Dibenci Pasangan, Ini 10 Kebiasaan Buruk Setelah Berhubungan Intim

Sex & Relationship

Fannya Gita Alamanda・06 Jan 2025

detail-thumb

Lamanya usia pernikahan nggak menjamin pasutri bisa peka sama perasaan pasangannya. Hindari beberapa kebiasaan buruk ini usai berhubungan seks.

Di antara topik-topik yang dibahas dalam konseling perkawinan atau pasangan, seks tetap menjadi topik teratas dengan spektrum pembahasan yang luas. Dari beragam cara untuk mencapai kepuasan, pilihan foreplay, hingga hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah berhubungan seks.

Kebanyakan, pilihannya cuma dua: langsung tidur atau bisalah lanjut bermesraan tipis-tipis sampai akhirnya ya tertidur juga. Sejujurnya, nggak sedikit pasangan yang nggak paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan usai bercinta. Hasilnya, mereka mengambil pilihan yang salah dan ini berlanjut jadi kebiasaan buruk. Padahal kebiasaaan buruk ini dibenci pasangan. Simak ya 10 hal yang tak boleh dilakukan usai berhubungan intim.

Hindari Melakukan 10 Hal Ini setelah Bercinta

Banyak pasangan merasa bingung mengenai apa yang harus dilakukan setelah momen intim selesai. Tindakan setelah seks, meskipun sering kali dianggap sepele, nyatanya memengaruhi hubungan emosional dan fisik suami dan istri. Berikut adalah daftar 10 kebiasan buruk yang tak boleh dilakukan setelah berhubungan intim.

BACA JUGA: Gairah Seks Menurun pada Usia 40? Ketahui Penyebab dan Solusinya!

1. Langsung tertidur

Meskipun godaan untuk segera terlelap sangat besar setelah bercinta, ini bisa menjadi kesalahan besar. Momen setelah seks adalah waktu yang ideal untuk berbicara dengan pasangan tentang apa yang Mommies dan Daddies nikmati selama momen intim tersebut. Mengabaikan ini dengan langsung tidur dapat membuat pasangan merasa diabaikan atau tidak dihargai.

Cobalah berbagi perasaan, apa yang disukai, yang tidak, atau sekadar menikmati keheningan bersama untuk memperkuat koneksi emosional.

2. Bekerja

Duh, mengerjakan tugas kantor atau proyek segera setelah bercinta bukan hanya tidak seksi, tetapi juga cara tercepat menyulut perang dunia ketiga. Kebiasaan buruk ini sangat dibenci pasangan. Sebagai gantinya, luangkan waktu untuk menikmati bersamanya. Cobalah berpelukan, berbicara, atau hanya berbaring bersama untuk menikmati momen intim tersebut. Hindari membawa pekerjaan ke tempat tidur, karena tempat itu seharusnya menjadi ruang pribadi untuk istirahat dan keintiman.

3. Mengecek media sosial

Bumi tidak akan berhenti berputar hanya gara-gara kita lupa ganti status di medsos. Mengecek Facebook, Instagram, atau Twitter setelah seks dijamin akan membuat pasangan merasa tidak berharga dan kurang penting. Setelah momen romantis, alihkan perhatian Mommies dan Daddies sepenuhnya pada pasangan, bukan pada ponsel kalian.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Mommies dan Daddies menghargai momen bersamanya dan itu dapat memperkuat hubungan emosional kalian sebagai pasangan suami istri.

4. Buru-buru berpakaian

Langsung berpakaian setelah berhubungsn intim dapat memberikan kesan bahwa  Mommies dan Daddies tidak nyaman dengan tubuh kalian atau ingin segera keluar dari ruangan dan meninggalkan pasangan. Nikmati momen ini dengan tetap berada dalam keadaan santai bersama pasangan. Hal ini juga membantu memperpanjang perasaan diinginkan, kedekatan fisik, dan emosional.

5. Main ponsel dan tablet

Sering kali, banyak orang yang merasa perlu untuk segera mengecek pesan atau email setelah seks. Sebaiknya hindari kebiasaan buruk yang sangat dibenci oleh pasangan. Alih-alih main ponsel, berilahperhatian penuh kepada pasangan. Bahkan beberapa menit tambahan tanpa gangguan gawai dan teknologi dapat membuat perbedaan besar dalam hubungan Mommies dan Daddies.

Foto: Freepik

6. Mengajak anak atau hewan peliharaan ke tempat tidur

Meskipun anak-anak dan hewan peliharaan adalah bagian penting dari keluarga, mengundang mereka ke tempat tidur segera setelah bercinta bisa mengurangi privasi Mommies dan Daddies sebagai pasangan. Tetap jaga kamar tidur sebagai ruang khusus untuk kalian berdua. Diskusikan aturan tentang kapan anak atau hewan peliharaan diperbolehkan di kamar tidur agar tidak mengganggu momen berharga Mommies dan Daddies.

7. Beberes rumah

Melompat dari tempat tidur untuk membersihkan rumah atau mencuci piring dapat membuat mood drop. Biarkan tugas-tugas rumah tangga itu menunggu. Manfaatkan waktu di atas ranjang untuk memperkuat hubungan dengan pasangan. Ini juga memberi pasangan Mommies pesan bahwa momen bersamanya lebih penting daripada pekerjaan rumah tangga.

8. Buru-buru mandi

Meskipun kebersihan itu penting, bergegas ke kamar mandi setelah seks dapat membuat pasangan merasa bahwa Mommies dan Daddies ingin segera mengakhiri momen tersebut. Ini hal yang tidak boleh dilakukan. Sebagai alternatif, ajak pasangan untuk mandi bersama atau tunggu beberapa saat sebelum Mommies atau Daddies membersihkan diri. Mandi bareng tidak hanya meningkatkan keintiman tetapi juga menciptakan pengalaman bersama yang menyenangkan.

9. Tidak memberikan umpan balik positif

Mengabaikan kesempatan untuk memberi tahu pasangan bahwa Mommies dan Daddies menikmati momen bercinta dengan pasangan adalah kesalahan besar. Komunikasi positif seperti ini dapat memperkuat hubungan suami istri dan membuat pasangan merasa dihargai. Pujian sederhana seperti “Aku suka saat kamu…” atau “Sayang, yang tadi Itu luar biasa” bisa membuat pasangan merasa dihargai dan percaya diri.

10. Membanggakan diri

Kebiasaan buruk lain yang wajib dihindari: meskipun penting untuk percaya diri, terlalu banyak memuji diri sendiri atas aksi Mommies atau Daddies di atas ranjang dapat membuat pasangan merasa tidak nyaman. Biarkan pasangan yang memberikan pujian jika mereka merasa perlu memberikannya. Sebaliknya, fokuskan perhatian Mommies dan Daddies pada pasangan, dan bagaimana kalian bisa membuat pasangan merasa hal-hal yang telah ia lakukan berarti buat Mommies atau Daddies.

Pentingnya Perawatan setelah Seks

Mengapa penting? Perawatan setelah seks, atau dikenal sebagai “sexual aftercare“, adalah cara untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang kita kepada pasangan setelah bercinta dan menikmati momen intim. Ini melibatkan aktivitas-aktivitas yang membantu pasangan merasa dihargai, nyaman, dan terhubung secara emosional. Contoh perawatan setelah seks meliputi:

  • Ngobrolin tentang pengalaman yang baru saja terjadi
  • Berpelukan atau saling membelai
  • Memberikan ciuman-ciuman ringan
  • Saling membelai
  • Menonton film atau acara TV bersama
  • Makan camilan
  • Mendengarkan musik favorit
  • Mandi bersama

Selain itu, Mommies dan Daddies juga dapat mencoba aktivitas sederhana seperti saling memijat atau membaca buku bersama. Aktivitas-aktivitas ini membantu memperpanjang rasa keintiman dan menciptakan kebiasaan positif.

Komunikasi adalah Kunci

Sebelum atau setelah seks, penting untuk berbicara dengan pasangan tentang apa yang mereka inginkan sebagai bagian dari perawatan setelah seks. Dengan mendiskusikan preferensi dan batasan, Mommies dan Dadddies dapat memastikan bahwa kebutuhan emosional dan fisik masing-masing terpenuhi. Misalnya, Mommies dapat bertanya, “Apa yang kamu suka kita lakukan setelah ini?” atau “Apa yang membuatmu merasa nyaman?”

Menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur akan membantu Mommies dan pasangan lebih memahami kebutuhan satu sama lain. Dengan cara ini, Mommies dan pasangan dapat membangun hubungan yang lebih kuat.

BACA JUGA: 7 Tanda Hubungan Seks yang Sehat dalam Pernikahan dan Tips Menjaganya

Cover: jcomp on Freepik