Sorry, we couldn't find any article matching ''
Anak Baru Pertama Kali Haid, Bawa 5 Barang Ini ke Sekolah
Buat anak perempuan yang baru pertama kali haid, sebaiknya bawa barang-barang berikut ini ke sekolah, ya. Mommies dan Daddies bisa bantu mempersiapkannya.
Menstruasi adalah salah satu momen perempuan yang penting, tapi peristiwa ini juga bisa sangat membingungkan bagi anak perempuan yang pertama kali merasakannya. Mommies juga perlu mengajarkan mereka bersiap-siap menghadapi datangnya haid saat di sekolah. Nah, dengan membawa beberapa barang tertentu, anak perempuan Mommies akan lebih mudah menghadapinya.
Terkadang perempuan dewasa saja tidak siap menghadapi menstruasi, apalagi anak perempuan yang baru pertama kali haid. Jadi apa yang harus Mommies lakukan sebagai orang tua? Salah satunya adalah mempersiapkan anak jika mereka menstruasi di sekolah.
Tentunya ada berbagai perubahan fisik yang membuat anak mengalami pengalaman haid yang tidak menyenangkan. Jika anak perempuan Mommies merasakan sakitnya haid, mungkin bisa meminta izin untuk beristirahat di UKS sekolah. Namun tidak semua sekolah mempunyai alat penunjang kesehatan yang mumpuni.
Ada beberapa barang yang harus dibawa agar pengalaman menstruasi pertama anak perempuan jadi lebih nyaman. Yuk, simak apa saja.
BACA JUGA: Tak Perlu Malu, Ini 7 Alasan buat Orang Tua Diskusi Menstruasi dengan Anak Perempuan
Barang wajib bawa ke sekolah saat anak perempuan menstruasi
Kapan anak perempuan Mommies akan mendapatkan menstruasi? Itu adalah pertanyaan besar bagi anak perempuan yang sedang menunggu menstruasi pertama mereka.
Pertanyaan ini juga ada di benak anak perempuan yang baru saja mulai mendapatkan menstruasi, terutama untuk anak perempuan yang lebih muda, karena menstruasi tidak selalu datang tepat waktu dari bulan ke bulan.
Daripada menerima kejutan saat anak pergi ke toilet dan mendapati celananya sudah mengalami noda haid, maka persiapkan mereka untuk membawa 5 barang ini ke sekolah.
1. Pembalut
Tentu saja barang pertama yang harus dibawa saat haid di sekolah adalah pembalut. Biasakan anak untuk membawa 1-2 pembalut di dalam tasnya. Mommies bisa berdiskusi dengan anak, kira-kira pembalut seperti apa yang ia nyaman pakai, apakah itu pembalut panjang, yang memiliki sayap, atau hanya sekadar pantyliner.
Jangan juga hanya membawa 1 pembalut, karena bisa saja siklus haid yang anak Mommies alami sedang deras-derasnya sehingga 1 pembalut tidak cukup.
2. Pakaian dalam cadangan
Meski sudah berusaha memakai pembalut yang panjang dan tebal, tetap ada saja kemungkinan anak Mommies mengalami bocor haid di sekolah. Agar tetap nyaman, bawalah 1 pakaian dalam cadangan yang bisa mengganti pakaian dalam yang sudah terkena bocoran haid.
3. Seragam cadangan
Jika ingin lebih mempersiapkan anak perempuan Mommies, bisa juga sampai membawa seragam cadangan untuk anak. Tak perlu satu set seragam, cukup bawahan saja atau rok karena ini adalah pakaian yang sering bersentuhan langsung dengan darah haid saat bocor di sekolah.
Anak juga tak perlu malu harus menutup rok mereka jika memang bocor haid hingga ke area luar rok.
4. Plastik serba guna
Biar barang lain di tas sekolah anak tetap bersih, bawa juga plastik serba guna yang bisa digunakan untuk membungkus pakaian dalam yang sudah terkena noda. Plastik ini juga bisa digunakan anak untuk membuat pembalut bekas pakai, karena biasanya di toilet sekolah tidak disediakan.
5. Minyak kayu putih atau aromaterapi
Rasa sakit di area perut biasa terjadi pada anak perempuan yang baru pertama haid. Membawa bantal penghangat perut bisa saja, tapi biasanya ini berukuran besar dan tidak praktis. Mommies bisa membekali anak dengan minyak penghangat seperti minyak telon, kayu putih, atau aromaterapi lainnya.
Foto: Cliff Booth on Pexels
Cara mengatasi bocor haid di sekolah
Skenario terburuk yang bisa terjadi pada anak adalah mengalami haid pertama di sekolah dan bocor hingga menembus seragam. Mommies perlu ajak anak berbicara tentang hal ini dan mempersiapkan mereka.
1. Ajar anak agar tidak cepat panik
Jika anak mengalami hal ini ajar mereka agar tidak panik. Meskipun ini kejadian yang membuat mereka frustasi ajarkan mereka untuk menghubungi guru perempuan atau pergi ke UKS, atau bahkan ke kantin sekolah untuk membeli pembalut.
2. Tutup dengan jaket atau kardigan
Jika tidak bisa mengganti seragam, anak bisa menutupi bocor haid dengan jaket atau kardigan yang diikatkan di pinggang. Jika mereka tidak bawa hal tersebut, bisa juga mereka pinjam dari teman mereka.
3. Bicarakan ke guru
Jika anak tidak membawa pembalut dan tidak bisa meminjam kardigan, ajarkan mereka untuk menghubungi guru perempuan. Mungkin anak bisa minta izin untuk pulang lebih dulu atau menghubungi orang rumah untuk membawa pembalut dan pakaian ganti.
BACA JUGA: Wajib Dicatat! Ortu Perlu Lakukan Hal Ini saat Anak Menstruasi (Ayah Juga Perlu Tahu)!
Semoga saja beberapa tips ini bisa membuat anak lebih nyaman saat menstruasi pertama di sekolah. Meskipun sangat tidak nyaman beraktivitas di sekolah saat sedang menstruasi di, ingatlah bahwa ada orang yang dapat anak mintai bantuan.
Penulis: Imelda Rahma
Cover: our-team on Freepik
Share Article
COMMENTS