banner-detik
PARENTING & KIDS

8 Ide Mainan DIY Ramah Lingkungan dan Edukatif yang Disukai Anak, Kreatif Kelola Sampah

author

Mommies Daily3 days ago

8 Ide Mainan DIY Ramah Lingkungan dan Edukatif yang Disukai Anak, Kreatif Kelola Sampah

Membuat mainan DIY atau yang dibuat sendiri untuk anak bukan hanya ramah lingkungan tapi juga membantu anak lebih kreatif. Berikut ini ide mainannya!

Di masa pertumbuhan mainan yang tepat bisa membuat anak Mommies tumbuh dengan lebih baik. Anak-anak belajar melalui permainan mereka. Mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan kognitif yang luar biasa, tapi juga keterampilan sosial dan emosional. Namun, ini bukan berarti Mommies harus membeli mainan baru setiap bulannya. 

Selain tidak ramah di kantong, membeli mainan baru secara terus-menerus juga tidak ramah lingkungan. Apalagi jika anak sudah bosan dengan mainan tersebut. Nah, membuat mainan sendiri alias Do It Yourself (DIY) bisa menjadi jawaban bagi masalah yang tidak ramah lingkungan tersebut. 

Selain itu, proses membuat mainan DIY adalah pengalaman belajar yang menyenangkan. Anak akan belajar keterampilan baru, sambil meningkatkan kepercayaan diri mereka saat mereka berhasil membuat sesuatu. Kombinasi pembelajaran dan pencapaian ini adalah motivator yang kuat, membuat mereka merasa lebih pintar dan lebih mampu.

Ide Mainan DIY Ramah Lingkungan

Ide mainan DIY ini bisa mendorong imajinasi, keterampilan motorik halus, dan, tentu saja, kecintaan anak terhadap lingkungan. Jadi, ambil beberapa bahan di sekitar rumah dan selami dunia kerajinan ramah lingkungan!

BACA JUGA: 9 Cara Mengasah Kreativitas Anak Sesuai Usia, Mudah dan Menyenangkan

1. Permainan sensorik dengan jelly

Untuk membuat mainan yang menyenangkan ini, cukup siapkan campuran agar-agar dan tuangkan ke dalam nampan atau wadah untuk mengeras. Setelah mengeras, Mommies dapat memotong jeli menjadi bentuk atau huruf, menciptakan pengalaman sensorik yang menyenangkan untuk dieksplorasi oleh anak, loh. 

Jeli tidak hanya memberikan tekstur yang bagus untuk permainan sensorik, tetapi juga sepenuhnya aman untuk dijelajahi oleh si kecil dengan tangan atau bahkan dicicipi! Aktivitas edukatif ini juga mendorong pembelajaran melalui sentuhan, menjadikannya mainan ramah lingkungan yang mendorong perkembangan sensorik.

2. Alat musik dari botol

Botol kosong dapat disulap menjadi alat musik untuk anak. Yang paling mudah adalah membuat pengocok dengan botol bekas. Untuk membuat pengocok, cukup isi botol plastik atau kaca kosong dengan kacang, beras, atau kerikil kecil. Mommies bisa menghias botol dengan cat, stiker, atau bahkan kain untuk membuatnya unik dan personal. 

Saat anak mengocok botol, mereka akan merasakan bagaimana membuat suara dan mengoordinasikan gerakan tangan dengan irama yang dimau. Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk mengajari anak pentingnya menggunakan kembali dan menggunakan kembali barang-barang sehari-hari.

3. Gelembung buatan sendiri

mainan ramah lingkungan

Foto: Ander Hunter on Unsplash

Daripada membeli, lebih mudah dan cepat membuat gelembung dengan barang-barang di rumah. Untungnya, membuat larutan gelembung DIY itu sangat mudah dan ramah lingkungan. Dengan mencampurkan bahan-bahan seperti air dan sabun cuci piring, maka Mommies dan anak dapat membuat campuran gelembung buatan sendiri.

Untuk menambah keseruan, Mommies dapat membuat berbagai jenis tongkat gelembung menggunakan bahan alami seperti sedotan atau kawat. Ajak anak untuk bereksperimen membuat gelembung besar, gelembung kecil, dan bahkan seni gelembung! Aktivitas ramah lingkungan ini tidak hanya memberikan hiburan selama berjam-jam, tetapi juga ramah lingkungan.

4. Mainan balok kayu

Mainan kayu tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga aman untuk anak-anak. Balok kayu, misalnya, dapat digunakan untuk membangun apa saja, mulai dari menara, rumah, dan banyak lainnya. Hal yang menarik dari balok kayu adalah bahwa balok kayu tahan lama, dapat didaur ulang, dan mendorong permainan kreatif. 

Jika Mommies memiliki sisa kayu atau kayu yang dibuang di rumah, Mommies dapat dengan mudah mengubahnya menjadi balok untuk dimainkan oleh anak.

5. Lompat tali

Masih ingatkah Mommies waktu kecil sering bermain lompat tali? Permainan ini sangat baik untuk motorik anak dan juga membantu mereka bersosialisasi, karena main lompat tali lebih mengasyikkan jika beramai-ramai. Untungnya, mainan ini juga bisa dibuat sendiri.

Caranya, ambil 1 hingga 2 karet gelang lalu lipat menjadi 2 bagian, lalu masukkan lipatan karet tali lainnya dalam posisi berbanding terbalik dan diulangi hingga karet mencapai panjang yang diinginkan. Gampangnya dibuat dengan dimasukkan ke jempol kaki sehingga bisa menghasilkan tali yang panjang.

6. Playdough buatan sendiri

Jika si kecil suka membuat bentuk dan miniatur, maka playdough buatan sendiri adalah alternatif ramah lingkungan yang bisa dicoba. Mommies dan anak dapat membuat playdough sendiri dengan menggunakan bahan-bahan dapur yang umum digunakan seperti tepung, garam, krim tartar, dan pewarna makanan.

Mommies bahkan dapat bereksperimen dengan menambahkan minyak esensial untuk pengalaman sensorik yang menenangkan. Setelah playdough siap, anak-anak dapat menggunakannya untuk membuat berbagai macam bentuk.

7. Slime rumahan

Foto: Cottonbro on Pexels

Mirip dengan playdough, membuat slime sendiri juga bisa dilakukan dan merupakan alternatif hemat daripada membeli di toko. Ada 3 bahan utama yang diperlukan yaitu sabun cair, lem, dan tepung terigu. Perbandingan  sabun cuci dan lem biasanya 3:2 untuk mencapai konsistensi yang bagus. 

Bermain dengan slime membutuhkan koordinasi mata dan tangan serta gerakan jari yang tepat. Hal ini sangat penting bagi anak kecil saat mereka mengembangkan keterampilan motorik mereka.

8. Layang-layang buatan sendiri

Bermain layang-layang adalah salah satu permainan edukatif bagi anak-anak. Yuk, buat layang-layang hanya dengan menggunakan kertas A4, selotip, dan lembaran plastik. 

Saat anak-anak mencari cara untuk membuat layang-layang mereka membumbung tinggi, mereka juga belajar tentang ruang di sekitar mereka dan bagaimana cara benda-benda bergerak di udara. Selain itu, membuat dan menghias layang-layang sendiri juga dapat memicu semangat kreatif di dalam diri anak, loh, Mommies.

BACA JUGA: 15 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jabodetabek, Menyenangkan dan Edukatif

Itu dia 8 ide mainan DIY yang ramah lingkungan. Mainan-mainan ini tidak hanya menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dari mainan plastik, tapi juga memberi anak Mommies kesempatan untuk terlibat dalam permainan yang kreatif dan edukatif. Dengan menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah dimiliki di rumah, Mommies dan anak dapat membuat mainan yang ramah lingkungan dan bermakna.

Penulis: Imelda Rahma

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan