Berkesan, Anti Mainstream!
1. Taman Nasional Komodo
Foto: Awal Nugraha di Pexels
Jika memang mempunyai waktu liburan cukup panjang dan juga budget berlebih, Mommies dan keluarga harus mengunjungi Taman Nasional Komodo. Taman ini merupakan tempat habitat satu-satunya satwa langka yaitu Komodo. Satwa langka yang dikenal juga dengan nama Komodo dragon ini hanya bisa ditemukan di Komodo, Rinca dan Flores.
Tempat ini menjadi salah satu pilihan destinasi ekowisata karena merupakan tempat konservasi untuk komodo dan juga untuk menjaga flora dan fauna lain serta memberdayakan lingkungan masyarakat sekitarnya. Sebagai kawasan ekowisata, masyarakat dan pengelola sangat mengutamakan wisata berbasis lingkungan. Tempat ini juga sempat ingin ditutup karena ingin menjaga agar kawasan di sekitarnya tetap terjaga dan tidak over tourism.
2. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Di Jakarta juga ada destinasi ekowisata yang bisa dikunjungi dengan mudah. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk atau juga dikenal sebagai Mangrove Ecotourism Centre PIK adalah konservasi ekosistem mangrove yang berguna untuk mencegah kenaikan debit air di Jakarta dan sekitarnya.
Saat berkunjung ke sini, Mommies bisa mengajarkan anak tentang menjaga keseimbangan lingkungan. Itu karena mangrove tak hanya mencegah terjadinya air pasang masuk ke daratan tapi juga memiliki kemampuan membantu mengurangi polusi udara.
3. Desa Penglipuran
Foto: satria setiawan di Unsplash
Tentu sudah tak asing dengan nama Desa Penglipuran yang diklaim sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Desa yang terletak di Bali ini juga dikenal sebagai desa wisata yang memungkinkan wisatawan yang datang untuk mengenal budaya serta kebiasaan adat masyarakat setempat yang membuat lingkungannya tetap asri.
Desa ini mengedepankan prinsip keberlanjutan yang tampak dari aturan adat yang ketat tentang penggunaan kendaraan bermotor di area desa, untuk menjaga udara tetap bersih. Masyarakatnya juga memberdayakan berbagai kerajinan tangan dari alam yang bisa memajukan ekonomi setempat.
4. Ekowisata Tangkahan
Destinasi wisata di Kawasan Langkat, Sumatera Utara ini masih dipenuhi dengan pepohonan hijau. Dulunya banyak penebangan ilegal di kawasan ini, tapi kerjasama pemerintah dan masyarakat mengubah wilayah tersebut jadi konservasi ekowisata berbuah manis. Ekowisata Tangkahan kini juga menjadi faktor peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga dapat menghentikan aktivitas penebangan liar.
Di sini, Mommies bisa melihat area konservasi gajah di Tangkahan yang dinamai Conservation Response Unit. Beberapa aktivitas lainnya adalah bermain bersama gajah, trekking, hingga river tubing.
5. Kawah Ijen
Foto: Ferliana Febritasari di Pexels
Rupanya Kawah Ijen termasuk kawasan ekowisata, loh. Terletak di daerah perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ijen merupakan Kawasan cagar alam yang menerapkan prinsip-prinsip ekowisata.
Di area yang dikenal dengan fenomena Blue Fire alias Api Biru tersebut, terdapat juga tempat perlindungan berbagai flora dan fauna yang langka. Wisatawan juga bisa melihat Danau kawah Ijen yang berwarna hijau toska. Bahkan danau ini tercatat sebagai salah satu danau kawah asam terbesar di dunia.
BACA JUGA: 11 Destinasi Ramah Balita untuk Liburan Seru bersama si Kecil
6. Umbul Ponggok
Dilansir dari situs Kemenparekraf, Umbul Ponggok merupakan salah satu contoh tempat wisata di Indonesia yang menerapkan konsep sustainable tourism. Konsep yang ada di Umbul Ponggok adalah pengelolaan berkelanjutan atau bisnis pariwisata.
Destinasi wisata ini dikenal dengan pemandangan bawah air yang super jernih dan sering dijadikan tempat untuk berfoto-foto. Menyadari potensi tersebut, masyarakat sekitar bahu membahu terlibat dalam pengelolaan wisata. Hal ini berdampak positif pada ekonomi masyarakat setempat.
7. Sangeh Monkey Forest
Foto: Instagram @sangehmonkeyforest
Berkunjung ke Bali pasti pernah dengar dengan monkey forest. Namun, kali ini kita tidak akan membahas Ubud Monkey Forest melainkan Sangeh Monkey Forest yang terletak di Desa Sangeh, Kabupaten Badung, Bali. Destinasi ini adalah kawasan konservasi dengan status sebagai taman wisata alam yang tidak hanya merupakan tempat tinggal bagi para monyet ekor Panjang Bali, tapi juga kekayaan flora seperti Dipterocarpus trinervis atau tanaman Homogen Hutan Pala serta 54 spesies tumbuhan lain yang mulai langka.
8. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon menjadi Natural World Heritage Site oleh Komisi Warisan Dunia UNESCO pada 1992 lalu. Tempat ini sangat dilindungi karena menjadi rumah jenis satwa endemik penting dan merupakan jenis langka yang sangat perlu dilindungi, yang paling terkenal adalah Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Di sini, Mommies dan keluarga dapat melihat berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan yang unik, terutama badak Jawa yang langka.
9. Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang
Foto: Instagram @puntikayu
Kalau sedang main ke Palembang, jangan lupa berkunjung ke Punti Kayu. Tempat merupakan kawasan konservasi alam dengan berbagai fasilitas menarik. Bukan hanya melindungi berbagai jenis flora, tetapi di sini juga banyak fauna yang dilindungi. Kawasan Punti Kayu menjadi rumah bagi mamalia seperti monyet ekor panjang, babi hutan, bajing terbang, dan tupai akar. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai atraksi permainan seperti outbond, flying fox, hingga sepeda air.
10. Ecotourism Mangrove Forest Bloom Beach
Siapa sangka jika Bekasi juga punya destinasi ekowisata yang mudah untuk dikunjungi. Kawasan hutan mangrove di Muara Gembong ini disebut juga sebagai Ecotourism Mangrove Forest Bloom Beach. Kawasan ini relatif cukup baik dan saat ini ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Mommies bisa menikmati pemandangan alam yang menenangkan sambil melihat langsung aktivitas penduduk sekitar seperti budi daya ikan dan tambak udang.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jabodetabek 2025, Menyenangkan dan Edukatif
Itu dia deretan ekowisata di Indonesia. Kira-kira Mommies mau mengunjungi destinasi yang mana?
Penulis: Imelda Rahma
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS