Mulai dari kekerasan, prostitusi, hingga perdagangan seks, intip fakta-fakta kasus kejahatan yang dilakukan P Diddy di sini!
Belakangan ini nama rapper asal Amerika Serikat, Sean Diddy Combs alias P Diddy tengah menjadi pusat perbincangan dunia. Pasalnya, pada Senin (16/09/2024), ia telah ditangkap atas dugaan praktik kejahatan seksual dan perdagangan manusia yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Kasus yang menghebohkan publik karena banyak nama besar di Hollywood yang ikut terlibat ini ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum terbongkar ke publik. Banyak penyelidikan yang dilakukan untuk mengumpulkan fakta atas kejahatan yang dilakukan oleh pria berusia 54 tahun tersebut.
Mulai dari terungkapnya kasus hingga hukuman sanksi pidana, berikut Mommies Daily telah merangkum fakta di balik kasus kejahatan seksual yang dilakukan Sean Diddy Combs. Simak selengkapnya di bawah ini.
Kasus tindak kriminal yang dilakukan oleh P Diddy terungkap pertama kali setelah mantan kekasihnya, Cassandra Ventura atau yang akrab disapa Cassie menuntutnya atas dugaan kekerasan fisik dan seksual. Cassie mengungkapkan bahwa P Diddy telah mengontrol hidupnya dan memaksa untuk terlibat dalam aktivitas seksual.
Lebih lanjut, Cassie juga diancam apabila menolak untuk berhubungan badan dengan para pekerja seks laki-laki yang disewa oleh P Diddy. Perempuan kelahiran 1986 tersebut juga turut menggambarkan pesta seksual atau ‘freak off’ yang dilaksanakan selama berhari-hari dengan pengaruh narkoba. Namun, gugatan yang dilayangkan oleh Cassie pada 16 November 2023 itu selesai sehari setelahnya dengan kompensasi yang tidak diketahui.
Beberapa pekan usai Cassie unjuk suara, banyak korban lainnya yang akhirnya ikut menggugat P Diddy. Kebanyakan penggugat adalah musisi atau produser musik yang pernah bekerja dengan Diddy selama bertahun-tahun. Salah satu tuntutan anonim yang dilakukan oleh seorang perempuan yang mengklaim bahwa Diddy dan pria lainnya memaksa dirinya untuk berhubungan seks.
Terdapat juga seorang perempuan yang bernama Joi Dickerson-Neal yang menuduh Diddy karena membius dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya saat ia masih menjadi mahasiswa pada 1991. Liza Gardner, korban perempuan berikutnya yang mengajukan gugatan ke pengadilan yang menuduh Diddy dan pria lain memperkosanya dan temannya saat masih berusia 16 tahun.
Pada Mei 2024, terdapat rekaman CCTV yang memperlihatkan Diddy tengah menyerang mantan kekasihnya, Cassie di lorong hotel Los Angeles pada tahun 2016 silam. Video yang bocor tersebut menunjukkan sosok pria yang diklaim sebagai Diddy mendorong Cassie ke lantai dan menendangnya saat sudah tergeletak di tanah. Belum usai dari kekerasan itu, Diddy juga tampak menarik baju Cassie dan melemparkan sebuah benda ke arahnya.
Satu hari setelah video rekaman CCTV tersebut bocor, P Diddy mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Cassie. “Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dalam video itu. Saya merasa jijik saat melakukannya. Saya merasa jijik sekarang,” terang Diddy mengutip dari BBC Indonesia.
BACA JUGA: Orang Tua, Lakukan 20 Hal Ini untuk Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Kasus kejahatan seksual P Diddy berlanjut ketika seorang mantan model sekaligus aktris, Crystal McKinney menuduh Diddy karena memberikan obat bius dan memaksanya untuk melakukan aktivitas seksual di kamar mandi sebuah studio rekaman pada 2003 lalu di New York. Berlanjut dari tuduhan tersebut, April Lampros juga melakukan tuduhan terhadap Diddy akibat terlibat dalam empat kejadian kekerasan seksual pada sekitar tahun 1995 dan 2000.
Pada Februari 2024, Rodney Jones selaku produser album terbaru Diddy melaporkan dirinya telah dilecehkan secara seksual oleh rapper kelahiran 1969 itu. Rodney juga mengaku bahwa Diddy memaksanya untuk menyediakan pekerja seksual dan disuruh memperoleh banyak rekaman yang berisi video tidak senonoh Diddy dengan pekerja seksual tersebut.
Nama Aaron Carter kembali mencuat setelah diduga pernah menjadi salah satu korban kejahatan seksual P Diddy. Aaron secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya memiliki trauma mendalam akibat kejadian yang dilakukan Diddy ia saat masih berusia 15 tahun. Dugaan lain menyebutkan bahwa Aaron sengaja dibunuh sebelum ia mengungkap semua kejahatan Diddy.
Namun, hasil autopsi mengungkapkan bahwa Aaron meninggal dunia karena tenggelam setelah menghirup gas dan mengonsumsi obat penenang. Selain Aaron, Justin Bieber juga diduga menjadi korban saat awal mula berkarier sebagai penyanyi di dunia hiburan. Kala itu, Justin yang masih di bawah naungan Usher sengaja mengenalkan Justin dengan Diddy dan menjadi korban dalam pesta gelap yang sering diadakan.
Usai tudingan kejahatan seksual yang dilakukan oleh P Diddy, muncul fakta mengejutkan lainnya yang menyebut bahwa dirinya sering menyelenggarakan pesta seks atau yang diberi nama dengan ‘freak off’. Pada pesta tersebut, Diddy mengundang sejumlah orang dari berbagai kalangan, mulai dari selebritas kenamaan hingga artis yang baru merintis. Bahkan, artis perempuan yang kerap diundang olehnya masih berusia di bawah umur.
Pada pesta ‘freak off’, mereka juga diberikan obat-obatan dan dipaksa untuk bersetubuh dengan PSK sewaan, tamu selebritas, atau dengan P Diddy sendiri. Pesta yang dapat berlangsung selama berhari-hari itu direkam oleh P Diddy dan dijadikan bahan untuk memeras para korban. Selain ‘freak off’, P Diddy juga menggelar ‘Pesta Putih’ yang dihadiri oleh sejumlah selebritas papan atas.
Pesta ini selalu dinantikan karena dijadikan sebagai momen berkenalan dengan pelaku industri Hollywood kelas atas. Semakin eksklusifnya tamu undangan yang diundang, maka semakin banyak juga ‘hal-hal liar’ yang terjadi. Pelecehan dan kekerasan seksual terjadi dalam lingkup dalam yang mana para artis akan diminta untuk melakukan aktivitas seksual agar bisa mendapatkan kontak dengan label besar.
Dalam penangkapan P Diddy, pihak berwajib menemukan beberapa barang bukti yang sangat mengejutkan. Barang bukti tersebut meliputi narkotika, tiga senjata api AR-15 dengan nomor seri yang dirusak amunisinya. Selain itu, ditemukan juga lebih dari 1.000 botol minyak bayi dan pelumas yang menuduh bahwa Diddy telah menyiksa para korban dengan kekerasan fisik, emosional, serta verbal.
Setelah penangkapan yang dilakukan pada 16 September 2024, kini P Diddy ditahan dan sedang menunggu persidangan. Apabila terbukti bersalah, P Diddy akan dikenai sanksi pidana penjara kurang lebih selama 15 tahun dengan ancaman hukuman seumur hidup.
BACA JUGA: 8 Idol K-Pop yang Terjerat Kasus Kejahatan Seksual, Terbaru Ada Naeil NCT!
Itu dia rangkuman kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh Sean Diddy Combs atau yang kerap disapa P Diddy. Semoga adanya kasus ini dapat dijadikan pembelajaran dan pelaku dapat mendapatkan hukuman yang setimpal.
Penulis: Nariko Christabel
Cover: Los Angeles Times