Terkenal Tegas di Lapangan, Intip Karakter Ayah dalam Diri Shin Tae-yong

Tegas di lapangan, hangat di keluarga. Shin Tae-yong menginspirasi Timnas dan keluarganya dengan karakter kuatnya. Baca selengkapnya di sini!

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI menimbulkan gelombang perhatian dan perbincangan publik. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin (6/1/25). Meski mengucapkan terima kasih atas jasa Shin Tae-yong, Erick menyebut perlunya perubahan strategi dan komunikasi yang lebih baik untuk Timnas.  

Namun, keputusan ini tidak diterima begitu saja oleh semua pihak, termasuk keluarga Shin Tae-yong. Anaknya, Shin Jae-won, secara terang-terangan menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut. Pesepak bola asal Seongnam FC itu menilai kerja keras ayahnya selama lima tahun terakhir tidak dihargai, meskipun hasilnya jelas terlihat, seperti kenaikan 50 peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA dan pencapaian Timnas ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.  

“Mari kita lihat sejauh mana kalian bisa melaju tanpanya,” tulis Shin Jae-won dalam kolom komentar Instagram PSSI, yang kini telah dihapus. Komentar ini menggambarkan emosi seorang anak yang melihat ayahnya diperlakukan tidak adil. Meski begitu, Shin Tae-yong sendiri memilih bersikap profesional dan tetap meninggalkan pesan positif: “Semoga Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.”  

BACA JUGA: 7 Cara Mendidik Anak Laki-laki agar Terhindar dari KDRT, Lakukan Sejak Dini

Karakter Ayah yang Terlihat dalam Sosok Shin Tae-yong

Shin Tae-yong bukan hanya seorang pelatih sepak bola. Di balik sikap tegas dan kedisiplinannya, ia mencerminkan karakter seorang ayah yang penuh kasih, dedikasi, dan tanggung jawab. Berikut adalah karakter-karakter ayah yang tercermin dalam dirinya:  

1. Tegas dan Berprinsip

Foto: Instagram @shin_jaewon77

Sebagai pelatih, Shin Tae-yong dikenal dengan gaya melatihnya yang keras. Ia tidak segan memberikan teguran langsung kepada pemain yang dianggap kurang disiplin atau tidak serius dalam latihan. Tegas di luar lapangan, namun sikap ini selalu dibarengi dengan niat membangun.  

Sebagai ayah, sikap tegas ini juga terlihat dalam hubungannya dengan anak-anaknya. Shin Jae-won pernah menceritakan bahwa sang ayah selalu mendorong mereka untuk berusaha keras dan tidak menyerah meskipun menghadapi kesulitan.  

2. Peduli dan Dekat dengan Anak

Foto: Instagram @shin_jaewon77

Meski dikenal keras, Shin Tae-yong juga menunjukkan sisi hangat seorang ayah. Ia kerap meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarganya. Media sosial Shin Jae-won menjadi bukti kedekatan keluarga ini, di mana momen-momen liburan, dukungan pertandingan, hingga candaan sederhana sering dibagikan.  

Shin juga dikenal sebagai ayah yang mendukung penuh karier anak-anaknya. Ia sering hadir di pertandingan mereka, memberi semangat dan menunjukkan rasa bangga sebagai orang tua. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa tegas tidak harus berarti jauh, dan perhatian adalah bentuk kasih sayang yang nyata.  

3. Pekerja Keras dan Pantang Menyerah

Foto: Instagram @shintaeyong7777

Shin Tae-yong memulai kariernya sebagai pelatih dengan berbagai tantangan. Di Korea Selatan, ia sempat dipandang sebelah mata meski telah membawa tim nasional mereka tampil di Piala Dunia 2018. Ketika datang ke Indonesia, ia harus beradaptasi dengan budaya baru, gaya bermain yang berbeda, hingga ekspektasi tinggi dari publik.  

Namun, ia tidak menyerah. Dengan kerja keras, ia perlahan mengangkat performa Timnas Indonesia. Dari meningkatkan peringkat FIFA hingga memperbaiki pola permainan, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.  

4. Mau Belajar Demi Orang Lain

Foto: Instagram @shintaeyong7777

Sebagai pelatih asing di Indonesia, Shin Tae-yong rela mempelajari banyak hal, termasuk Islam, demi membangun kedekatan dengan pemain Timnas yang mayoritas Muslim. Ia belajar memahami budaya, kebiasaan, hingga kebutuhan para pemainnya, layaknya seorang ayah yang berusaha masuk ke dunia anak-anaknya.  

Pelajaran ini sangat relevan bagi para orang tua: untuk bisa dekat dengan anak, orang tua perlu membuka diri terhadap hal-hal baru yang menjadi dunia anak. Sikap Shin Tae-yong ini menjadi bukti bahwa cinta dan perhatian bisa diwujudkan dalam bentuk usaha untuk memahami.

5. Setia dan Mengutamakan Keluarga

Foto: Instagram @shin_jaewon77

Di tengah kesibukannya melatih Timnas, Shin Tae-yong tidak melupakan keluarganya. Ia sering terlihat menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya. Kesetiaannya kepada keluarga menjadi inspirasi bagaimana seorang ayah tetap bisa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.  

6. Mengutamakan Tim dan Anak Asuhnya

Foto: Instagram @shintaeyong7777

Bukan hanya untuk keluarganya, Shin Tae-yong juga memperlakukan para pemain Timnas Indonesia seperti anak sendiri. Ia peduli terhadap perkembangan mereka, tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai individu. Kedekatannya dengan pemain, candaan yang sering ia lontarkan, hingga semangat yang ia berikan menciptakan suasana kekeluargaan di dalam tim.  

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Sekolah Sepak Bola Anak di Jabodetabek dan Jawa Tengah

Keputusan PSSI untuk memutus kontrak Shin Tae-yong memang menjadi akhir dari perjalanan panjang sang pelatih bersama Timnas Indonesia. Namun, karakter dan nilai-nilai yang ia tunjukkan tetap menjadi teladan. Tegas, pekerja keras, penuh perhatian, dan selalu mendukung keluarga—semua ini mencerminkan karakter ayah yang patut dijadikan inspirasi.  

Sikap profesional dan dedikasi yang ia tunjukkan menjadi bukti bahwa meskipun peran seorang ayah sering kali tidak mendapat apresiasi yang layak, hasilnya akan selalu terlihat melalui anak-anaknya. Baik di rumah maupun di lapangan, Shin Tae-yong adalah figur ayah yang menginspirasi.  

Bagaimana menurut Mommies? Apakah Mommies setuju bahwa tegas dan perhatian adalah kunci menjadi sosok ayah yang hebat? Yuk, bagikan pandangan Mommies di kolom komentar!

Penulis: Nazla Ufaira Sabri

Cover: Instagram @shin_jaewon77