13 Tanda Anak Kurang Minum Air, Waspada Bahayanya!

Parenting & Kids

Mommies Daily・a day ago

detail-thumb

Anak kurang minum air putih bisa berbahaya, loh, Mommies. Yuk, cermati tanda-tandanya untuk hindari hal yang tak diinginkan.

Setiap bagian tubuh manusia membutuhkan air. Tentunya Mommies tahu bahwa tubuh kita sangat membutuhkan air, tetapi apakah anak sudah minum air dengan cukup? Kalau diamati saat ini terjadi peningkatan yang signifikan dalam asupan minuman dengan tambahan gula dan kalori berlebih di pasaran. Sebagian besar ditujukan untuk menarik minat anak-anak untuk mengonsumsinya.

Akibatnya anak menjadi kurang minum air putih hingga dehidrasi. Bahkan ada beberapa anak yang mengaku tidak suka minum air putih dan memilih meminum minuman pemanis yang ada di pasaran. Minuman dengan tambahan kalori ini berkontribusi terhadap kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak kita. Tak hanya obesitas bahkan banyak masalah kesehatan lain, loh.

Dikutip dari Antara, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 60 anak menjalani terapi penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) tiap bulannya.

Lalu bagaimana cara mencegahnya dan membuat anak lebih banyak minum air putih? Karena minum lebih banyak air adalah salah satu hal paling sederhana yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih sehat.

Sebelum itu, Mommies harus tahu lebih dulu tanda-tanda anak kurang minum air sehingga bisa langsung diatasi.

BACA JUGA: Cara Minum Air yang Menyenangkan Agar Anak Tak Dehidrasi

13 Tanda Anak Kurang Minum Air Putih

Ini dia deretan tanda anak kurang minum air putih yang bisa Mommies lihat dan segera waspadai!

Foto: Pexels

1. Jarang buang air kecil

Jika asupan air kurang maka pengeluarannya juga berkurang, kan? Dalam hal ini, penurunan frekuensi buang air kecil yang nyata adalah tanda utama dehidrasi pada anak. Bayi biasanya buang air kecil setiap 1 hingga 3 jam, tetapi kadang-kadang lebih jarang, seperti setiap 4 hingga 6 jam. Untuk anak yang lebih besar, tanyakan berapa kali ia ke kamar mandi, jika dalam sehari hanya 2 kali maka ia kurang asupan cairan.

2. Mulut kering dan lengket

Sudah jelas bahwa jika anak tidak minum cukup air, mulut, dan lidah akan terasa kering dan lengket. Demikian juga, rasa haus yang berlebihan sebenarnya merupakan gejala bahwa anak mengalami dehidrasi untuk sementara waktu. Perhatikan bibir dan lidah yang kering atau lengket, dan dengarkan jika anak mengatakan bahwa mulutnya terasa kering. Anjurkan anak untuk minum air putih secara teratur.

3. Anak gampang Lelah

Darah dan cairan tubuh lainnya sebagian besar terdiri dari air, jadi ketika mengalami dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental dan jantung harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk menjaga agar oksigen dan nutrisi tetap berada di dalam sirkulasi. Jika anak merasa lelah setiap hari dan sepertinya tidak ada penyebabnya, minum lebih banyak air mungkin jawabannya.

4. Jadi jarang bermain

Jika anak tadinya suka bermain dan tiba-tiba jadi jarang bermain, bisa jadi itu tanda kurang minum air putih. Salah satu tanda awal dehidrasi pada anak-anak adalah berkurangnya tingkat aktivitas. Kurang minum air putih dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan, sehingga menyulitkan anak-anak untuk melakukan aktivitas rutin mereka.

Dorong anak untuk sering minum air, terutama saat bermain. Pastikan mereka beristirahat dan minum air, terutama jika mereka bermain di luar ruangan atau di lingkungan yang panas.

5. Tangisannya tidak mengeluarkan air mata

Ada anak-anak yang menangis tapi tidak mengeluarkan air mata sehingga orang tuanya merasa itu adalah tangis palsu, tetapi apakah benar? Berkurangnya produksi air mata adalah tanda lain dari dehidrasi. Jadi, perhatikan apakah anak menangis tanpa mengeluarkan air mata. Ini adalah gejala yang signifikan yang, dikombinasikan dengan gejala lainnya, harus mendorong kunjungan ke profesional medis.

6. Mata terasa kering

Nah, ini jelas menunjukkan bahwa tidak minum cukup air mempengaruhi lebih dari mulut dan tenggorokan. Kekurangan air dapat menyebabkan mata menjadi kering dan merah. Tanpa air di dalam tubuh, saluran air mata akan mengering.

7. Anak sering mengeluh pusing atau sakit kepala

Kekurangan oksigen dan peningkatan tekanan darah adalah alasan yang tepat untuk sering sakit kepala. Jika Mommies menyadari bahwa si kecil lebih sering mengalaminya, cobalah mendorongnya minum lebih banyak air setiap hari untuk meredakan ketegangan di otak anak.

8. Anak jadi moody dan gampang tantrum

Tahu, kan kalau ada beberapa orang yang menjadi marah saat lapar? Nah, kebutuhan akan air juga cenderung membuat orang menjadi mudah marah. Dalam kasus anak-anak, bukan tidak mungkin mereka jadi sering tantrum. Selain itu, dehidrasi kronis dengan semua efek negatif lainnya yang mungkin terjadi pada otak dan organ-organ lain dapat menghilangkan keseimbangan hormon dan menyebabkan anak sering berubah-ubah suasana hatinya.

9. Perubahan BAB

Tak hanya memengaruhi frekuensi buang air kecil, kurang air minum juga memengaruhi buang air besar. Jika dehidrasi disebabkan oleh diare, tinja bisa menjadi encer. Sebaliknya, jika dehidrasi diakibatkan oleh muntah atau asupan cairan yang tidak memadai, buang air besar dapat berkurang.

10. Ada titik lunak cekung di kepala

Untuk bayi dan balita, titik lunak yang cekung (ubun-ubun) di kepala merupakan indikator dehidrasi yang signifikan. Titik lunak harus sejajar dengan tengkorak; jika terlihat cekung, maka hal ini menandakan dehidrasi.

11. Tangan dan kaki dingin

Dehidrasi dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk, menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin dan berubah warna. Jika Mommies memperhatikan bahwa tangan dan kaki bayi sangat dingin atau berwarna kebiruan, ini menandakan dehidrasi parah. Untuk itu, rajin-rajin meraba tangan dan kaki anak. Kondisi yang dingin hingga berubah warna adalah tanda dehidrasi yang serius.

12. Kulit kering

Kondisi kulit anak kering dan bahkan ketika dipakaikan lotion tidak kunjung membaik? Ini juga tanda kurang minum air atau terlalu sering di ruangan ber-AC. Kulit kering kekurangan sebum (minyak) dan harus merespon terhadap penggunaan produk yang kaya minyak. Dorong anak minum air dan juga pakaian lotion secara rutin.

13. Mata cekung

Mata cekung adalah isyarat visual dari dehidrasi parah. Gejala ini terutama terlihat pada bayi dan anak kecil. Jika mata anak tampak cekung, ini menunjukkan defisit cairan yang signifikan.

BACA JUGA: Wajib Tahu Mommies, Ini 12 Tanda Dehidrasi Pada Anak dan Cara Mengatasinya!

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: Freepik