Pendaftaran UTBK SNBT 2025: Jadwal, Syarat, dan Tahapan Lengkap

Ikuti seluruh proses pendaftaran UTBK SNBT 2025 dengan benar agar tidak kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi impian.

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 akan segera dibuka.

Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), memahami jadwal, syarat, dan tahapan seleksi sangatlah penting.

SNBT 2025 bisa diikuti siswa SMA sederajat kelas terakhir (lulusan 2025). Selain itu, bisa diikuti lulusan gap year atau maksimal 3 tahun sebelumnya (2023 dan 2024). Kemudian lulusan paket C tahun 2023, 2024, dan 2025, dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).

Berikut adalah informasi lengkap mengenai UTBK SNBT 2025.

Jadwal UTBK SNBT 2025

UTBK SNBT 2025 adalah jalur seleksi masuk PTN yang berbasis tes dan bersifat objektif. Dengan memahami jadwal, syarat, tahapan seleksi, serta format soal, peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan jadwal resmi UTBK SNBT 2025.

Pengumuman Kuota Sekolah: 28 Desember 2024
Masa Sanggah Kuota Sekolah: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 6 – 31 Januari 2025
Pengisian PDSS oleh Sekolah: 6 – 31 Januari 2025
Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025
Pendaftaran SNBP: 14 – 28 Februari 2025
Pengumuman Hasil SNBP: 26 Maret 2025
Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret – 5 April 2025
Pelaksanaan UTBK: 28 April – 7 Mei 2025
Pengumuman Hasil SNBT: 20 Mei 2025
Masa Unduh Sertifikat UTBK: 24 Mei – 31 Juli 2025

Tahun ini, UTBK SNBT hanya dilaksanakan dalam satu gelombang selama 10 hari, dengan dua sesi ujian per harinya.

Syarat Pendaftaran UTBK SNBT 2025

Untuk mengikuti UTBK SNBT 2025, peserta harus memenuhi persyaratan berikut ini.

Memiliki Akun SNPMB Siswa yang dapat didaftarkan melalui portal resmi SNPMB.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2025 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.
Lulusan SMA/MA/SMK sederajat tahun 2023, 2024, atau lulusan Paket C tahun yang sama.
Siswa yang belum memiliki ijazah harus membawa surat keterangan dari sekolah yang mencantumkan identitas lengkap, pas foto terbaru berwarna, serta tanda tangan kepala sekolah.

Tahapan Pendaftaran UTBK SNBT 2025

Berikut adalah tahapan registrasi dan pendaftaran UTBK SNBT 2025.

Registrasi Akun SNPMB
Dilakukan melalui portal resmi SNPMB pada periode yang telah ditentukan.
Pendaftaran UTBK SNBT
Peserta wajib login ke akun SNPMB dan melengkapi data diri.
Memilih program studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengunggah dokumen sesuai aturan unggah foto.
Pelaksanaan UTBK
Ujian berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pengumuman Hasil SNBT
Hasil seleksi akan diumumkan pada 20 Mei 2025.

Biaya UTBK SNBT 2025

Foto: Freepik

Berdasarkan ketentuan, peserta ujian akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Biaya itu harus dibayar sebelum tes melalui bank mitra. Di antaranya mencakup Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan BSI.

Peserta SNBT nantinya akan mengikuti rangkaian tes berbasis komputer agar bisa masuk PTN. Sebelumnya, SNBT dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Aturan Pemilihan Program Studi

Peserta SNBT 2025 dapat memilih hingga 4 program studi dengan ketentuan seperti bawah ini.

1. Jika memilih 1 atau 2 program studi, peserta bebas memilih akademik atau vokasi.

2. Jika memilih 3 program studi:

Kombinasi 2 program akademik dan 1 vokasi.
Kombinasi 1 program akademik dan 2 vokasi.
Seluruhnya program vokasi (minimal 1 Diploma Tiga).

3. Jika memilih 4 program studi:

Kombinasi 2 akademik dan 2 vokasi (minimal 1 Diploma Tiga).
Kombinasi 1 akademik dan 3 vokasi (minimal 1 Diploma Tiga).

Format Soal UTBK SNBT 2025

Ujian tahun ini terdiri dari beberapa bagian yang menguji kemampuan akademik dan skolastik peserta. Berikut adalah format soal yang akan diujikan.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

Mengukur kemampuan kognitif yang berkaitan dengan keberhasilan dalam pendidikan tinggi.
Subtes meliputi: pemahaman bacaan dan menulis, penalaran kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta penalaran logis.

2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Menguji kemampuan memahami, mengevaluasi, dan menggunakan teks secara kritis.

3. Penalaran Matematika

Menguji kemampuan berpikir logis dan matematis dalam memecahkan masalah.
Tidak ada lagi tes mata pelajaran spesifik seperti tahun-tahun sebelumnya. Model soal lebih berfokus pada kemampuan berpikir kritis, analisis, dan logika.

Ditulis oleh: Kalamula Sachi

Cover: Freepik

Mommies Daily

-