Sorry, we couldn't find any article matching ''
Cara Aktifkan Fitur Parental Control di Instagram, TikTok, dan YouTube
Bingung cara mengawasi anak di media sosial? Coba ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkan fitur parental control di berbagai platform.
Menjaga anak tetap aman di dunia media sosial adalah tantangan tersendiri bagi setiap orang tua, terutama dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Sebagai seorang Mommies, wajar merasa khawatir terhadap konten yang dikonsumsi anak atau orang-orang yang berinteraksi dengan mereka secara online.
Untuk membantu Mommies mengawasi aktivitas anak di media sosial, beberapa platform populer seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menyediakan fitur pengawasan orang tua yang dapat memantau dan mengontrol penggunaan media sosial anak.
Berikut ini panduan lengkap untuk mengaktifkan fitur pengawasan orang tua di tiga media sosial terpopuler, yaitu Instagram, TikTok, dan YouTube. Dengan fitur-fitur ini, Mommies bisa memantau penggunaan media sosial anak, membatasi waktu penggunaan, hingga menyaring konten yang bisa diakses anak.
BACA JUGA: Pro-Kontra Pembatasan Akses Media Sosial untuk Anak di Bawah Umur, Indonesia Bagaimana?
1. Instagram
Foto: ibrandify on Freepik
Instagram, salah satu platform media sosial terbesar, menawarkan fitur Family Center yang memungkinkan orang tua memantau aktivitas anak mereka dengan lebih mudah. Mommies dapat menggunakan fitur ini untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak di Instagram, memantau akun-akun yang mereka ikuti, hingga membatasi interaksi tertentu.
Berikut fitur-fitur pengawasan yang tersedia di Instagram:
- Pembatasan Waktu Layar: Mommies bisa menetapkan batasan waktu harian untuk mencegah anak menghabiskan terlalu banyak waktu di Instagram.
- Pengaturan Istirahat: Selain batasan waktu layar, Mommies juga bisa mengatur pengingat istirahat agar anak tidak menggunakan aplikasi tanpa henti.
- Riwayat Aktivitas: Lihat jumlah waktu yang dihabiskan anak di Instagram, termasuk waktu penggunaan aplikasi setiap minggunya.
- Akun yang Diikuti dan Blokir: Mommies bisa melihat akun mana saja yang diikuti anak atau akun yang diblokir.
- Pengaturan Privasi dan Konten: Mommies dapat mengatur siapa saja yang dapat mengirim pesan kepada anak atau siapa yang dapat mengundang anak ke grup.
Cara Mengaktifkan Fitur Pengawasan di Instagram:
- Buka aplikasi Instagram dan pergi ke Profil.
- Masuk ke Pengaturan dan pilih Pengawasan, lalu lanjutkan ke Family Center.
- Pilih Buat Undangan untuk mengundang akun anak ke dalam fitur pengawasan. Kirim undangan ini melalui pesan di aplikasi Instagram atau aplikasi pesan lainnya.
Membatalkan Undangan Pengawasan:
- Dari Akun Anak: Masuk ke Pengaturan > Pengawasan > Batalkan Undangan.
- Dari Akun Mommies: Masuk ke Pengaturan > Pengawasan > Tambah Akun > Batalkan Undangan.
Dengan fitur ini, Mommies bisa lebih tenang karena dapat memantau aktivitas anak di Instagram secara langsung. Langkah ini juga menjadi awal yang baik untuk membuka diskusi dengan anak mengenai batasan dalam penggunaan media sosial.
2. TikTok
Foto: Freepik
TikTok menyediakan fitur Pelibatan Keluarga yang dirancang untuk membantu Mommies menjaga keamanan anak saat mereka menggunakan aplikasi ini. TikTok sering kali menampilkan video yang viral dan menarik perhatian, namun ada kemungkinan anak terpapar konten yang tidak sesuai. Fitur ini memungkinkan Mommies mengontrol penggunaan TikTok anak, mulai dari mengatur waktu layar, memantau konten yang diakses, hingga membatasi interaksi sosial.
Berikut beberapa fitur pengawasan yang disediakan oleh TikTok:
- Batas Waktu Layar: Batasi waktu layar harian anak agar mereka tidak menghabiskan terlalu banyak waktu menonton video di TikTok.
- Pemantauan Riwayat Waktu Layar: Melihat riwayat penggunaan dalam 4 minggu terakhir untuk memantau pola penggunaan.
- Pembatasan Notifikasi: Mengatur agar notifikasi tidak muncul di waktu-waktu tertentu, memungkinkan anak untuk fokus istirahat tanpa gangguan.
- Pemfilteran Kata Kunci dan Konten: Mommies dapat memfilter kata kunci tertentu dan mengatur jenis konten yang muncul di feed anak.
- Pengaturan Interaksi: Batasi siapa saja yang dapat mengomentari, mengirim pesan langsung, atau menemukan profil anak.
Cara Mengaktifkan Pelibatan Keluarga di TikTok:
- Buka aplikasi TikTok, lalu ketuk Profil di bagian bawah.
- Masuk ke Pengaturan dan Privasi, kemudian pilih Pelibatan Keluarga.
- Pilih peran sebagai Pengasuh atau Anak Remaja sesuai dengan akun masing-masing, lalu tautkan akun antara Mommies dan anak.
Dengan menggunakan fitur Pelibatan Keluarga ini, Mommies bisa memastikan bahwa anak mengonsumsi konten yang sesuai dan membatasi interaksi dengan pihak luar yang tidak diinginkan. Langkah ini juga memberi kontrol yang cukup untuk menjaga keselamatan anak selama bermain TikTok.
BACA JUGA: 5 Cara Mengajarkan Anak Bijak Bermedia Sosial, Orang Tua Harus Pantau
3. YouTube
Foto: Freepik
YouTube menyediakan dua opsi pengawasan utama untuk orang tua, yaitu YouTube Kids dan Mode Terbatas pada YouTube biasa. YouTube Kids adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan konten yang telah disaring dan disesuaikan, sementara Mode Terbatas dapat diaktifkan di YouTube biasa untuk menyaring konten yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak.
- YouTube Kids: Ini adalah aplikasi mandiri yang dikembangkan untuk anak-anak dengan konten yang lebih aman dan ramah anak. Mommies dapat memilih jenis konten yang ingin ditampilkan pada anak, seperti kategori pembelajaran, musik, atau hiburan.
- Mode Terbatas: Mode ini tersedia di aplikasi YouTube biasa. Dengan mengaktifkan Mode Terbatas, Mommies dapat menyaring konten yang mungkin tidak pantas atau berpotensi mengganggu anak.
Cara Mengaktifkan YouTube Kids:
- Unduh aplikasi YouTube Kids di perangkat anak dan lakukan pengaturan awal untuk membuat akun.
- Pilih jenis konten yang sesuai dengan usia anak, dan atur kode sandi agar anak tidak bisa mengubah pengaturan tanpa izin.
Mengaktifkan Mode Terbatas di YouTube:
- Di Aplikasi YouTube: Buka Profil > Pengaturan > Umum > Aktifkan Mode Terbatas.
- Di Web Browser: Buka Profil > Mode Terbatas > Aktifkan.
Dengan menggunakan YouTube Kids dan Mode Terbatas, Mommies dapat memastikan bahwa anak hanya menonton video yang sesuai dengan usia mereka. Pengaturan ini juga mengurangi kemungkinan anak terpapar konten yang tidak pantas atau mengejutkan di YouTube.
Manfaat Mengaktifkan Fitur Pengawasan Orang Tua di Media Sosial Anak
1. Memantau Aktivitas Anak
Dengan fitur pengawasan orang tua, Mommies bisa memantau aktivitas anak di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Hal ini memudahkan untuk mengetahui konten yang anak konsumsi dan interaksi yang mereka lakukan, sehingga Mommies dapat segera mengambil tindakan jika ada hal yang mencurigakan.
2. Mencegah Konten yang Tidak Sesuai
Fitur ini memungkinkan Mommies untuk membatasi akses anak terhadap konten yang tidak sesuai dengan usianya. Dengan adanya pengawasan ini, risiko anak melihat atau berinteraksi dengan konten yang berbahaya atau tidak pantas dapat diminimalisir.
3. Meningkatkan Keselamatan Anak di Dunia Digital
Mengaktifkan fitur pengawasan membantu Mommies mengidentifikasi ancaman-ancaman online, seperti perundungan atau orang asing yang tidak dikenal yang mencoba berinteraksi dengan anak. Dengan fitur ini, keamanan anak saat berselancar di dunia digital bisa lebih terjamin.
4. Mengontrol Durasi Pemakaian Media Sosial
Beberapa platform menyediakan opsi untuk mengatur batas waktu penggunaan, membantu anak untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial. Dengan begitu, Mommies bisa membantu anak mengembangkan kebiasaan digital yang sehat dan seimbang.
5. Memberikan Edukasi Perlindungan Diri di Media Sosial
Dengan terlibat dalam pengawasan media sosial anak, Mommies bisa lebih mudah mendampingi dan memberikan pemahaman pada anak tentang cara melindungi privasi mereka dan berinteraksi dengan aman di internet. Anak jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga data pribadi dan batasan dalam interaksi online.
BACA JUGA: 8 Sosok Ayah dan Anak yang Viral di Media Sosial, Lucu dan Kompak!
Menggunakan fitur parental control di Instagram, TikTok, dan YouTube dapat membantu Mommies menjaga anak-anak tetap aman dan memberikan pengalaman media sosial yang positif. Mommies juga dapat memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi anak mengenai pentingnya keamanan digital dan etika dalam bermedia sosial. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dengan anak, sehingga mereka memahami tujuan di balik pengawasan dan batasan yang diterapkan.
Penulis: Nazla Ufaira Sabri
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS