banner-detik
PARENTING & KIDS

8 Kerajinan Tangan untuk Anak Menggunakan Bahan Daur Ulang, Bikin Anak Kreatif!

author

Mommies Daily2 days ago

8 Kerajinan Tangan untuk Anak Menggunakan Bahan Daur Ulang, Bikin Anak Kreatif!

Buat anak senang dan sibuk sekaligus meningkatkan kreativitas dengan beberapa ide kerajinan tangan dari barang bekas atau bahan daur ulang ini.

Membuat prakarya bisa menjadi salah satu aktivitas menyenangkan yang dilakukan oleh anak. Tak hanya melatih otak dan kemampuan motorik, ini juga aktivitas alternatif yang baik untuk mencegah anak terlalu lama memegang gawai. Apalagi jika prakarya tersebut dari bahan daur ulang. Wah, terjangkau dan sangat bagus untuk bumi.

Membuat prakarya memang memberikan banyak manfaat. Sebuah studi baru dari para peneliti di Inggris, yang diterbitkan tahun 2024 di Frontiers in Public Health, menunjukkan bahwa kegiatan kreatif dapat meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, membuat prakarya dapat mengurangi kadar kortisol, hormon stres tubuh. Mommies bisa memilih jenis prakarya apapun karena semuanya memberikan nilai positif.

“Terlibat dalam seni dan kerajinan tangan dapat diakses dan terjangkau. Pilihan seperti merajut dan menggambar hanya membutuhkan sedikit alat dan dapat menjadi kegiatan yang menarik dan memuaskan secara kreatif,” kata Dr. Helen Keyes, psikolog kognitif dan kepala sekolah psikologi dan ilmu olahraga di Anglia Ruskin University, seperti dikutip dari CNN.

Pada Hari Peduli Sampah Nasional, ini kesempatan yang tepat untuk mengajari anak-anak membuat prakarya dari sampah yang tak terpakai. Selain kreatif dan menarik, kegiatan ini dapat membantu si kecil menghargai dunia di sekitar mereka sambil menginspirasi mereka untuk memikirkan bagaimana dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan.

Mulai dari kerajinan kertas sederhana hingga proyek daur ulang yang imajinatif, beberapa ide prakarya ini menawarkan sesuatu yang cocok untuk berbagai usia, baik untuk anak-anak prasekolah, taman kanak-kanak, anak-anak yang lebih besar.

BACA JUGA: 7 Tren Parenting 2025, Mana yang Sesuai untuk Keluarga?

Ide Kreativitas Prakarya dengan Bahan Daur Ulang

Ini dia beberapa ide kreativitas prakarya yang bisa dilakukan anak dengan bahan-bahan daur ulang yang terjangkau!

1. Pion bowling botol bekal

Foto: Pinterest

Yuk, bermain Bowling menggunakan botol plastik bersama seluruh anggota keluarga. Membuat prakarya ini mudah karena hanya membutuhkan botol-botol plastik yang berbeda dari tempat daur ulang.

Bahan yang diperlukan: Botol minuman mineral yang kosong dan dibersihkan, cat, spidol permanen

Cara membuat:

  • Cari 6 botol plastik yang memiliki ukuran yang sama dan lepaskan tutupnya.
  • Semprotkan cat dasar dengan warna yang berbeda pada setiap botol kosong.
  • Tambahkan detail dengan cat dan spidol permanen.
  • Bersenang-senanglah dengan bermain bowling di halaman belakang rumah.

2. Botol air untuk menyiram tanaman sendiri

Foto: Pinterest

Mommies sering lupa menyiram tanaman di rumah? Nah, Mommies bisa mengajak anak untuk membuat botol yang bisa menyiram air sendiri ini agar tidak lupa menyiram tanaman.

Bahan yang diperlukan: Botol plastik 1 liter yang sudah tidak dipakai, tali sepatu, paku, tanah, air, gunting atau pisau

Cara membuat:

  • Gunakan gunting atau pisau kerajinan untuk memotong botol plastik menjadi dua.
  • Setengah bagian atas akan menampung tanaman, dan setengah bagian bawah akan menampung air.
  • Ambil tutup botol dan buat lubang kecil di tengahnya menggunakan paku.
  • Masukkan tali atau tali sepatu melalui lubang di tutup botol.
  • Sisakan sekitar setengah bagian di dalam tutup botol dan setengahnya lagi menggantung. Tali akan bertindak sebagai sumbu, menarik air ke dalam tanah.

3. Lonceng angin kaleng bekas

Foto: Hands On as We Grow

Untuk anak yang sudah duduk di kelas 6 SD atau SMP bisa mencoba membuat lonceng angin dari kaleng bekas ini. Mungkin di dapur banyak kaleng bekas makanan seperti kaleng sarden atau buah kaleng yang hanya bersarang di tempat sampah.

Bahan yang diperlukan: kaleng bekas yang sudah dibersihkan, tali kecil atau benang, cat, paku, palu, batu kecil.

Cara membuat:

  • Cat kaleng sesuai warna yang anak mau.
  • Setelah cat mengering lubangi bagian bawah kaleng dengan paku menggunakan palu, agar bisa dilalui tali atau benang.
  • Gantungkan seutas benang panjang melalui lubang-lubang tersebut dan mengikatkan dua buah batu kecil pada ujung benang, di dalam kaleng.
  • Gantungkan kaleng-kaleng tersebut sehingga saling tumpang tindih.

4. Jam dinding dari kalender bekas

Foto: Pinterest

Buat jam dinding dari kalender bekas ini cukup mudah dan juga bisa membuat anak belajar bagaimana membaca jam manual.

Bahan yang diperlukan: kalender dinding tahun lalu yang sudah tidak dipakai, bisa juga pakai kertas koran bekas, gunting, lem, karton

Cara membuat:

  • Lipat kalender bekas menjadi seperti akordion. Jika ingin akordeon yang lebih panjang, rekatkan atau selotip ujung-ujung dari beberapa strip yang terlipat menjadi satu.
  • Satukan sehingga menjadi bentuk bulat. Lalu di bagian tengah rekatkan 2 karton yang dibentuk menjadi jarum pendek dan jarum panjang.

BACA JUGA: 6 Cara Membentuk Mental Kuat pada Anak, Jadi Tangguh Hadapi Hidup

5. Bunga dari kertas bekas

Foto: Pinterest

Membuat bunga kertas dari bahan daur ulang adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang kertas bekas dan menciptakan dekorasi yang indah!

Bahan yang diperlukan: Kertas daur ulang (koran, majalah, kertas tisu, atau halaman buku bekas), gunting, lem, papan kardus

Cara membuat:

  • Pilihlah jenis kertas daur ulang berdasarkan tekstur dan warna yang anak suka. Koran memberikan tampilan vintage, majalah menambah warna, dan kertas printer dapat dicat atau diwarnai.
  • Gambarlah berbagai bentuk kelopak bunga pada kertas daur ulang lalu gunting beberapa kelopak bunga dengan bentuk yang sama.
  • Tempel di kardus yang sudah tidak terpakai sebagai kanvas utama.

6. Sprinkler botol bekas

kerajinan tangan

Foto: Pinterest

Punya halaman yang cukup luas? Anak bisa membuat sprinkler dari botol bekas yang sangat mudah, loh.

Bahan yang dibutuhkan: Botol bekas 1 liter (bisa botol mineral atau botol soda), gunting atau paku

Cara membuat:

  • Buat lubang kecil di sekeliling botol dengan paku atau gunting, lepaskan tutupnya, dan lakban lubang tersebut ke ujung selang.
  • Voila! Mommies jadi memiliki alat penyiram buatan sendiri.

7. Alat musik simbal dari tutup botol

kerajinan tangan

Foto: Kiwico

Alat musik perkusi yang sederhana ini cocok dibuat oleh anak usia 3-7 tahun. Bahannya pun mudah didapatkan karena dari bahan daur ulang.

Bahan yang dibutuhkan: 4 tutup botol dari bahan alumunium atau yang bisa berbunyi saat jatuh, kertas karton, cat, gunting, lem

Cara membuat:

  • Cat tutup botol bekas sesuai keinginan anak dan tunggu hingga benar-benar kering.
  • Potong karton lalu lipatlah potongan karton menjadi dua.
  • Setelah tutup botol mengering, balikkan masing-masing tutup botol dan isi bagian atas dengan lem.
  • Tempelkan tutup botol sehingga posisinya saling berhadapan dan berbunyi jika saling beradu.

8. Penguin dari bekas kertas toilet

kerajinan tangan

Foto: Our Way of Life

Kertas toilet biasanya punya roll bekas yang dibuang setelah habis. Nah, bisa memanfaatkannya untuk membuat binatang lucu yang pasti anak juga bisa membuatnya.

Bahan yang dibutuhkan: Tabung toilet-roll dari karton, gunting, lem, pulpen, 2 mata boneka, kertas karton warna: hitam, putih, kuning, merah muda, oranye

Cara membuat:

  • Rekatkan karton hitam di sekeliling tabung karton bekas tisu, ini akan menjadi badan utama penguin.
  • lalu tempel karton putih di setengah badan rol tisu, ini akan menjadi bagian perut penguin.
  • Buat aksesori penguin seperti alis, hidung kaki, dan tangan dari kertas karton. Bisa mengunduh polanya di sini.
  • Tempelkan semuanya di bagian yang sudah ditentukan.
  • Sebagai aksen terakhir, tempelkan 2 mata boneka dan boneka dari tisu rol bekas pun sudah jadi.

BACA JUGA: 5 Tanda Anak Siap Masuk Playgroup Menurut Pakar, Jangan Paksa Kalau Belum Siap

Penulis: Imelda Rahma

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan