Sorry, we couldn't find any article matching ''
Aktivitas Fisik yang Cocok untuk Balita, Ini Rekomendasi Dokter Anak
Agar bisa menyalurkan energi aktif dengan benar, coba ajak anak lakukan aktivitas fisik untuk balita yang direkomendasikan oleh dokter anak berikut ini.
Memastikan balita tetap aktif sejak dini bukan hanya sekedar kebutuhan fisik, namun juga bagian penting dalam proses tumbuh kembangnya. Menurut dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Msc, SpA, aktivitas fisik yang sesuai usia sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan, mendukung perkembangan optimal, dan mencegah masalah kesehatan di masa depan.
Lalu, aktivitas apa saja yang cocok untuk balita? Berikut penjelasan dari dokter.
Aktivitas Fisik Berdasarkan Usia Balita
Aktivitas fisik yang cocok untuk balita dapat disesuaikan dengan tahapan usianya:
- Untuk bayi di bawah usia 1 tahun, terutama yang sudah mulai merangkak, aktivitas seperti merangkak, menggapai dan menggenggam mainan, serta tummy time sangat dianjurkan. Aktivitas ini membantu menguatkan otot-otot tubuh bayi dan melatih motoriknya.
- Untuk anak usia 1-2 tahun, mereka disarankan untuk bermain aktif setidaknya 3 jam sehari. Aktivitas ini bisa mencakup sesi bermain di dalam maupun di luar rumah. Aktivitas yang dianjurkan misalnya berdiri, berjalan, atau berlari ringan. Untuk permainan yang lebih energetik, anak bisa bermain di jungle gym, melompat, atau bahkan sekadar berlari-lari kecil.
- Untuk anak usia 3-5 tahun, durasi bermain aktif minimal 3 jam dengan intensitas sedang juga tetap disarankan. Aktivitas seperti memanjat, bersepeda, berenang, bermain bola, atau petak umpet sangat ideal. Anak-anak juga bisa dilibatkan dalam aktivitas fisik yang sesuai minatnya, misalnya menari atau olahraga sederhana.
BACA JUGA: 20 Keterampilan yang Perlu Mommies Ajarkan kepada Anak Usia 3 Tahun
Mengapa Penting untuk Mulai Aktivitas Fisik Sejak Dini?
Foto: prostooleh on Freepik
Dr. Nitish menjelaskan, “Memulai aktivitas fisik sejak dini membantu balita tumbuh optimal sesuai potensinya.” Aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga kesehatan, mencegah obesitas, dan menjaga berat badan tetap ideal.
“Dengan pola hidup aktif, risiko balita mengalami masalah kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari dapat diminimalisir,” tambahnya.
Aktivitas fisik yang rutin juga mendukung perkembangan mental dan emosional anak, membantu mereka memiliki pola tidur yang lebih baik, serta meningkatkan kepercayaan diri.
Tips Agar Balita Tetap Aktif tanpa Terpaksa
Sering kali, orang tua khawatir anak merasa terpaksa atau bosan saat diajak berolahraga. Dr. Nitish memberikan beberapa tips agar balita tetap aktif tanpa merasa terbebani. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Bermain bersama anggota keluarga
Melibatkan keluarga dalam aktivitas fisik membuat balita merasa senang dan tertarik untuk ikut. Saat melihat orang tua atau saudara yang lebih besar aktif bergerak, anak cenderung ingin ikut serta.
2. Pilih waktu yang tepat
Pastikan aktivitas fisik dilakukan di waktu yang tidak mengganggu jam makan atau tidur. Dengan begitu, anak bisa tetap bersemangat dan tidak rewel saat bermain.
3. Libatkan profesional jika perlu
Jika aktivitas yang dipilih memerlukan teknik tertentu, seperti berenang atau olahraga lainnya, melibatkan pelatih profesional dapat membantu anak berlatih dengan benar dan aman.
Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari
Meski aktivitas fisik penting, ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk menjaga keselamatan balita, seperti:
- Aktivitas yang terlalu melelahkan atau tidak sesuai usia, seperti angkat beban.
- Aktivitas yang meningkatkan risiko cedera juga perlu diperhatikan. Memastikan lingkungan aman untuk balita saat bermain adalah langkah yang penting.
- Aktivitas yang membahayakan kesehatan balita, baik secara fisik maupun mental, sebaiknya dihindari, misalnya permainan yang terlalu kompetitif atau berisiko tinggi.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Snack Rendah Gula untuk Balita, Kaya akan Nutrisi
Aktivitas fisik yang sesuai usia sangat penting bagi perkembangan balita. Tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tetapi juga untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik, sosial, dan emosional.
Dengan tips dan panduan dari dr. Nitish Basant Adnani, orang tua dapat memastikan balita tetap aktif tanpa merasa terbebani, sehingga mereka bisa menikmati waktu bermain dan bergerak dengan senang hati.
Penulis: Nazla Ufaira Sabri
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS