MD Ask the Expert: Perempuan Lebih Susah Orgasme, Mitos atau Fakta?

Katanya, perempuan lebih susah orgasme dibandingkan laki-laki? Apa benar? Kalau mau tahu, yuk, simak dan tonton penjelasan dari psikolog!

Saat melakukan hubungan seks antara suami dan istri, biasanya orgasme muncul sebagai tanda Mommies dan pasangan benar-benar menikmati. Orgasme merupakan puncak dari siklus respons seksual yang ditandai dengan perasaan kenikmatan yang intens.

Selama orgasme, terdapat beberapa tanda pada tubuh, salah satunya seperti mengalami kontraksi otot yang tidak disengaja, terutama di area panggul. Orgasme juga melibatkan pelepasan hormon-hormon yang menimbulkan perasaan rileks dan puas, baik pada perempuan maupun laki-laki.

Orgasme juga memiliki manfaat yang baik pada kesehatan tubuh, psikologis, dan hubungan suami istri. Beberapa di antaranya bisa mengurangi stres dan ketegangan, meningkatkan suasana hati dan perasaan bahagia, meningkatkan kualitas tidur sehingga lebih nyenyak, hingga mempererat perasaan antara suami dan istri.

Namun, ternyata beberapa orang bisa jadi mengalami orgasme yang lebih intens daripada yang lain dan bisa jadi tidak mengalami orgasme sama sekali.

Melansir dari Halodoc, dari penelitian Alfred Kinsey, diketahui setidaknya ada 10 persen wanita yang tidak pernah mengalami orgasme sama sekali, baik dalam hubungan intim dengan pasangan maupun saat masturbasi. Lalu mengutip dari KlikDokter, studi dalam Journal of Sex & Marital Therapy menemukan hanya 18 persen wanita yang merasakan orgasme karena rangsangan pada area vagina.

Selain dari studi dan penelitian di atas, ada juga mitos tentang laki-laki lebih mudah orgasme dibandingkan dengan perempuan. Untuk mengetahui lebih dalam apakah ini memang mitos atau benar fakta, Mommies Daily bertanya langsung pada Tiara Puspita, M. Psi., Psikolog, Psikolog Dewasa dalam video di Youtube channel Mommies Daily yang bisa ditonton dengan klik video di bawah ini.

BACA JUGA:

MD Ask the Expert: Cara Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak, Ini Kata Psikolog Pendidikan

MD New Parents 101: Battle & Review Car Seat Anak, Harga Mulai Rp1 Juta