Barbie Hsu 'Shancai' di Meteor Garden Meninggal Dunia, Ini Ciri Pneumonia

Lifestyle

Mommies Daily・04 Feb 2025

detail-thumb

Tinggalkan suami dan kedua anaknya, aktris Barbie Hsu hembuskan napas terakhir di usia 48 tahun. Berikut kronologi dan fakta-faktanya. 

Dunia hiburan Asia tengah berduka atas meninggalnya aktris asal Taiwan, Barbie Hsu. Bintang yang dikenal perannya sebagai Shancai dalam drama Meteor Garden (2001) ini meninggal dunia akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza saat liburan Tahun Baru Imlek. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh sang adik, Dee Hsu, setelah ramai pemberitaan di Jepang mengenai kondisi kesehatan Barbie Hsu. 

Fakta Meninggalnya Barbie Hsu

Meninggal di usia 48 tahun, Barbie Hsu meninggalkan suami, DJ asal Korea Selatan, Koo Jun Yup serta dua orang anaknya, yakni seorang putri berusia 10 tahun dan putra berusia 8 tahun. Berikut fakta meninggalnya Barbie Hsu yang kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya di seluruh dunia. 

1. Kondisi Kesehatan Barbie Hsu di Jepang

 

 

Barbie Hsu menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 2 Februari 2025 di Tokyo, Jepang. Kondisi kesehatan Barbie Hsu ternyata memang sudah menurun saat berada di Jepang bersama dengan keluarganya. Ia sudah terlihat batuk-batuk dan sakit tenggorokan saat tiba di Hakone, Jepang pada 29 Januari 2025. 

BACA JUGA: Hindari, 7 Benda Ini Bisa Menjadi Penyebab Pneumonia pada Anak!

2. Sempat Mendapatkan Perawatan Medis

barbie hsu

Foto: Instagram @hsushiyuan

Akibat kondisinya yang semakin menurun, Barbie Hsu akhirnya bertemu dengan dokter dan didiagnosis mengidap influenza A. Meskipun dokter sudah meresepkan obat untuknya, tetapi kondisi kesehatannya memburuk pada 1 Januari 2025 malam. Barbie Hsu juga disebut tidak melanjutkan rawat jalan saat pindah ke Tokyo. 

3. Menghembuskan Napas Terakhir di Rumah Sakit

Pada Minggu, 2 Februari 2025, kondisi Barbie Hsu menurun secara drastis. Situasi tersebut membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat. Namun, sayangnya Barbie Hsu tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 Februari, tepatnya pukul 07.00 pagi. 

4. Kabar Duka Dikonfirmasi oleh Sang Adik

Adik Barbie Hsu, Dee Hsu membenarkan kabar duka ini melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh manajernya. Dalam pernyataan tersebut, ia mengungkapkan bahwa sang kakak meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh komplikasi influenza. 

5. Duka Suami dan Keluarga

Foto: Instagram @hsushiyuan

Kepergian Barbie Hsu ternyata terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan tiga tahun pernikahannya dengan DJ Koo Jun Yup. Diketahui keduanya mendaftarkan pernikahan pada 8 Februari 2022. Sang suami merasa sangat terpukul saat mengetahui kabar bahwa istrinya, Barbie Hsu meninggal dunia. 

“Saya tidak baik-baik saja”, terang DJ Koo Jun Yup melansir dari CNN Indonesia

6. Jenazah Dikremasi di Jepang

Jenazah Barbie Hsu dikabarkan akan dikremasi di Jepang karena seluruh keluarganya masih berada di sana. Setelah itu, keluarga akan membawa kembali abunya ke Taiwan. Hingga kini tidak ada detail informasi mengenai proses kremasi atau waktu keluarga membawa kembali abu Barbie Hsu. 

Sang ibu berharap agar semua orang bisa memberikan ruang dan waktu bagi keluarga untuk melepas kepergian Barbie Hsu. Ia mengaku bahwa anak perempuannya selalu merasa khawatir karena diikuti dan dikejar oleh reporter serta banyak orang. 

“Ketika kami kembali ke Taiwan, minta tolong untuk tidak mengikuti kami di bandara dan juga jalan,” Itu hal yang selalu diinginkan Barbie Hsu, tapi tak pernah ia dapatkan. Saya harap semua bisa mengerti. Terima kasih,” tegas sang ibu, Huang Chumei. 

Apa itu Pneumonia?

Melansir dari Mayo Clinic, pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara ini dapat berisi cairan atau nanah yang menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, hingga kesulitan bernapas. Pneumonia juga memiliki tingkat keparahan, yakni mulai dari ringan hingga yang dapat mengancam jiwa. 

BACA JUGA: Ayo Deteksi Dini, Ini 20 Tempat Skrining Kanker Serviks dan Payudara

Ciri-ciri dan Gejala Pneumonia

Foto: benzoix on Freepik

Ciri atau gejala pneumonia bervariasi, bergantung pada faktor-faktor, seperti jenis kuman, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini beberapa gejala pneumonia yang patut diwaspadai, antara lain. 

  1. Demam tinggi
  2. Sesak Napas
  3. Batuk dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah
  4. Pernapasan cepat
  5. Munculnya rasa nyeri pada dada
  6. Kehilangan selera makan
  7. Mual dan muntah, terutama pada anak kecil
  8. Kebingungan atau perubahan kondisi mental

Hubungan Influenza dan Pneumonia

Mengutip dari American Lung Association, influenza menjadi penyebab umum pneumonia, terlebih di kalangan anak kecil, ibu hamil, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu. Meskipun sebagian besar kasus influenza tidak pernah menyebabkan pneumonia, tetapi kasus yang menyebabkan pneumonia cenderung lebih bersifat parah dan mematikan. Bahkan, pada tahun 2016, flu dan pneumonia menjadi penyebab kematian terbanyak ke-8 di Amerika Serikat. 

Tips Menjaga Kesehatan saat Berlibur ke Luar Negeri

Foto: Freepik

Berlibur ke luar negeri memang menyenangkan, tetapi kesehatan tetap harus dijaga agar perjalanan tetap lancar. Berikut ini sekian tips yang bisa Mommies ikuti agar kondisi kesehatan tetap prima saat berlibur. 

1. Melakukan Medical Check Up dan Vaksinasi

Meskipun terdengar berlebihan tapi dengan melakukan medical check up, Mommies dapat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan dokter juga bisa memberikan saran agar perjalanan tetap aman. Jika perlu pastikan juga untuk mendapatkan vaksinasi yang diperlukan untuk tujuan perjalanan. 

2. Menjaga Kondisi agar Tetap Prima

Pastikan untuk istirahat dan tidur yang cukup jauh hari sebelum keberangkatan agar tidak mudah lelah. Perbanyak asupan makanan bergizi, terutama sayur, buah, dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hindari stres berlebihan saat merencanakan perjalanan, seperti tiket, visa, dan akomodasi. 

3. Melakukan Riset Destinasi Tujuan

Melakukan riset destinasi tujuan sebelum berlibur ke luar negeri sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari hal-hal yang bisa mengganggu perjalanan. Mommies bisa mengecek apakah ada penyakit umum di negara tujuan, seperti malaria atau bahkan flu musiman. Pastikan juga untuk membawa pakaian dan perlengkapan sesuai kondisi cuaca di destinasi. 

4. Membawa Obat-Obatan Pribadi dan Vitamin

Hal yang tidak kalah penting berikutnya yang harus dipersiapkan saat hendak berlibur ke luar negeri adalah mempersiapkan semua obat-obatan umum, seperti demam, obat batuk, obat pilek, dan sejenisnya. Apabila Mommies memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa untuk membawa obat yang sesuai dengan resep dokter. Bawa juga vitamin yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

5. Tetap Penuhi Cairan Tubuh

Menjaga cairan tubuh saat berlibur ke luar negeri sangat penting karena tubuh sangat bergantung pada keseimbangan cairan untuk berfungsi dengan baik. Pastikan untuk selalu membawa botol air kemanapun Mommies pergi agar menjadi pengingat untuk minum air secara rutin. Konsumsi juga buah dan sayuran yang mengandung banyak air dan bisa menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. 

BACA JUGA: Fakta Pneumonia Misterius yang Menular di China

Belajar dari kepergian Barbie Hsu, kita diingatkan untuk melakukan persiapan kesehatan sebelum travelling ke luar negeri untuk menghindari gangguan kesehatan yang dapat menghalangi perjalanan. Semoga keluarga dan kerabat terdekat Barbie Hsu diberikan ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan Barbie Hsu.  

Penulis: Nariko Christabel

Cover: Instagram @hsushiyuan