Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Intrapersonal Tinggi dan Peran Orang Tua

Ingin si kecil tumbuh dengan kecerdasan intrapersonal yang optimal? Cek cara membesarkannya di sini menurut pakar, serta aktivitas yang bisa mengasahnya.

Mommies, pernahkah si kecil menunjukkan pemahaman yang baik terhadap emosi yang ia rasakan? Bisa jadi, itu adalah tanda bahwa ia memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri, termasuk mengenali emosi, kekuatan, kelemahan, dan cara mengelola perasaannya.  

Menurut Jane Cindy Linardi, M.Psi., S.Psi, Psikolog RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, kecerdasan intrapersonal dapat dilihat sejak dini. “Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal biasanya menunjukkan kesadaran terhadap berbagai emosi yang ia rasakan dan mampu mengelolanya dengan baik. Misalnya, rasa senang, marah, sedih, bersemangat, hingga takut,” jelas Jane.  

Untuk membantu Mommies mendukung si kecil dengan kecerdasan ini, berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa diterapkan di rumah.  

Tanda-Tanda Anak dengan Kecerdasan Intrapersonal Tinggi

Foto: Freepik

Sejak usia dini, anak yang cerdas secara intrapersonal mampu mengenali dan memberi nama emosi yang ia rasakan. Ia juga dapat memahami penyebab munculnya emosi tersebut. Tidak hanya itu, ia mampu mencari cara untuk mengelola perasaannya, seperti menenangkan diri saat merasa takut atau sedih.  

Misalnya, jika si kecil menunjukkan rasa marah setelah mainannya direbut, tetapi kemudian ia memilih untuk mengomunikasikannya tanpa menangis berlebihan, itu bisa menjadi indikasi kecerdasan intrapersonal.  

BACA JUGA: 7 Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Emosional dan Tips Menstimulasinya menurut Pakar

Cara Orang Tua Mendukung Potensi Kecerdasan Intrapersonal Anak

Psikolog Jane menyarankan agar orang tua tidak hanya fokus pada emosi positif anak, tetapi juga menerima emosi negatif yang dirasakannya. “Sebaiknya orang tua tidak memarahi anak saat ia merasa sedih, marah, atau takut. Validasi emosi yang dirasakan si kecil dan ajak ia merefleksikan penyebab munculnya perasaan tersebut,” kata Jane.  

Sebagai contoh, jika anak merasa takut karena melihat binatang tertentu, bantu ia memahami sumber ketakutannya. Ajukan pertanyaan sederhana, seperti, “Kenapa kamu takut?” atau, “Bagaimana perasaanmu saat melihat binatang itu?” Dengan cara ini, anak akan belajar mengenali dan memahami dirinya lebih baik.  

Aktivitas untuk Mengasah Kecerdasan Intrapersonal

Foto: Freepik

Salah satu aktivitas yang disarankan Jane adalah bermain flash card emosi. Flash card ini bisa memuat gambar dan nama emosi seperti senang, marah, sedih, atau takut. Saat bermain, diskusikan dengan anak apakah ia pernah merasakan emosi tersebut, kapan ia mengalaminya, dan apa penyebabnya.  

“Melalui aktivitas ini, anak dapat belajar untuk mengenali emosi dalam berbagai situasi dan mencari cara untuk mengelola perasaannya, misalnya dengan menarik napas dalam-dalam atau memeluk boneka kesayangannya ketika merasa sedih,” jelas Jane.  

Selain itu, Mommies juga bisa mengajak anak menulis atau menggambar tentang perasaan mereka. Misalnya, minta anak menggambar sesuatu yang membuatnya senang atau sedih. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih anak untuk lebih sadar akan emosinya.  

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pengembangan Kecerdasan Intrapersonal

Dukungan dari orang tua adalah kunci utama. Ketika anak merasa bahwa emosinya dihargai, ia akan lebih percaya diri dalam mengenali dan mengungkapkan perasaannya. Hal ini juga dapat mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.  

Menurut Jane, “Ketika orang tua menerima dan menghargai emosi anak, si kecil akan merasa lebih nyaman untuk membuka diri. Hal ini sangat penting untuk perkembangan kecerdasan intrapersonalnya.”  

BACA JUGA: 15 Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Linguistik, Sederhana tapi Efektif!

Membangun kecerdasan intrapersonal pada anak tidak hanya membantu mereka mengenali emosi, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi dalam hidup. Dengan memvalidasi emosi, mendorong refleksi, dan melibatkan anak dalam aktivitas yang relevan, Mommies bisa membantu si kecil mengembangkan potensi kecerdasannya secara maksimal.  

Jadi, yuk mulai terapkan tips-tips ini di rumah.

Penulis: Nazla Ufaira Sabri

Cover: Freepik