banner-detik
SEX

Menelan Sperma, Apakah Ada Manfaatnya untuk Kesehatan?

author

Fannya Gita Alamanda18 Feb 2025

Menelan Sperma, Apakah Ada Manfaatnya untuk Kesehatan?

Kalau dibayangkan memang gimana gitu. Tapi berdasarkan penelitian, ternyata ada manfaat yang bisa didapat dengan menelan sperma. Tapi, tetap ada tapinya…

Tidak sedikit mitos seputar menelan sperma yang beredar di masyarakat. Meskipun terdengar kontroversial, beberapa penelitian ilmiah mencoba mengungkap manfaat dan risikonya. Namun, penting untuk selalu memahami perbedaan antara fakta dan mitos.

Apa Itu Air Mani?

Banyak orang beranggapan kalau air mani sama dengan sperma, padahal tidak. Keduanya berbeda. Air mani merupakan cairan kental yang keluar karena ejakulasi dari penis pria. Sedangkan, sperma merupakan bagian dari air mani yang mengandung enzim seperti fruktosa dan proteolitik.

Fungsi Air Mani

Air mani berfungsi untuk melindungi dan memberi makan sperma, serta memastikan sperma bisa bergerak menuju sel telur. Cairan ini tidak hanya mengandung sperma, tetapi juga berbagai komponen lain yang penting, seperti: asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, fosforilkolin, prostaglandin, kalium, seng, natrium, lemak, kolesterol, dan vitamin B-12.

BACA JUGA: Suami Kecanduan Pornografi, Ini Cara Mengatasinya dari Psikolog!

Lalu, Apakah Aman Mengonsumsi Sperma yang Terkandung dalam Air Mani? 

Secara umum, menelan air mani dianggap aman karena komponen penyusunnya bisa dicerna tubuh seperti makanan biasa. Beberapa penelitian awal mengindikasikan adanya potensi manfaat, tetapi penting untuk dicatat bahwa studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan klaim-klaim ini.

Potensi Manfaat Menelan Air mani

Meski air mani dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung teori-teori ini. Beberapa manfaat yang dipercaya setelah menelan sperma:

Foto: Deon Black/Pexels

1. Pelepas stres

Sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bukti sifat antidepresan alami dari air mani, beberapa orang percaya air mani juga bisa menghilangkan stres. Klaim ini disebabkan oleh sifat hormon oksitosin, serotonin, dan progesteron yang meningkatkan suasana hati, yang keduanya ditemukan dalam air mani.

Diperkirakan juga bahwa vitamin C dan antioksidan lain yang ditemukan dalam air mani dapat membantu mengurangi kerusakan sperma dengan melawan stres oksidatif di dalam air mani.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Air mani mengandung melatonin, agen penginduksi tidur. Sebuah studi tahun 2015 yang mengamati hubungan melatonin mani menyimpulkan, “Air mani mengandung melatonin, hormon alami yang dikeluarkan tubuh untuk mengatur siklus tidur. Ini menjelaskan mengapa orang merasa lelah dan ingin tidur setelah menelan sperma atau terpapar setelah hubungan seksual.”

Reaksi alami tubuh kita adalah menyerap nutrisi yang kita cerna, jadi saat menelan sperma seperti meminum pil melatonin di malam hari. Hal yang sama berlaku untuk lapisan vagina, yang juga menyerap air mani.

3. Meningkatkan energi

Air mani dianggap mampu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa “tingkat tinggi spermidine diet [yang ditemukan dalam air mani], berkaitan dengan penurunan tekanan darah dan lebih rendahnya penyakit kardiovaskular.”

BACA JUGA: 11 Posisi Seks Ini Bikin Perempuan Gampang Orgasme, Ranjang Makin Panas!

4. Meningkatkan daya ingat

Berdasarkan penelitian tahun 2019 diungkapkan bahwa air mani dapat meningkatkan daya ingat. Dalam studi tersebut, para peneliti melihat peptida mani yang memengaruhi memori wanita dan menunjukkan bahwa “peptida seks meningkatkan memori dengan bekerja pada sepasang neuron otak serotonergik”. Hasilnya adalah air mani memiliki efek yang kuat pada otak perempuan. 

5. Pereda nyeri

Yes, alam memang menyediakan banyak hal yang baik! Terdapat beberapa bahan kimia bermanfaat dalam plasma mani termasuk testosteron, estrogen, endorfin, prolaktin, peptida opioid, oksitosin, serotonin, melatonin, dan norepinefrin. Mommies dapat paket vitamin lengkap tanpa harus pergi ke apotik!

6. Mencegah morning sickness

Psikolog Gordon Gallup mengatakan bahwa hal terbaik untuk menyembuhkan morning sickness adalah menelan sperma.Dia menjelaskan bahwa “semakin sering seorang wanita diinseminasi sebelum pembuahan dan selama tahap awal kehamilan, semakin besar toleransi tubuhnya terhadap materi genetiknya.” Hal ini menyebabkan wanita mengembangkan imunosupresan yang baik, mencegah morning sickness. 

Foto: Nadezhda Moryak/Pexels

Potensi Risiko Menelan Sperma

Meskipun kecil, risiko menelan air mani atau sperma tetap perlu dipertimbangkan seperti berikut ini.

1. Tertular Infeksi Menular Seksual

Seperti kebanyakan aktivitas seks lainnya yang dilakukan tanpa kondom, selalu ada risiko tertular infeksi menular seksual (IMS). Menurut Planned Parenthood, terpapar air mani di mulut membuat seseorang berisiko terkena infeksi bakteri seperti gonore dan klamidia. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa risiko penularan IMS seperti HIV melalui seks oral sangat rendah. Hamil? Sangat tidak mungkin seseorang hamil karena menelan air mani.

2. Mengalami reaksi alergi.

Jika pernah merasa mual setelah menelan air mani, bisa jadi karena alergi air mani. Ada beberapa orang yang alergi terhadap sperma (individu sangat sensitif terhadap protein yang terdapat di dalam air mani). Kondisi ini disebut human seminal plasma hypersensitivity (HSP), namun sangat langka. Gejalanya adalah nyeri, kemerahan, bengkak, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas. 

Penggunaan air mani secara topikal

Kalau ada yang promosi bahwa mengoleskan air mani secara topikal dapat membuat kulit bersinar, mengobati jerawat, dan mencegah penuaan dini, jangan percaya karena tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa semua ini benar.

Tidak sedikit YouTuber dan selebritas yang mempromosikan semen facial, yang konon secara alami membuat kulit bercahaya, halus, dan jauh dari keriput. 

Meskipun air mani memang mengandung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kulit, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa penggunaan air mani secara topikal dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit seseorang, karena tidak ada dosis protein yang cukup tinggi.

Para dokter kulit juga mengatakan kabar bahwa air mani dapat mengobati jerawat hanyalah mitos belaka. Dermatologis tetap merekomendasikan serum yang mengandung vitamin C dan retinoid konsentrasi tinggi untuk anti-penuaan. 

BACA JUGA: 5 Kekhawatiran Suami di Atas Ranjang, Ini Penyebab dan Solusinya!

Penulis: Fannya Gita Alamanda
Diperbarui: Dhevita Wulandari

Cover: Ivan Babydov/Pexels

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan