5 Tokoh Perempuan Inspiratif Pejuang Hak dan Kesetaraan, Siapa Saja?

Aktif memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan, beberapa tokoh perempuan inspiratif ini menjadi ikon Kartini modern yang layak dicontoh.

Tidak perlu jauh-jauh bayangkan sebuah dunia, mulai dari Indonesia saja dulu, di mana kontribusi perempuan seandainya bisa dihargai dan dianggap setara, serta berbagai peluang terbuka lebar tanpa memandang jenis kelamin atau gender.

Suara perempuan sering kali teredam atau sengaja diredam. Padahal, perempuan juga sama-sama manusia biasa yang hanya ingin mendapatkan pekerjaan yang baik dan layak, mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki, diperlakukan dengan baik dan jauh dari pelecehan serta kekerasan, hingga bisa berkontribusi dengan baik di dalam masyarakat.

Seperti perjuangan R.A. Kartini untuk emansipasi perempuan, kesetaraan, dan akses pendidikan, serta hak-hak perempuan yang susah payah diraih di zaman penuh patriarki dan kolonialisasi yang membelenggu. Maka dari itu, penting sekali bagi kita, para perempuan yang hidup di era modern saat ini, untuk melanjutkan perjuangannya dan tidak takut lagi untuk menyampaikan suara dan memperjuangkan hak-hak yang seharusnya didapatkan.

Mengaitkan pemikiran dan perjuangan Kartini dengan tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan di era digital, termasuk isu kesetaraan gender di ruang siber, ada beberapa tokoh perempuan inspiratif yang sudah sejak lama aktif menyuarakan pemikiran dan memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Mari kenal lebih dekat dengan profil mereka.

BACA JUGA: Kalau Kartini Hidup Sekarang, Dia Pasti jadi Viral di TikTok. Ini Alasannya!

Kalis Mardiasih

Foto: Instagram @kalis.mardiasih

Kalis Mardiasih dikenal sebagai penulis dan aktivis yang vokal menyuarakan isu-isu perempuan. Ia juga dikenal sebagai pejuang keseteraan gender di media sosialnya, khususnya di Instagram @kalis.mardiasih. Ia pun aktif memberi tanggapan dan opini tentang isu gender dan agama di berbagai media online. 

Najwa Shihab

Foto: Instagram @najwashihab

Siapa yang tak kenal Najwa Shihab? Ia merupakan tokoh perempuan dan seorang jurnalis yang dikenal kritis dalam memberikan pertanyaan dan opini mengenai berbagai isu penting di Indonesia, khususnya politik. Meski begitu, ia juga aktif menyuarakan isu tentang perempuan dan kesetaraan peran antara perempuan dan laki-laki.

Mengutip dari detikhot, Najwa Shihab mengatakan perempuan dan laki-laki harus memiliki kesetaraan yang sama. Ia juga mengaku tidak mudah menjadi seorang perempuan yang seakan-akan punya beban ganda dan harus bisa melakukan semuanya.

Sri Mulyani Indrawati

Foto: Instagram @smindrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak hanya aktif berbicara soal ekonomi, tapi juga kesetaraan dan kesenjangan gender di Indonesia. Pertama dalam pekerjaan. Mengutip dari CNBC Indonesia, Sri Mulyani menilai masih banyak yang menganggap perempuan di Indonesia tidak cocok dengan jenis-jenis pekerjaan tertentu. Hal inilah yang menyebabkan masih rendahnya partisipasi perempuan yang bekerja di dalam negeri.

Tidak hanya itu, beberapa isu tentang perempuan lainnya yang pernah diangkat Sri Mulyani seperti masih banyak perempuan yang kesulitan mendapatkan pinjaman modal di perbankan karena tidak memiliki aset atas nama dirinya. Lalu tentang kesempatan perempuan dalam mengeyam pendidikan yang tidak seluas laki-kaki.

Belum lagi soal kesehatan. Angka kematian perempuan dalam persalinan dan kematian balita masih relatif tinggi terjadi di Indonesia.

Ratna Susianawati

Foto: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Ratna Susianawati menjadi salah satu tokoh perempuan yang gencar menyuarakan pentingnya peran perempuan dan mengurangi kesenjangan gender di berbagai hal.

Mulai dari isu perubahan iklim, ia mengungkapkan perempuan menjadi kunci dalam menghadapi isu ini dengan melakukan berbagai pendampingan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi, monitoring, hinga membuat kebijakan-kebijakan mengenai perubahan iklim.

Kemudian, upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, mendorong perempuan untuk berani mengambil keputusan penting dalam menentukan jalan hidupnya, hingga masih banyaknya perempuan yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual, serta eksploitasi.

Dhyta Caturani

Foto: Wikipedia

Tidak hanya menyuarakan isu keseteraan gender, Dhyta Caturani juga aktif berbicara mengenai seksualitas, hak asasi manusia, hingga keadilan. Tumbuh dan menyaksikan sendiri kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan di lingkungan tempat tinggal, membuatnya aktif menyuarakan soal budaya patriarki di Indonesia dan pemberdayaan perempuan.

BACA JUGA: 7 Cara Edukasi Anak Menghindari Pelecehan Seksual

Tentunya masih banyak lagi tokoh perempuan inspiratif di Indonesia yang aktif dan dengan sangat vokal menyuarakan isu penting terkait perempuan dan kesetaraan gender. Semoga dengan perjuangan para Kartini modern dan para Mommies yang sedang berjuang di jalannya masing-masing, kita para perempuan bisa bisa semakin berdaya, tidak takut untuk bersuara dan menggapai cita-cita tinggi.

Selamat Hari Kartini!

Cover: Freepik