BPJPH dan BPOM temukan makanan atau jajanan anak yang mengandung unsur babi. Beberapa produk diantaranya memiliki sertifikat halal!
Ramai informasi mengenai produk makanan mengandung babi yang beredar di pasaran. Temuan ini didapatkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dari sembilan produk makanan yang ditemukan, tujuh diantaranya ternyata memiliki sertifikat halal.
Sembilan produk mengandung unsur babi atau porcine tersebut juga sudah dibuktikan melalui serangkaian uji laboratorium yang dilakukan BPJPH dan BPOM. Mengutip dari detik.com, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan, “Betul 9 produk tersebut setelah diumumkan, ditarik dari peredaran, izin edarnya disetop sampai memperbaiki kemasan yang sesuai dengan ingredients-nya.”
Berdasarkan hasil penemuan, makanan yang mengandung porcine sudah dibuktikan melalui pengujian laboratorium untuk parameter uji DNA dan/atau peptide spesifik porcine.
Melansir dari situs resmi BPJPH, Lampiran Siaran Pers Nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 Tanggal 21 April 2025 memaparkan tujuh produk bersertifikat halal yang mengandung porcine telah diberikan sanksi berupa penarikan barang dari perdedaran.
Sedangkan untuk dua produk lainnya, BPOM memberikan sanksi peringatan dan menginstruksikan pelaku usaha untuk segera menarik produk dari peredaran yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
BACA JUGA: 27 Rekomendasi Dokter Gizi Anak di Indonesia, Solusi Nutrisi Anak
Daftar produk makanan olahan yang terdeteksi mengandung unsur babi atau porcine meliputi:
BACA JUGA: Tips Memilih Susu UHT Rendah Gula untuk Anak dan Rekomendasi Susunya
Porcine merupakan istilah ilmiah yang mengacu pada segala hal yang berasal dari babi. Bisa berasal dari kulit, jaringan, sel, hingga tulang babi. Zat yang dihasilkan bisa berupa minyak,lemak, gelatin, kolagen, enzim, dan lain-lain. Unsur babi atau porcine umumnya ditemukan dalam berbagai makanan olahan, obat-obatan, hingga produk kecantikan.
Penemuan makanan yang mengandung porcine ini dianggap bisa menimbulkan risiko dan dampak kesehatan pada anak dalam jangka panjang oleh Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra. Menurutnya, produk-produk yang ditemukan kebanyakan mengandung gula yang tinggi dan bahan sensitif yang berpotensi bisa merusak kesehatan anak.
Apalagi, produk-produk tersebut disebut sangat populer di kalangan anak-anak dan orang tua, serta mudah didapatkan baik online maupun offline. Beberapa orang tua bahkan mengulas beberapa dari produk mengandung porcine tersebut di kanal YouTube mereka dengan anaknya.
Selain fokus pada label halal makanan yang memang dalam agama Islam merupakan larangan yang harus dihindari, ternyata anak yang mengonsumsi makanan mengandung gelatin dari babi bisa meningkatkan potensi alergi karena sensitif pada kandungan produk hewani tertentu. Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan yang tinggi gula bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, hingga gangguan metabolisme.
Daripada membeli jajanan dan makanan tidak sehat dan tidak terjamin kebersihannya, Mommies bisa menyiapkan sendiri jajanan untuk anak yang bisa dibuat sendiri di rumah. Ini beberapa rekomendasinya:
BACA JUGA: 13 Tanda Anak Kurang Minum Air, Waspada Bahayanya!
Cover: Ксения Хусанкова on Pexels