Viral Jawaban Putri Marino soal Titik Terendah dalam Hidup di Podcast Denny Sumargo

Lifestyle

Mommies Daily・25 Oct 2024

detail-thumb

Dalam podcast Denny Sumargo, Putri Marino ungkapkan penyesalannya menikah muda dengan Chicco Jerikho dan terlalu cepat punya anak.

Podcast Denny Sumargo selalu berhasil menarik perhatian, dengan menyajikan diskusi menarik dan beragam tamu spesial yang membuat penonton selalu antusias. Salah satu episode yang tengah menjadi sorotan masyarakat belakangan ini adalah saat berbincang dengan aktris, model, sekaligus presenter, Putri Marino. Wanita berdarah Italia dan Bali ini selalu menuai pujian karena memiliki bakat akting yang luar biasa pada sederet film dan serial. 

Di balik kesuksesannya dalam industri hiburan, Putri Marino atau Ni Luh Dharma Putri Marino juga dikenal sebagai sosok ibu dari satu orang anak perempuan setelah menikah dengan aktor, Chicco Jerikho pada 2018 lalu. Dalam podcast Denny Sumargo, Putri mengungkapkan penyesalannya karena buru-buru menikah dan hamil pada usia muda. 

Mulai dari menceritakan kisahnya untuk terjun di dunia hiburan hingga awal mula menikah dengan sang suami, Chicco Jerikho, berikut Mommies Daily telah merangkum kisah Putri Marino yang sempat terpuruk setelah memutuskan untuk menikah dan hamil cepat. 

BACA JUGA: Belajar dari Pernikahan Pevita Pearce, Ini Manfaat Tidak Pamer Pasangan di Media Sosial

Perjalanan Awal Karier Putri Marino

Foto: Instagram @putrimarino

Merintis karier dalam industri hiburan tanah air tidak semudah yang terlihat dalam layar kaca. Banyak aktris dan aktor yang mengalami tantangan dan rintangan sebelum sukses dikenal masyarakat dan meraih penghargaan. Hal inilah yang turut terjadi pada Putri Marino. Setelah menjadi host pada acara televisi petualangan ‘My Trip My Adventure’, Putri mendapatkan banyak tawaran casting film. 

Sayangnya, kala itu Putri masih memiliki logat bali yang sangat kental dan tidak memiliki pengalaman dalam bermain peran, sehingga banyak ditolak oleh produser. Namun, berkat kerja keras dan usahanya, Putri berhasil debut pada film ‘Posesif’. Seiring waktu berjalan, Putri pun semakin jatuh cinta untuk merintis karier dalam industri hiburan, ia bermimpi ingin menjadi aktor yang hebat, ingin belajar lebih dalam untuk menjadi aktris yang baik, hingga ingin terus lolos casting film atau serial berikutnya. 

Hubungan Dunia Peran dengan Keluarga

putri marino

Foto: Instagram @putrimarino

Berhasil meraih dua penghargaan Piala Citra, Putri Marino menceritakan tentang bagaimana industri hiburan bisa mempengaruhi kondisi psikologis dan keluarganya. Pada film ‘Losmen’, Putri mendapatkan karakter yang sulit yakni dengan sifat selalu sedih, murung, dan selalu berkutat pada pikirannya sendiri. Hal tersebut pun mempengaruhi psikis Putri dan hubungannya bersama anak dan sang suami. 

“Pada hari Natal, Chicco dan Suri datang ke Jogja, aku merasa seperti tidak kenal sama mereka. Merasa kurang nyaman ada keluarga aku di situ. Meskipun di kamar hotel yang sama dan mereka dekat, aku ngerasa jauh,” ungkap Putri dalam podcast Denny Sumargo. 

Putri juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjaga jarak dengan sang anak, Surinala Carolina Jarumilind atau yang kerap disapa Suri. Bahkan, Putri sering mengunci diri di kamar mandi dan merasa asing dengan keluarga kecilnya sendiri. Mengetahui hal tersebut, Chicco pun mengerti kondisi yang dialami sang istri dan memberikan ruang sejenak. 

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Film untuk Balita, Hiburan Seru dan Mendidik!

Kisah Cinta Putri Marino dan Chicco Jerikho

putri marino

Foto: Instagram @putrimarino

Wanita kelahiran Denpasar tersebut bercerita bahwa dulunya ia adalah penggemar Chicco dan belum pernah pacaran sebelum bertemu dengan sang suami. Menikah dengan sosok yang dulu pernah menjadi idolanya, Putri Marino membagikan cerita awal berpacaran hingga menikah dengan aktor, Chicco Jerikho. 

“Aku tuh dulu SMA nggak pernah pacaran, ke Jakarta baru mulai pacaran. Ketemu sama sosok Chicco Jerikho yang emang aku nge-fans banget dulu sama dia. Wah ganteng, karirnya bagus,” ungkap Putri. 

Putri pun tidak menyangkal rasa bahagianya saat sosok yang dulu diidolakannya juga menyukainya. Mereka akhirnya memutuskan untuk berpacaran hingga sampai ke jenjang pernikahan. Putri mengakui bahwa keputusannya untuk menikah dibuat atas kesepakatan bersama, sehingga tidak merasakan momen dilamar. 

“Kita memutuskan berdua dan tidak ada lamar-lamaran. Kita lagi ngobrol berdua di Bali terus ya udah kita nikah aja kali ya? Ya udah. Jadi nggak ada lamaran” ujar Putri. 

Setelah menikah selama enam tahun, pandangan Putri tentang Chicco tidak pernah berubah. Putri selalu melihat Chicco sebagai sosok yang penyayang, dewasa, mengutamakan keluarga. Putri Marino diketahui menikah dengan Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018 di sebuah hotel kawasan Nusa Dua, Bali yang digelar secara intimate dan tertutup. 

Menikah dan Hamil menjadi Titik Terendah Putri Marino dalam Hidup

putri marino

Foto: Instagram @putrimarino

Memiliki kehidupan rumah tangga yang selalu terlihat harmonis dengan Chicco Jerikho, ternyata Putri Marino tidak selalu merasa bahagia akan pernikahannya. Putri mengaku bahwa salah satu titik terendahnya dalam hidup adalah setelah menikah dan mempunyai anak. Ia menceritakan tentang keterpurukannya yang sempat dirasakan setelah menikah dan hamil. 

“Titik yang paling rendah adalah setelah aku menikah dan hamil. Aku merasa tidak berdaya menjadi seorang perempuan karena selalu berada di rumah, mengurus suami, dan kondisi yang sedang hamil. Aku pengen kayak teman-teman aku, pengen kerja, pengen berkarya, dan ingin membuktikan ke orang-orang kalau aku bisa jadi aktor yang hebat,” jelas Putri Marino dalam podcast.

Di usianya yang masih terbilang muda dan sudah hamil pada 25 tahun, Putri sempat depresi dan khawatir akan perjalanan kariernya. Meskipun tidak mengalami baby blues, Putri selalu menyalahkan dirinya sendiri karena tidak berpikir dua kali saat memutuskan sesuatu. Putri merasa dirinya terlalu terburu-buru dalam memutuskan semua hal dalam hidupnya. 

“Aku malah menyalahkan diri aku sendiri karena melakukan sesuatu tidak pikir dua kali. Kenapa memutuskan menikah, kenapa memutuskan untuk hamil, kenapa secepat itu dan terburu-buru sama semua hal. Seharusnya dipikirkan terlebih dahulu,” ujarnya. 

Aktris berusia 31 tahun tersebut mengaku merasa tidak produktif selama menikah, hamil, dan memiliki anak. Pasalnya, hal tersebut membuat Putri harus fokus menjadi ibu rumah tangga dan hiatus dari dunia akting. Rasa tidak berdaya yang dirasakan Putri membuat dirinya memiliki rasa iri akan rekan-rekan artis lain yang tengah produktif berkarya dan passionnya dalam industri hiburan harus terenggut setelah menikah dan memiliki anak. 

BACA JUGA: 6 Pelajaran Parenting “Home Sweet Loan”, Cocok Ditonton Keluarga

Lakukan Tips ini saat Istri Belum Siap Menjadi Ibu

Berkaca dari pengalaman Putri Marino, mungkin banyak istri yang turut merasakan hal yang sama ketika belum siap menjadi ibu tapi harus menerima kenyataan. Agar terhindar dari masalah rumah tangga yang bisa menyebabkan masalah psikis, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat istri belum siap menjadi ibu. 

1. Menyempatkan Waktu untuk Mengobrol

Hal terbaik yang bisa dilakukan ketika istri belum siap menjadi ibu baru adalah duduk bersama dan membicarakan pendapat serta keluhan masing-masing. Usahakan ketika mengobrol, suami dan istri bisa mengontrol emosi dan saling menghargai opini yang disampaikan. Buatlah keputusan yang baik secara bersama tanpa harus merugikan atau memberatkan salah satu pihak. 

2. Memberikan Afeksi dan Jadi Pendengar yang baik

Saat istri merasa kaget dengan menghadapi perannya yang baru sebagai ibu adalah memberikan perhatian yang penuh kepada istri. Cara ini bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti memberikan kata-kata penyemangat hingga memeluk istri. Jangan lupa juga untuk senantiasa menjadi pendengar yang baik dan mendengarkan cerita serta keluhan istri. 

3. Membantu Mengurus Anak dan Pekerjaan Rumah

Saat si kecil lahir, tentu tugas yang harus dilakukan Mommies turut bertambah dan waktu juga akan terkuras banyak untuk mengurus anak. Dengan demikian, suami bisa membantu istri dalam mengurus anak, seperti menggendong, menggantikan popok, atau sekadar bermain. Suami juga bisa membantu meringankan tugas istri dengan mengerjakan pekerjaan rumah. 

4. Memberi Ruang pada Istri

Seperti yang dilakukan oleh Chicco Jerikho saat Putri Marino merasa depresi saat menjadi ibu, suami bisa memberikan ruang kepada istri untuk tidak menghakimi kondisi mereka dan memberikan ruang untuk menenangkan diri. Selain menenangkan diri dan mengintropeksi diri, Mommies bisa memanfaatkan waktu ini juga untuk merawat diri. Lakukanlah hal yang bisa menyenangkan diri sendiri, seperti hangout bareng teman, olahraga, atau bersantai di salon. 

5. Berkonsultasi dengan Psikolog

Apabila kondisi yang dihadapi tidak bisa diselesaikan secara bersama dan merasa khawatir karena tidak kunjung menemukan akar serta solusi dari permasalahan, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan psikolog. Temani istri saat hendak bertemu dengan psikolog untuk meyakinkannya bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi masalah yang terjadi. 

BACA JUGA: Siti Nurhaliza Ungkap Alasan Tak Ingin Anak-anaknya Jadi Penyanyi

Meski pernah mengalami titik terendah, Putri Marino dan Chicco Jerikho yang menikah pada 2018 ini selalu saling mendukung satu sama lain. Keduanya pun menuai pujian karena tidak pernah diterpa rumor tidak sedap.

Penulis: Nariko Christabel

Cover: Instagram @putrimarino