Penggunaan pelampung leher bayi ternyata berbahaya dan tidak direkomendasikan dokter. Ketahui risikonya dan alternatif yang lebih aman di sini!
Pelampung leher sering kali dianggap sebagai alat yang praktis untuk membantu bayi dan anak bermain air. Bentuknya yang menggemaskan dan terlihat aman membuat banyak orang tua memilihnya. Namun, tahukah Mommies bahwa penggunaan pelampung leher ini sebenarnya tidak direkomendasikan oleh ahli medis?
Menurut dr. William Jayadi Iskandar, Sp. A, CIMI, IBCLC, AIFO-K, seorang Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah – Pondok Indah, pelampung leher justru dapat menimbulkan berbagai risiko yang membahayakan kesehatan bayi. Simak penjelasan lengkapnya.
Ternyata, jawabannya adalah tidak. Hingga saat ini, belum ada organisasi profesional baik di bidang medis maupun olahraga renang yang merekomendasikan penggunaan pelampung leher.
“Bahkan ada yang melarang penggunaan pelampung leher ini,” ungkap dr. William.
BACA JUGA: Kebiasaan Menggunakan Empeng Bayi Bikin Gigi Tonggos? Cek Faktanya Menurut Pakar!
Penggunaan pelampung leher pada si kecil ternyata menyimpan berbagai risiko kesehatan yang cukup serius. Menurut dr. William, beberapa di antaranya adalah:
Dokter William juga menambahkan bahwa pelampung leher menjadi lebih berbahaya jika digunakan pada bayi yang usianya lebih kecil.
“Semakin kecil usia bayi, maka penggunaan pelampung leher semakin berbahaya,” jelasnya.
Bagi orang tua yang sudah menggunakan pelampung leher, penting untuk mengenali tanda-tanda efek negatif . Beberapa tanda yang harus diwaspadai adalah:
Alih-alih menggunakan pelampung leher, dr. William merekomendasikan beberapa alternatif yang lebih aman untuk belajar berenang atau bermain air:
Penggunaan pelampung leher untuk bayi ternyata lebih banyak menimbulkan risiko dibanding manfaatnya. Demi keselamatan si kecil, selalu dampingi mereka saat berenang, gunakan alat bantu renang yang lebih aman, dan konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan aktivitas renang dilakukan dengan aman. Keamanan bayi adalah prioritas utama, bukan, Mommies?
Penulis: Nazla Ufaira Sabri
Cover: bearfotos on Freepik