Sorry, we couldn't find any article matching ''
Sifat Anak yang Punya Shio Ular Kayu
Bagaimana, sih, sifat anak yang punya shio ular kayu? Cek di sini, terutama buat Mommies yang sedang menyambut kedatangannya.
Meski 2025 ini disebut sebagai tahun ular kayu, shio ular kayu sendiri sebetulnya berlaku bagi yang lahir di tanggal 29 Januari 2025 hingga 16 Februari 2026. Jadi, meski anak Mommies lahir di awal Januari 2025, mereka bukanlah anggota dari shio ini. Memang, apa saja, sih, sifat anak pemilik shio ular kayui? Berikut penjabarannya mengutip dari sebuah artikel dari Travel China Guide.
Siapa saja pemilik shio ular?
Selain yang lahir mulai 29 Januari tahun ini hingga 16 Februari 2026, pemilik shio ular adalah mereka yang lahir di tahun 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013, dan 2025. Kalau anak Mommies lahir di tahun 2013, artinya dia juga pemilik shio ular.
Elemen shio ular kayu
Selain shio, dalam astrologi China juga ada lima elemen utama, yakni kayu, api, tanah, logam, dan air. Dalam penanggalan Lunar China, setiap tahun pasti dikaitkan dengan salah satu dari kelima elemen tersebut. Sehingga, setiap orang yang lahir pada tahun itu memiliki karakteristik elemen tersebut. Tahun 2025 ini kalender Lunar China memasuki tahun elemen kayu, sehingga shio tahun ini adalah Ular Kayu.
Sifat Anak yang Punya Shio Ular Kayu
Acuh tak acuh, tapi sebenarnya antusias
Umumnya, pasti ada masa-masa anak terkesan cuek saat kita ajak bicara dan berdiskusi, padahal sebetulnya mereka antusias. Sehingga, menjadi tantangan bagi orang tua untuk mencari cara agar anak bisa semangat ketika diajak berdisuksi. Solusinya adalah mencari topik yang relate dan sedang anak gemari, dan tentu saja pahami love language anak, supaya cara kita menyampaikan komunikasi bisa lebih ia pahami.
Romantis, sopan, dan berkelas
Tidak heran orang-orang akan merasa nyaman dan santai saat berbicara dengan mereka. Tantangannya, adalah ketika banyak pihak yang senang dengan sifat ini, lalu kemudian disalah artikan bahkan membuat pihak lain jadi berharap lebih, khususnya bila anak sudah remaja dan bergaul dengan teman lawan jenisnya. Maka penting untuk mengingatkan anak agar tetap bisa memiliki sifat yang tegas.
Fasih berbicara
Selain itu, mereka juga berbakat dalam berpikir dan berkreasi, terutama pandai dalam pekerjaan spiritual. Tantangannya, seperti yang kita tahu, makin pintar dan berbakatnya seseorang, makin tinggi kesempatannya untuk “diuji” pihak lain yang mungkin tidak senang dengan kelebihannya ini. Maka, solusinya, tanamkan nilai rendah hati pada anak. Di mana pun mereka berada, pahamilan situasi dan keadaan, kapan pun mereka menyatakan pendapat mereka, tetaplah sampaikan dengan sopan.
Memiliki tujuan dan rencana yang jelas
Mereka akan menjadwalkan dan menyelesaikannya selangkah demi selangkah. Saat menghadapi masalah, mereka dapat tetap tenang dan rasional. Tantangannya adalah ketika dalam hidup, rencana yang sudah mereka jalani tidak bisa terealisasi sesuai harapan mereka. Maka, penting buat orang tua untuk mengingatkan bahwa setiap rencana dan tujuan yang dikejar dalam hidup, harus tetap dibawa dalam doa agar semesta juga mendukung apa yang menjadi rencana mereka. Dan bila yang berjalan tidak sesuai harapan, bukanlah akhir dari kehidupan.
Introvert, cenderung menutupi diri
Saking kuatnya ular, mereka tidak akan menunjukkan sisi lemah mereka, akibatnya orang lain pun tidak dapat melihat sisi dalam diri mereka. Hal ini membuat mereka sulit untuk memiliki teman sejati. Anda bisa mengajarkan anak bahwa berlaku dan bersikap jujur, apa adanya tanpa harus menutupi diri itu perlu dilakukan.
Pelit
Pelit di sini bisa artinya perhitungan, berpikir berkali-kali sebelum mengorbankan sesuatu, termasuk uang. Kadang ini perlu, tetapi dalam keadaan tertentu dan selama anak memiliki alasan kuat untuk tetap mau membantu, maka ia akan belajar bahwa ia harus merelakan apa yang ia miliki, terutama dalam segi materi. Bahwa apa yang anak berikan pada akhirnya akan sepadan dengan apa yang anak akan terima.
Curigaan
Keingintahuan anak tentang urusan orang lain membuat mereka suka membuat analisa sendiri, bahkan bisa saja pada akhirnya membuat rumor dan bergosip di belakang. Sebagai orang tua, kita bisa mengingatkan anak bahwa curiga adalah sikap yang wajar, tetapi sampai di situ saja, hindari membuar asumsi terhadap orang lain yang kita tidak tahu kebenarannya.
Baca juga: 10 Posisi Seks Terbaik untuk Zodiak Aquarius & Gaya Bercinta Andalan untuk Mommies
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS